Berita Viral

Pria di Siantar Tewas Tertabrak Kereta Api, Sempat Diklakson Tapi Dihiraukan, Meninggal di Lokasi

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria di Siantar tewas tertabrak kereta api, sempat diklakson tapi dihiraukan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria tanpa identitas meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Lokomotif, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pascakejadian puluhan warga berdatangan melihat peristiwa itu.

Sementara korban telah dievakuasi warga ke ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih di Jalan Vihara Pematang Siantar.

ILUSTRASI terserempet kereta api (Tribun)

Baca juga: ASTAGFIRULLAH! 4 Pria di Riau Cabuli 4 Siswa SD di Perumahan, Rekam Video dan Disebar di Grup WA

Pantauan di lokasi, tampak warga menutup jejak korban memakai cangkul lalu menabur bunga.

Lokasi tempat kejadian tak jauh dari pemukiman dan gedung Pasar Horas Jaya.

Di tempat yang sama, Hadi, security PT KAI mengatakan, KA yang terlibat kecelakaan bukan kereta penumpang.

KA barang itu sebelumnya melaju dari arah Kota Medan menuju stasiun di Jalan Kartini, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar. 

"Dari kejauhan masinis sudah menyalakan klakson berkali-kali." ujar Hadi.

"Tapi pria itu masih berada di dekat rel," sambungnya.

"Saya dapat informasinya dari masinis terus ngecek ke sini. Tadinya saya piket di stasiun," tambahnya.

Pria di Siantar tewas tertabrak kereta api, sempat diklakson tapi dihiraukan (Kompas.com)

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Truk Tabrak Warung di Kendal, Sopir dan Kernet Truk Boks Tewas Seketika

Saksi mata yang merupakan warga sekitar, Rizki Ritonga mengatakan, korban mengenakan kaos abu abu, jins biru, dan sandal. Pria itu tengah duduk di tepi rel.

Ia menjelaskan, saat itu kereta mengklakson 4 kali. Mendengar itu, korban tiba-tiba berdiri kemudian tersenggol badan KA. 

Ditemui di ruang Forensik, Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar AKP Banuara Manurung mengaku belum mengetahui identitas korban.

"Kita masih cari keluarga korban." ungkapnya.

"Kita juga masih melakukan koordinasi kepada polisi khusus kereta api (Polsuska) dan juga pihak PT KAI untuk mengetahui kronologis kejadiannya," sambungnya.

Saat ini jasad pria itu dititip di ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Siantar, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

ILUSTRASI remaja tewas tertabrak kereta api di Indramayu (Kompas / Tribunnews)

Berita Lainnya, SIBUK Ngonten di Rel, Remaja di Indramayu Gak Tahu Ada 2 Kereta Lewat:Tewas Tersambar

INNALILLAHI! Seorang remaja di Indramayu, Jawa Barat tewas tersambar kereta api ketika sedang asyik membuat konten video di rel perlintasan.

Remaja tersebut tewas seketika dalam kondisi yang mengenaskan.

Awalnya, remaja tersebut tak menyadari bahwa saat itu ada kereta api yang melintas.

Dia terlalu asyik membuat konten video yang akhirnya membuatnya lengah.

Diketahui, korban tewas berinisial MCR berusia 17 tahun.

MCR tewas tertabrak kereta api Banteng Cargo Relasi KPB – SBI yang sedang melintas.

Dua teman korban syok dan histeris melihat MCR tewas.

Mereka tak menyangka bahwa temannya akan meninggal dunia dengan cukup tragis.

Baca juga: DETIK-DETIK Satu Keluarga di Semarang Ditabrak Kereta Api, Anak Tewas Tersambar, Adik & Ayah Terluka

Baca juga: DETIK-DETIK Lansia di Solo Tersambar Kereta, Korban Terseret Belasan Meter: Sudah Diklakson Lama

Insiden menegangkan ini terjadi pada Minggu (1/10/2023).

Korban kala itu diketahui hendak membuat konten kereta api.

Kejadian remaja tertemper kereta api ini terjadi di KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang, Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Jatibarang, AKP Rynaldi Nurwan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi.

"Saat korban sedang membuat konten video lalu datang kereta api melintas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Rynaldi menceritakan, kejadian berawal saat korban mengajak dua temannya untuk olahraga pagi sekitar pukul 04.45 WIB.

Ketiganya lalu berolahraga lari pagi sampai ke KM 178 Perlintasan Kereta Api Blok Lesehan Desa/Kecamatan Jatibarang.

Di sana, korban berhenti untuk membuat konten video.

Saat melakukan aktivitas ngonten itu tiba-tiba melintas kereta api dari arah Cirebon-Jakarta.

"Namun pada saat itu, korban masih selamat dan belum tertemper kereta api," ujar dia.

Tidak lama kemudian, disusul melintas kereta api (Banteng Cargo) relasi KPB-SBI dari arah Jakarta-Cirebon.

Pada saat itu korban tertemper kereta api hingga mengakibatkan MCR meninggal dunia.

Baca juga: DETIK-DETIK Murid SD di Asahan Tersambar Kereta Api, Terseret 15 Meter, Meninggal:Gak Dengar Klakson

ILUSTRASI tertabrak kereta api (TribunJateng)

Dua teman korban, saat itu meminta bantuan kepada warga setempat.

Mendengar teriakan dua remaja teman korban, warga bergegas menuju sumber suara.

Warga lalu melapork ke Polsek Jatibarang untuk selanjutnya mengevakuasi korban.

"Selanjutnya jenazah di evakuasi dan di bawa ke RS ZAM-ZAM Jatibarang untuk mendapatkan pelayanan media kemudian korban dikembalikan kepada pihak keluarga," ujar dia.

Pihak keluarga syok saat mendengar kabar kematian MCR.

Meski demikian, keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian MCR.

Hingga kini keluarga masih dilingkupi rasa duka mendalam.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com