TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral sebuah video yang menampilkan perjuangan seorang driver ojek online (ojol) yang harus bekerja sembari menggendong anaknya yang lumpuh.
Sosok pria tersebut tak bisa meninggalkan anaknya seorang diri lantaran tak tega.
Mirisnya lagi, driver ojol tersebut tak mampu mengobati anaknya lantaran keterbatasan biaya.
Meski dirinya telah banting tulang bekerja seharian, nyatanya penghasilannya tak bisa mencukupi untuk biaya pengobatan anaknya.
Kini, sosok driver ojol tersebut mendadak viral di media sosial setelah diunggah di akun TikTok @kitabisa.com.
Dalam unggahan tersebut terdapat narasi bertuliskan:
“URGENT! ANAK OJOL KEJANG 15x/HARI, TAK BISA BEROBAT KARENA UANG TAK CUKUP”
Baca juga: PERJUANGAN Supriadi, Lansia Asal Tangerang ke Mekkah Naik Sepeda, 7 Bulan Mengayuh: Alhamdulillah!
Baca juga: PERJUANGAN Dokter di Gaza Amputasi Tangan Bocah 6 Tahun, Jari Hangus Kena Bom Israel, Kritis:Infeksi
Dalam video tersebut tampak seorang pria mengenakan jaket berwarna hijau yang berprofesi sebagai ojek online.
Ia tengah menggendong sang anak di bagian depan sembari berdiri di tepi jalan.
Dalam video tersebut terdapat narasi bertuliskan:
“GUYS, SEDIH BANGET Tadinya aku pikir bapak ojol ini mau bawa anaknya ke RS ternyata dia lagi narik ojek sambil gendong anaknya yg lumpuh.”
Diketahui dalam video tersebut jika sang anak tampak menangis dan sosok pria bernama Pak Agus tersebut tampak dengan sabar menenangkan anaknya.
Dalam video tersebut kembali terdapat narasi bertuliskan:
“Aku liat anaknya nangis & kejang-kejang mau beli obat tapi uangnya kurang. Seharian narik baru dapat 20 ribu, udah 3 kali orderan dicancel. Pak Agus gak tau harus cari biaya kemana lagi. Padahal, Rafa sering kejang sampai 15x sehari & kesulitan napas. Akhirnya aku anterin bapak ke apotek buat beli obat, sekalian akku mau beli susu buat Rafa.”
Dalam video tersebut juga memperlihatkan helm milik Pak Agus yang ditempeli sebuah kertas berwarna putih dengan tulisan:
“Maaf ya… Saya terpaksa Kerja bawa anak yang difabel.”
Tampak Rafa anak dari Pak Agus sesekali tersenyum berada di gendongan dengan mengenakan jaket berpenutup kepala.
Dalam video tersebut kembali terdapat narasi bertuliskan:
“Ya Allah, gak tega liat anaknya. Pasti lagi kesakitan & kedinginan.”
“Sahabat, kamu yang mau bantu Pak Agus & Dek Rafa bisa donasi lewat link ini ya kitabisa.com/rparafacp”
Lihat videonya di sini : LINK
Baca juga: PERJUANGAN Kurir Paket di Madura COD Anak Kambing, Dipesan di TikTok Shop: Bikin Ngakak tapi Kasihan
Diketahui jika selama ini Pak Agus bekerja sebagai driver ojek online dengan membawa sang anak yang bernama Raffa.
Raffa mengalami lumpuh sehingga harus digendong oleh sang ayah.
Ia juga mengalami kejang hingga 15 kali setiap harinya.
Keterbatasan ekonomi membuat Pak Agus terkendala dalam membawa sang anak untuk berobat.
Hingga kini postingan tersebut diserbu warganet yang merasa pilu melihat nasib Pak Agus dan Raffa.
Tak sedikit warganet yang berduyun-duyun memberikan semangat dan doa untuk Pak Agus dan Raffa.
PERJUANGAN Pria Lumpuh Cari Nafkah Jadi Montir, Perbaiki Mesin sambil Berbaring: 'Saya sempat Down!'
Seorang pemuda yang menderita lumpuh mampu bekerja mencari nafkah sebagai seorang montir dan dapat memperbaiki mesin sembari berbaring di atas kasur.
Pemuda tersebut sempat merasakan down ketika mengetahui tubuhnya lumpuh.
Kelumpuhannya itu ia alami setelah kecelakaan pada tahun 2015.
Kala itu, dirinya syok dan down karena divonis lumpuh oleh dokter.
Saraf-sarafnya bermasalah dan sulit untuk berfungsi kembali.
Baca juga: PERJUANGAN Juan Paulinus, Paskibraka di Istana Asal Papua Selatan: Naik Kapal 5 Hari Buat Daftar
Sempat down, kini pemuda tersebut bangkit dari keterpurukannya.
Dikutip TribunnewsMaker.com dari MStar pada Minggu, (27/8/2023), perjuangan Mohamad Zulkarnain Mustofa, pemuda asal Malaysia yang cukup menggetarkan hati.
Meski kondisi fisiknya memiliki kekurangan akibat kecelakaan, Mohamad tak mau berdiam diri.
Ia terus giat bekerja hingga menghasilkan pundi-pundi uang.
Mohamad mengalami kelumpuhan pada bagian pinggang ke bawah.
Kelumpuhan yang dialami Mohamad akibat kecelakaan delapan tahun lalu.
Baca juga: PERJUANGAN TikToker Idap Tumor & Nyaris Sakaratul Maut, Istri Setia Menemani Meski telah Bangkrut
Baca juga: PERJUANGAN Pria Kakinya Digigit Ular Piton, Nekat Gigit Balik, Nyaris Sakaratul Maut: Tolong!
"Saat kejadian di tahun 2015, kala itu saya sedang perjalanan pulang ke rumah setelah berjualan di pasar malam.”
“Ketika sedang mengendarai sepeda motor, ada motor lain menghamtam saya dari belakang," papar Zulkarnain.
Ia pun jatuh dan pingsan hingga akhirnya sadar sudah berada di rumah sakit.
"Ketika jatu, pandangan saya kabur sebelum pingsan. Saat sadar sudah di dekat rumah sakit," lanjutnya.
Akibat kecelakaan tersebut, tulang belakang Zulkarnain hingga sarafnya banyak yang rusak.
"Dokter beritahu kondisi saya setelah kecelakaan itu, tulang belakang patah, saraf banyak yang rusak.”
“Dokter juga mengatakan kalau ada resiko lumpuh dan harapan untuk bisa pulih seperti dulu sangat kecil," ujar pria yang berasal dari Kampung Chenderong Balai, Teluk Intan, Perak ini.
Mendengar penjelasan dokter saat itu, dunia Mohamad terasa runtuh.
Ia tak tahu harus bagaimana menjalani kehidupan dengan kondisi fisiknya yang sudah tidak sempurna.
"Saya sangat down, bayangkan, saya lumpuh di usia yang masih muda. Ditambah saya anak sulung yang menjadi harapan bapak itu serta adik-adik," pilu Mohamad.
Butuh waktu satu tahun baginya untuk mengembalikan semangat.
"Setahun saya membutuhkan waktu untuk mengembalikan semangat dan emosi," paparnya.
Sampai suatu hari ada teman Mohamad yang memintanya untuk memperbaiki sepeda motor.
"Keluarga dan teman-temanlah yang banyak memberikan dukungan. Saya masih ingat, suatu hari ada teman bilang ingin mengantar motor. “
“Dia bilang 'aku percaya kamu bisa memperbaikinya'. Saya mencobanya meski dalam keadaan berbaring. Sejak saat itulah saya bangkit perlahan," ujar pemuda berusia 27 tahun ini.
Kini tujuh tahun sudah Mohamad bekerja dengan membuka bengkel kecil -kecilan di halaman rumah.
"Alhamdulillah ada juga yang mengantarkan motor. Selama sakit ini, saya sebenarnya kesulitan untuk bekerja.”
“ Dulu saya bisa mengerjakannya seorang diri, sekarang perlu bantuan orang. Saya hanya bisa mengerjakan mana yang bisa dikerjakan saja," jelas Mohamad.
Kisah perjalanan hidup Mohamad itu pun diunggah oleh rekannya di media sosial dan langsung viral.
Mohamad tak percaya jika kini namanya dikenal banyak orang karena video yang diunggah oleh rekannya itu.
Tak sedikit yang memberikan komentar positif hingga banjir doa dan dukungan untuk Mohamad.
"Baca komentar netizen, saya terharu. Banyak yang mendoakan untuk kebaikan saya. Saya merasa banyak yang sayang dengan saya," ujar Mohamad terharu.
Ia juga berterima kasih kepada semua yang sudah mendoakannya.
"Terima kasih kepada semua yang sudah memberikan komentar positif.”
“Saya hanya bisa mengatakan, kalau sudah teratik dengan sesuatu, dalam keadaan apapun pasti kita akan mencoba melakukannya. Kalau tidak berusaha, tidak akan bisa kan?" tuturnya.
Di tengah keterbatasan fisik, Mohamad masih bisa mencari rezeki untuk keluarganya.
"Buat yang malas kerja, manfaatkan kesehatan tubuh dan cari pekerjaan untuk menghidupi diri sendiri, bantu keluarga. Tak masalah kerja apapun yang penting halal," pungkasnya.
Kini banyak orang yang kagum dengan perjuangan hidupnya.
(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)