Selusin Lebih Orang Tewas di Kecelakaan Bus Thailand, Diduga Sopir Tertidur Lalu Menabrak Pohon

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kejadian nahas menghantam penumpang bus malam di Thailand yang kecelakaan dan memakan belasan korban jiwa.

Bus yang memuat 49 orang tersebut menabrak pohon besar saat melajut dengan kencang di malam hari.

Dugaan sementara, penyebab utamanya adalah sopir bus diduga tertidur saat menyetir.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Pemotor Mabuk Meninggal Dunia Seketika Usai Tabrak Truk di Surabaya

Sedikitnya 14 orang tewas dalam kecelakaan bus setelah pengemudinya diduga tertidur saat mengemudi.

Lebih dari 30 orang lainnya terluka dalam kecelakaan di Thailand pada Selasa pagi.

Baca juga: KECELAKAAN Bus Terguling di Puncak Cianjur, Belasan Mahasiswa Asal Jakarta Luka-luka, 11 Dirawat IGD

Seperti yang diwartakan metro.co.uk, bus tersebut sedang menuju ke selatan dari ibu kota Bangkok.

Kemudian bus berbelok keluar jalan raya dan menabrak pohon di provinsi Prachuap Khiri Khan.

Ada 49 orang di dalam bus yang berangkat ke provinsi Songkhla.

Benda besar itu menimpa sebuah pohon di dekat Taman Nasional Hat Wanakorn, kata seorang petugas polisi setempat.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut, Gagal Salip Kendaraan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus di Sleman

“Kami menduga pengemudinya tertidur,” kata Kolonel Polisi Weerapat Ketesa, pengawas Kantor Polisi Huay Yang.

Gambar dari lokasi kejadian menunjukkan bus tersebut terbanting ke pohon dan miring ke satu sisi setelah keluar dari jalan raya dan memasuki lereng.

Jendela-jendelanya hancur total dan bongkahan pohon besar menonjol di bagian depan kendaraan.

Orang-orang yang lewat dan layanan darurat terlihat berusaha membantu mereka yang terjebak di dalam.

Petugas masih menunggu hasil tes darah terhadap pengemudi yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Minibus Tabrak Truk di Kulon Progo, Satu Orang Tewas di Lokasi Kejadian

Mr Ketesa mengatakan polisi juga masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Sebagian besar korban adalah orang Thailand dan beberapa orang Burma.

Menurut Yayasan Penyelamatan Sawang Rungrueang, ada sekitar 35 orang dirawat karena cedera di rumah sakit setempat.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)