TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut kronologi peristiwa mengerikan yang menceritakan seorang nelayan ditelan ikan paus.
Bahkan, nelayan itu juga sempat terjebak di dalam mulut hingga dimuntahkan ke udara. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?
“Aku pikir aku akan mati,” itulah kata-kata yang terlintas di kepala seorang nelayan saat dia ditelan oleh ikan paus bungkuk.
Baca juga: Sering Ditanya Soal Momongan, Artis Ini Bikin Daftar 117 Alasan Tak Punya Anak, Isinya Kontroversial
Penyelam Michael Packard berada hampir 14 meter di bawah permukaan laut di lepas pantai Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat (AS).
Namun dia tiba-tiba "merasakan benjolan besar ini dan segalanya menjadi gelap".
Mengingat momen mengerikan saat dia terjebak di mulut ikan paus, Michael, 56, mengatakan pada saat itu: "Saya melompati dan turun ke kedalaman sekitar 45 kaki (14 meter) di dalam air dan tiba-tiba saya merasakan benjolan besar ini dan semuanya gelap."
"Dan kemudian saya menyadari, ya Tuhan, saya berada di dalam mulut ikan paus." terangnya.
"Saya berada di dalam mulut ikan paus dan dia mencoba menelan saya." lanjutnya.
Nelayan lobster tersebut kemudian mengatakan kepada The Washington Post tentang bagaimana dia yakin dia akan dimakan: "Dan saya berpikir, oke ini dia. Ini, saya akhirnya. saya akan mati."
Namun, secara ajaib, paus itu muncul dari air dan meludahkannya ke laut.
Dia berkata: "Dia (paus) naik ke permukaan dan meletus, dan mulai menggelengkan kepalanya dan saya terlempar ke udara dan mendarat di air dan saya bebas."
Dia mengatakan kepada rekan memancingnya, Josiah Mayo: "Saya berada di dalamnya. Saya berada di dalam mulutnya. Ia mencoba memakan saya."
Baca juga: KISAH Penjual Buah Diberi Warisan Rp7 Miliar oleh Pelanggannya, Perbuatan Baik Membawa Keberuntungan
Josiah Mayo mengatakan kepada The Post tentang insiden tahun 2015: "Ini adalah seekor paus bungkuk."
"Sungguh melegakan karena itu bukan hiu, yang berarti Michael akan tamat pada saat itu." ujarnya.
"Paus itu mengambil (Michael) dari belakang dan sepertinya ia segera menyelimutinya." sambungnya.
"Itu luar biasa sehingga kita hanya bisa membayangkan paus itu mungkin sedang makan." lanjutnya.
“Saya suka menganggapnya sebagai remaja atau anak anjing. Ia mungkin tidak tahu apa yang dilakukannya dengan baik.” pungkas Mayo.
Syukurlah Michael, seorang nelayan lobster berusia 40 tahun, lolos hanya dengan luka memar parah di kakinya.
Peter Corkeron, ilmuwan senior di Akuarium New England, mengatakan ketika paus bungkuk sedang makan, mereka sering 'meneguk makan' artinya mereka membuka mulut lebar-lebar sehingga kemungkinan itulah yang menyebabkan Michael diangkat.
DETIK-DETIK Paus Bungkuk Ngamuk Tabrak Perahu hingga Terjungkal, Penumpang Panik, 1 Orang Tewas
MENEGANGKAN! Seekor paus bungkuk menghantam sebuah perahu hingga menimbulkan korban jiwa.
Aksi mengerikan yang dilakukan paus tersebut tentu membuat para penumpang panik.
Perahu tersebut berakhir terjungkal setelah dihantam oleh paus bungkuk tersebut.
Dalam insiden ini, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, satu korban lainnya mengalami luka parah.
Beruntung korban yang terluka berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan serius dari pihak medis.
Dilansir TribunnewsMaker.com dari ABC pada Minggu, (1/10/2023), insiden menegangkan ini terjadi di lepas pantai Australia timur.
Kejadian mengerikan ini terjadi pada Sabtu, 30 September 2023.
Dalam insiden ini, kedua individu tersebut langsung tercebur ke laut sesaat setelah ditabrak paus tersebut.
Diketahui, insiden menegangkan ini terjadi tepatnya pukul 6 pagi waktu setempat di perairan La Perouse.
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Kapal di Konawe, Terbalik Dihantam Ombak Ganas, 19 Turis Terapung di Lautan
Baca juga: DETIK-DETIK Kapal Kandas di Perairan Gilimanuk, 114 Orang Panik Terjebak di Laut: Evakuasi Dramatis
Perairan ini berjarak sekitar 14 kilometer di sebelah tenggara Sydney, menurut pernyataan dari pihak berwenang.
Orang pertama yang terjatuh ke dalam air dalam kondisi tidak sadar dan meninggal di lokasi kejadian.
Korban kedua menerima perawatan dari paramedis.
Saat ini dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Beruntung korban kedua tersebut berhasil diselamatkan.
Kecelakaan ini dianggap sebagai "kejadian tragis," menurut Siobhan Munro, penjabat pengawas Polisi Air, seperti yang dilaporkan oleh lembaga penyiaran publik ABC.
Dia juga mencatat bahwa paus tersebut kemungkinan mendekati atau menabrak perahu kecil yang sedang "berputar-putar".
Sementara itu, kedua orang tersebut diduga tak begitu memerhatikan adanya paus tersebut.
Siobhan Munro mewanti-wanti warga agar berhati-hati saat berada di lautan.
Pasalnya, saat ini banyak sekali paus yang berkeliaran di perairan tersebut.
Kondisi iklim yang kini berubah membuat paus tersebut sering berkeliaran di perairan itu.
Oleh karena itu, warga yang hendak ke laut harus menyadari hal tersebut.
Warga harus lebih waspada dan berhati-hati akan keberadaan paus.
"Saat ini ada banyak paus di luar sana dan ada banyak contoh paus yang melanggar di samping perahu," tambahnya.
Diketahui, di sejumlah negara, paus merupakan hewan yang dilindungi.
Oleh karena itu manusia harus berhati-hati.
(Tribunnewsmaker.com/Eri Ariyanto)