TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gegara baliho calon legislatif (caleg) jatuh dan mengakibatkan kecelakaan beruntun di Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Barat bakal memanggil pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dalam perkara ini, pengurus PSI akan dimintai pertanggungjawaban terkait baliho yang menjatuhi pemotor.
Pasalnya insiden balih jatuh ini benar-benar menimbulkan tragedi kecelakaan beruntun.
"Diduga (baliho PSI). Tetapi, kalau dari kami masih menduga, masih pendalaman. Pihak partai politik dan pengurus juga nanti akan kami panggil ke Bawaslu," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat Abdul Roup saat dihubungi, Sabtu (30/12/2023).
Dia menambahkan, belum ada korban yang melaporkan kecelakaan tersebut kepada Bawaslu.
Kendati begitu, Bawaslu Jakarta Barat telah berupaya berkomunikasi dengan pengurus partai terkait baliho caleg yang jatuh.
"Dari pihak PSI kami akan panggil, terutama baliho-balihonya yang kategorinya kurang kokoh," ungkap Roup.
Baca juga: Banteng Jangan Diganggu PDIP Marah Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Dicopot, Sang Capres Kebingungan
Baca juga: TRAGIS! Pemotor di Sleman Tertimpa Baliho Kampanye di Pinggir Jalan, Korban Sampai Patah Tulang
Roup mengaku belum mengecek lokasi kejadian.
Sehingga ia tak mengetahui secara pasti penyebab baliho terjatuh dan tersangkut pengendara sepeda motor.
"Apakah dari pemasangan kurang kokoh, memang ada angin besar, atau memang ikatan kurang kuat sehingga spanduknya lepas, nyangkut pengendara. Ini masih kami dalami," jelas dia.
Roup memastikan, apabila terbukti melanggar, pihak PSI akan mendapat sanksi administratif.
"Tetapi kalau dari sisi mencelakakan orang kalau meang seandainya ada, menjadi kewenangan yang berwajib," ucap Roup.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @dashcamindonesia, disebutkan bahwa kecelakaan terjadi pada Selasa (26/12/2023).
Video tersebut memperlihatkan baliho yang jatuh terseret pengendara beserta penumpang sepeda motor.
Baca juga: PILU Nasib Dokter Muda, Meninggal di Hari Pernikahan, Ortu Sempat Umumkan Penundaan di Baliho: Sakit
Baliho tersangkut di tubuh sang penumpang.