TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bawaslu Jakarta Pusat mengaku sudah menjadwalkan pemeriksaan pada Gibran pada Selasa (2/1/2024) siang ini.
Akan tetapi, pihak Gibran Rakabuming Raka menjelaskan bahwa mereka belum menerima surat resmi pemanggilan.
Hal ini membuat Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memohon agar Bawaslu tidak berwacana terlebih dahulu sehingga menimbulkan misinformasi seperti ini.
Baca juga: Gibran Respon Rencana Bawaslu Panggil Dirinya Soal Temuan Fakta Baru Kegiatan Bagi-bagi Susu di CFD
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Aminuddin Ma'ruf mengatakan, Gibran atau perwakilannya tidak akan memenuhi panggilan Bawaslu terkait bagi-bagi susu gratis di CFD Jakarta.
Sebab, hingga saat ini, Gibran ataupun TKN belum menerima surat panggilan secara resmi dari Bawaslu.
Maka dari itu, Gibran akan berkegiatan seperti biasa sebagai Wali Kota Solo.
Baca juga: Jawaban Gibran saat Mengetahui Program Makan Siang Gratisnya Disentil Mahfud MD, Prospeknya Apa
Adapun Bawaslu Jakarta Pusat menyebut akan memanggil Gibran untuk diperiksa pada Selasa (2/1/2024) hari ini.
"Hari ini Mas Gibran berkegiatan seperti biasa sebagai wali kota.
Dan tidak ada perwakilan yang hadir sampai informasi terkait panggilan tersebut jelas dan surat resminya kami terima," ujar Amin saat dimintai konfirmasi, Selasa.
Amin menjelaskan, pihaknya masih menunggu kepastian resmi dari Bawaslu Jakpus terkait pemanggilan Gibran.
Dia lantas mempersilakan awak media untuk mengonfirmasi ulang terkait panggilan Gibran hari ini.
"Sampai hari ini surat resminya belum kami terima," ucapnya.
"Mohon kiranya kepada Bawaslu jika ada panggilan kepada peserta pemilu untuk tidak berwacana terlebih dahulu sehingga menimbulkan misinformasi," sambung Amin.
Baca juga: Imbas Dukung Prabowo-Gibran, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP Dicopot Tidak Ada Pejuang PPP
Amin menegaskan Gibran akan mengikuti aturan sebagai peserta Pemilu 2024.
"Mas Gibran sebagai peserta pemilu pilpres sangat berkomitmen mengikuti aturan yang telah ditetapkan," imbuhnya.
Gibran hendak dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran dalam kegiatan membagikan susu di area car free day (CFD) Jakarta.
“Iya hari ini jadwal pemeriksaannya,” ujar Komisioner Bawaslu Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey alias Sonny Pangkey saat dihubungi, Selasa.
Menurut rencana, Gibran akan diperiksa mulai pukul 13.00 WIB.
Namun, Sonny belum dapat memastikan apakah putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu bakal hadir atau tidak.
“Semoga saja (hadir),” ucap Sonny.
Diberitakan sebelumnya, Bawaslu DKI Jakarta masih membuka peluang untuk memanggil Gibran soal kegiatan bagi-bagi susu di lokasi CFD Bundaran HI.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo menjelaskan, Gibran rencananya dipanggil setelah adanya temuan fakta baru yang diungkap oleh Bawaslu RI.
"Bawaslu Jakarta Pusat melakukan kajian secara mendalam dan komprehensif setelah Bawaslu RI menyampaikan ada dugaan pelanggaran hukum lainnya, lalu ditemukan fakta baru," ujar Benny saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023).
“Nah fakta baru itu akan mengarah meminta keterangan kepada aktor utamanya, termasuk Mas Gibran," sambung dia.
Sementara itu, Sonny menegaskan, keterangan Gibran diperlukan untuk melengkapi informasi yang telah didapatkan Bawaslu dari pemeriksaan sebelumnya.
Sejauh ini, Bawaslu Jakarta Pusat sudah memeriksa Ketua DPP PAN Zita Anjani serta dua kadernya, yakni Sigit Purnomo alias Pasha dan Surya Utama alias Uya Kuya.
Mereka diketahui hadir dalam kegiatan Gibran bagi-bagi susu di area CFD Jakarta.
Sebagai informasi kegiatan politik dilarang dilakukan di lokasi CFD Jakarta. Larangan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Gibran telah membantah berkampanye di area CFD Jakarta.
“Kan tanpa alat peraga kampanye (APK). Kami kan enggak mengajak untuk mencoblos," celetuk Gibran.
Gibran mengaku hanya membagikan susu di lokasi CFD karena ada banyak warga di sana.
Meski demikian, Gibran sendiri mengakui bahwa pembagian susu merupakan salah satu programnya bersama calon presiden Prabowo Subianto.
"Itu (bagi-bagi susu) kan salah satu program dari kami, kan ada program makan siang gratis dan susu," tutur Gibran.
Artikel diolah dari Kompas.com