TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bikin geger, seorang wanita nekat melakukan aksi penusukan di dalam kereta api terhadap sejumlah penumpang.
Tak diketahui secara pasti apa penyebab wanita itu mendadak ngamuk dan berbuat brutal.
Akibat dari kebrutalan wanita itu, empat penumpang mendapatkan luka tusukan.
Empat penumpang itu lantas mendapatkan sejumlah perawatan medis.
Kini pelaku memelas dan pasrah saat dirinya dibekuk oleh pihak berwenang.
Dilansir TribunnewsMaker.com dari The Japan Times pada Jumat, (5/1/2023), insiden nahas ini terjadi di sebuah kereta di jalur lingkar Yamanote Tokyo, Jepang.
Insiden mengerikan ini terjadi pada Rabu (3/1/2024), malam.
Baca juga: DETIK-DETIK Anggota TNI di Manokwari Bacok Komandan usai Apel, Diduga Rasis: Dapat 12 Jahitan
Baca juga: INNALILLAHI! Penyanyi Yuki Koh Tewas Mengenaskan, 8x Ditikam Fans di Mobil: Cemburu Idola Menikah
Menurut keterangan polisi, wanita berusia 20-an tahun itu menyerang penumpang lain yang tidak dikenal saat kereta sedang berjalan antara stasiun JR Okachimachi dan Akhibara.
Wanita tersebut diketahui menyerang korban menggunakan pisau yang panjangnya kurang lebih 15 sentimeter.
Akibat insiden penusukan tersebut, empat penumpang pria berusia 30 hingga 60-an tahun di kereta tersebut menderita luka di bagian samping, punggung dan lengan.
Penumpang lain yang mengetahui insiden tersebut segera menekan tombol darurat yang dipasang di kereta dan di peron stasiun Akihabra.
Polisi menerima panggilan darurat sebelum pukul 23.00 waktu setempat.
Polisi menemukan sebilah pisau dapur di lantai gerbong kereta, dan satu lagi pisau di tas wanita tersebut.
Wanita tersebut akhirnya ditangkap oleh polisi karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan dan menyita pisau tersebut.
Para penumpang lainnya berhasil terselamatkan dari insiden tersebut.
Motif serangan itu masih belum diketahui.
Wanita tersebut dilaporkan menjelaskan bahwa dia menderita penyakit mental.
Baca juga: TRAGIS! Pria di Manado Tewas Ditikam Anaknya, Murka Temannya Ditegur soal Rokok: Pelaku Lagi Mabuk
Baca juga: REKAM JEJAK Lee Jae Myung, Pejabat Korsel Ditikam saat Blusukan: Dulu Jadi Gubernur & Mantan Capres
Sementara itu, seorang korban berusia 24 tahun mengaku sedang duduk di kereta ketika merasakan sakit yang menusuk di dada kanannya.
Ia mengatakan setelah kejadian itu, sebuah pisau dapur terjatuh di lantai.
Ia melihat seorang wanita beridiri diam di dekatnya, dikutip dari Asahi.
Selain empat orang yang terluka, satu orang diserang dan jaketnya dipotong, namun tidak terluka.
Setelah itu, ambulans tiba dan petugas darurat membawa para korban dengan tandu.
Sebagai informasi, kereta api di jalur lingkar Yamanote merupakan salah satu rute yang paling sering digunakan di Tokyo.
Insiden tersebut menyebabkan East Japan Railway Co menghentikan sementara sebagian layanan Jalur Yamanote di ibu kota sekitar pukul 13.56 waktu setempat.
Kasus tersebut tentu membuat geger publik.
Penumpang kereta tentu dibuat panik dengan aksi brutal wanita tersebut.
Pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: JERIT Wanita di Gorontalo Bikin Tetangga Geger, Syok Korban Tewas Ditikam Suami: Dikira Cekcok Biasa
GERTAKAN Bos Roti di Sulsel Bikin Nyawanya Melayang Dihabisi OTK, Anaknya Ikut Tewas Ditikam: Tragis
Seorang bos roti di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas mengenaskan dihabisi oleh Orang Tak diKenal (OTK).
Pria tersebut meninggal dunia setelah terlibat cekcok dengan pelaku pembunuhan itu.
Pelaku langsung berbuat brutal setelah korban melakukan gertakan terhadapnya.
Hingga pada akhirnya, pelaku nekat menghabisi nyawa bos roti tersebut dengan cukup brutal.
Nahasnya, anak laki-laki korban juga turut tewas bersimbah darah di dalam rumah toko (ruko) tersebut.
MM (53) dan anak laki-lakinya, AM (27), ditemukan tewas bersimbah darah pada Rabu (6/12/2023) dini hari.
Baca juga: DUEL MAUT Rebutan Wanita Pemandu Karaoke di Subang, Korban Tewas 3x Ditikam sempat Ditabrak Pelaku
Baca juga: DUEL MAUT Rebutan Wanita Pemandu Karaoke di Subang, Korban Tewas 3x Ditikam sempat Ditabrak Pelaku
Tempat kejadian perkara adalah tempat usaha roti milik korban di Jalan Poros Maros-Makassar, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Sebelum ditemukan tewas, kedua korban sempat duel dengan seorang pria yang tak dikenal.
Peristiwa tersebut saksikan oleh anak perempuan korban, UH (22) yang berhasil menyelamatkan diri.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yakni A (20) di wilayah Kabupaten Maros pada Minggu (10/12/2023) dini hari.
Video A saat diinterogasi, beredar di media sosial.
A mengaku membunuh dengan cara menikam kedua korban menggunakan gunting.
“Yang anaknya (ditikam di) leher, kalau bapaknya mata (ditikam)” tutur A saat diinterogasi polisi, Minggu (10/12).
“Saya ketuk-ketuk (pintunya) tidak dibuka, saya tendang baru dibuka. Anaknya (AM) dulu dia turun buka pintu,” ujar A.
A lalu terlibat duel dengan AM usai dibukakan pintu. AM sempat kabur naik ke lantai dua, tetapi pelaku mengejarnya hingga menikamnya.
“Saya dorong, dia lari naik. Baru dia tendang saya, jadi (kami) berkelahi. Dia kalah, saya dapat gunting (tikam korban)” ucap A.
Tak lama berselang, MM terbangun dan keluar dari kamarnya mendengar keributan itu. A kemudian terlibat perkelahian dengan MM.
“Bapaknya bangun dia pukuli saya dengan tongkat, saya ambil (tongkatnya) saya pukul dia (MM), lalu berkelahi. Dia jatuh saya ambil tikam dengan gunting,” sebutnya.
Baca juga: PETAKA Duel Maut Tewaskan Pesilat, Pelaku Panik Takut Ketahuan, Akhirnya Nekat Tidur Bersama Jenazah
Pelaku mengaku sempat masuk ke dalam kamar istri MM usai menikam kedua korban hingga tewas.
Di dalam kamar, pelaku mengambil kunci mobil, namun akhirnya kunci disimpan di dekat jenazah korban.
“Saya masuk kamar saya lihat ada istrinya di situ. Saya ambil dan kunci mobil saya kumpulkan saja, baru saya simpan di dekat korban,” tutur A lagi.
Sebelum meninggalkan tempat kejadian, A sempat membuka grendel pintu agar nantinya orang dari luar dapat masuk dan menemukan kedua korban di lantai.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Resort Maros masih belum memberikan keterangan lengkap, hanya membenarkan terkait penangkapan pelaku.
"Pelakunya sudah kami tangkap," kata Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon
Dari informasi yang berhasil dihimpun, terduga pelaku nekat menghabisi nyawa dua korban karena sakit hati sering dibentak menggunakan kata kasat.
Terduga pelaku, diketahui merupakan pekerja buruh harian yang bertempat di belakang rumah korban, di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
(TribunnewsMaker.com/Dika Pradana)