TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang istri kalap belanja online dan mengirimkan paketnya ke kantor suaminya yang berprofesi sebagai polisi.
Sang suami pun mendadak kaget dan binggung dengan kelakuan istrinya saat belanja online.
Lebih mengejutkannya pembayaran paket-paket itu ternyata melalui metode COD (Bayar di Tempat).
Baca juga: Arya Khan Bongkar Urusan Ranjang ke Melaney Ricardo, Pinkan Mambo Minta Terus Bikin Dengkul Gemetar!
Diketahui video viral terkait kisah pasutri ini diposting di akun Instagram @statusfakta.
Sang istri itu sepertinya dengan sengaja berbelanja dan ditujukan ke kantor sang suami.
Hal itu dilakukan istri agar belanjaannya dibayarkan oleh sang suami.
Lebih cerdasnya istri itu memilih metode pembayaran COD saat memesan paket belanja online.
Akan tetapi, paket COD itu dikirim ke alamat kantor suaminya yang kebetulan adalah seorang polisi.
Video itu juga dibagikan di akun TikTok @andrebalebu.
Dilansir TribunNewsmaker dari akun TikTok andrebalebu, seorang polisi dengan pangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) dari Propam sangat terkejut melihat aksi istrinya ini.
Polisi ini begitu terkejut saat kurir tiba di kantornya sambil membawakan tiga paket berukuran besar.
Dirinya terheran-heran karena tidak menyangka bahwa istri telah memesan barang dalam jumlah yang begitu banyak.
Kemudian sang polisi meminta sang kurir untuk menghubungi istrinya.
Baca juga: Heboh! Dibikin Nyasar GPS, Mobil yang Dikemudikan Wanita Ini Masuk Jembatan Gantung dan Terjebak
Di sisi lain, rekan polisi yang merekam kejadian tersebut juga turut terkejut dan bingung.
Temannya itu sampai geleng-geleng kepala melihat istri temannya memesan paket dalam jumlah begitu banyak.
Terlebih istri temannya menggunakan metode pembayaran COD saat pesan barang secara online.
Terlihat Propam polisi berpangkat Bripka itu cuma bisa bingung saat melihat si kurir menghitung uang yang harus dibayar.
Sang polisi sampai harus tepuk jidat melihat ulah istrinya yang belanja online COD tapi barangnya dikirim ke kantornya.
Rekaman video berdurasi 42 detik tersebut berhasil menarik perhatian banyak warganet di media sosial.
Sebagian warganet turut memberikan beragam komentarnya di unggahan tersebut.
"Kan emang tugasnya suami buat bayar"
"Istri yang pesan, suami yang bayar"
"Aku yakin istrinya pasti ketawa ngakak di rumah"
"Istrinya pinter sekali"
Stres Resign Kerja, Wanita di Karawang Jadi ODGJ, Kecanduan Belanja Online: Ortu sampai Jual Tanah
Gak tahan kerja dan nekat untuk resign, seorang wanita di Karawang, Jawa Barat kini menjadi ODGJ dan kecanduan belanja online.
Semenjak dirinya cabut dari tempat kerjanya, wanita tersebut ketagihan membeli barang-barang branded secara online.
Untuk membayar tagihan belanja tersebut, orangtua dari wanita itu terpaksa harus menanggungnya.
Bahkan, orangtua kini harus menjual tanahnya demi menuruti kemauan belanja anaknya.
orangtua khawatir jika anaknya nekat berbuat nekat bilamana permintaannya tak dituruti.
Amukan dari wanita tersebut sungguh membuat orangtua panik dan kelabakan.
Kisah ini pertama kali di unggah oleh Pratiwi Noviyanti pada akun youtube pribadi miliknya.
Baca juga: DETIK-DETIK Pria di Bandung Panjat Tower & Terjun Bebas, Depresi Nganggur: Ibu Histeris Jadi Saksi!
Dilansir TribunnewsMaker.com dari akun YouTube Pratiwi Noviyanti pada Kamis, (7/12/2023), diceritakan bahwa wanita yang mengalami depresi ini bernama Yola.
Ia telah mengalami depresi selama tiga tahun lamanya, diduga setelah keluar dari pekerjaan.
Dalam video tersebut menampilkan kegiatan sehari-hari Yola yang terkadang cukup brutal jika permintaannya tak dituruti.
Yola kerap kecanduan belanja online, sampai- sampai kurir datang mengantarkan pesanan belanja online miliknya hingga lima kali.
Baca juga: BIADAB! Bocah Yatim Piatu di Jombang Dicabuli Paman, Korban Depresi Diancam, Modus: Cek Keperawanan
Mirisnya jika kenginannya tak dituruti ia akan mengamuk dan membanting segala barang-barang yang ada di rumah.
Orangtuanya bahkan sampai mengorbankan tanah yang kemudian dijual untuk memenuhi permintaan Yola.
"ODGJ Yola setiap hari belanja online sehari lima kali kurir datang sampai orangtuanya harus menjual tanah untuk menuruti permintaan Yola," tulisnya.
Pasca dua minggu mendapatkan perawatan di RSJ setempat kini kondisinya membaik dan mulai mau diajak berbicara.
"Dua minggu Yola di rawat di RSJ kini sudah mau diajak bicara, depresi berat setelah keluar dari kerjaannya dan kini kecanduan belanja online sehari bisa sampek lima kali," lanjutnya.
Baca juga: DETIK-DETIK Ibu Depresi di Koja, Jakarta Tusuk Anaknya, Kesakitan Minta Ampun: Maafkan Mama, Nak!
Kemudian dalam video tersebut tampak Pratiwi Noviyanti tengah menjemput Yola untuk pulang dari RSJ setempat, ia kemudian menanyai bagamana awal mula Yola dapat tertekan dan akhirnya mengalami depresi.
"Mbak Yola gimana kabarnya, baik sudah sehat mau pulang ke rumah nanti ya, di apain aja di rumah sakit disuntik terus di apain makan, kata dokter apa ada omongan gak dokter bilangnya apa gitu soal kamu," ujarnya.
Meski belum terlalu banyak bicara Pratiwi Noviyanti tampak masih berusaha menggali informasi pada Yola.
Ternyata selama mengalami tekanan batin Yola tak pernah bercerita kepada kedua orangtuanya perihal masalah yang membuatnya depresi hingga tidak mau mengobrol sampai tiga tahun.
Namun diakui olehnya ia tidak mengalami apa-apa saat itu dan saat ditanya lebih lanjut dirinya masih banyak terdiam.
"Mbak waktu kerja kemarin itu kanapa dibully atau ada tekanan ngerasa ada tekanan nggak, kenapa mbak bisa tiga tahun nggak ngobrol gitu, ada apa gitu mbak kan nggak cerita sama orangtua,nggak kenapa-napa," lanjutnya.
Lanjut, ternyata Yola telah lama berdiam diri di rumahnya dan enggan untuk keluar setelah mengalami depresi.
Ia hanya ingin pulang kerumah untuk menemui sang ibu namun Pratiwi Noviyanti berujar ia dapat pulang ke rumah jika telah sehat.
Kemudian Pratiwi Noviyanti membeberkan bahwa orangtua Yola sampai mejual sawah milik mereka untuk membayar barang mahal dan segala keinginannya sampai-sampai harus meminjam uang ke tetangga.
"Terus mbak tiga tahun nggak mau keluar rumah kanapa, ada tekanan ga, kenapa ketergantungan belanja barang mahal, iya nanti pulang ke rumah nanti ketemu mama kalau udah sehatan" ujarnya.
"Kamu jangan belanja online lagi jangan banyak belanja kasihan orangtua kamu, sampe jual sawah jual segala macem emang nggak kasihan" lanjutnya.
"Kasihan nenek udah tua bapak juga udah tua kasihan atuh kalau Yola minta macam-macam terus sampai minjem ke tetangga," bebernya.
Meski belum mendapatkan pengakuan yang sebenarnya darinya Pratiwi Noviyanti tetap berusaha membantu dan menasehati Yola agar segera sembuh dan dapat berkumpul lagi seperti semula dengan keluarganya.
Ia juga membeberkan kondisi terkini Yola yang belum seratus persen membaik terlihat dari jumlah obat yang diberikan oleh dokter masih cukup banyak.
"Ada apa yang dirasain kesel marah atau kenapa, obatnya ada 4 setahuku belum stabil ini kondisi mentalnya kalau membaik itu berkurang obatnya" katanya.
"Nanti kalau belanja online lagi maksa lagi jajan barang mahal nanti masuk rumah sakit lagi," ujarnya dalam akhir unggahan tersebut.
Lalu unggahan ini pun viral dan mendapat beragam reaksi dari warganet.
Tak sedikit warganet yang mendoakan agar Yola lekas pulih seperti sedia kala.
Kini sosok Yola mendadak viral di media sosial.
Sosok orangtua dari Yola pun diminta untuk tabah menghadapi anaknya.
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)