TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perayaan Imlek lekat dengan angpau yang akan diberikan oleh orang tua pada anak-anak.
Seorang ibu di Vietnam punya cara yang unik dan kreatif untuk 'menampung' amplop anak mereka saat perayaan imlek.
Si ibu tersebut menyiapkan QR Code rekening untuk siapa saja yang akan memberikan angpau pada putrinya.
Baca juga: Sambut Imlek, Perusahaan Ini Siapkan Bonus Rp220 Miliar, Karyawan Disuruh Rebutan Uang di Meja!
Beberapa orangtua di Vietnam mencetak QR code di jepit rambut, bros, bahkan casing ponsel anak-anaknya untuk menerima angpau saat Tahun Baru Imlek 2024.
Menurut laporan dari VN Express yang dikutip World of Buzz pada Minggu (18/2/2024), cara ini dilakukan untuk mempermudah pemberian angpau dan mengurangi sampah.
Konon, tren ini dimulai di China dan menyebar ke Vietnam pada 2023, tetapi baru melonjak pada 2024.
Baca juga: 7 Hal Tabu atau Pantangan yang Dihindari saat Perayaan Imlek, Pakai Warna Putih Lambang Kematian
Salah satu penjual QR code ini yaitu Trang Nhung mengaku sudah menerima pesanan sejak awal tahun.
Jumlah pesanan yang dia terima sangat banyak sampai harus menolaknya karena khawatir tak dapat menyelesaikannya tepat waktu.
“Banyak pelanggan yang memohon, tetapi kami tidak berani menerimanya,” ujar dia.
Cari angpau bawa karung, dapat Rp 43,5 juta
Sementara itu di China, seorang gadis cilik mendapatkan 20.000 yuan (Rp 43,5 juta) setelah meminta angpau dengan membawa karung saat Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024.
Dalam video yang viral di Douyin—sejenis TikTok di China—terdengar seorang ayah bertanya kepada anak yang baru pulang itu, dari mana saja dia.
Baca juga: VIRAL Biro Jodoh untuk yang Ingin Punya Istri Vietnam, Syaratnya Harus Punya Gaji 50 Juta Per Bulan
Bocah itu menjawab, sejak pagi dia berkeliling desa untuk meminta angpau dari para warga.
Sang ayah kemudian melihat ke dalam karung putih yang dibawa gadis tersebut dan mendapati isinya penuh amplop merah.
Dikutip dari World of Buzz pada Minggu (18/2/2024), sang ayah mengeklaim bahwa anaknya membawa pulang angpau kira-kira 20.000 yuan dari seluruh warga desa.
Bonus Rp220 Miliar, Karyawan Disuruh Rebutan Uang di Meja
Deretan meja panjang dipenuhi uang tunai dengan nilai total lebih dari 300 miliar VND atau setara dengan Rp 191.8 milar.
Setiap karyawan akan dipanggil secara acak dengan jumlah yang benar mereka akan menerima bonus Tet.
Bonus Tet selalu menjadi isu yang banyak mendapat perhatian dari para pekerja menjelang tahun baru Imlek, sebagaimana diwartakan eva.vn.
Baru-baru ini, acara bonus Tet sebuah perusahaan dengan cepat menimbulkan kehebohan di jejaring sosial Tiongkok.
Baca juga: Viral Beli Rumah Bonus Istri Sungguhan Terjadi, Pria Ini Beli Hunian Baru, Bonusnya Janda Tiga Anak
Oleh karena itu, pada tanggal 5 Februari, sebuah perusahaan di Henan, Tiongkok melaksanakan aktivitas bonus Tet akhir tahun pada pertemuan tahunannya.
Perusahaan tersebut memberikan nilai total lebih dari 100 juta yuan atau senilai Rp 214 miliar.
Hal istimewa yang membuat acara bonus Tet perusahaan ini jadir diperhatikan bukan hanya jumlah total uangnya, akan tetapi juga metode cara memberikan bonusnya.
Bonus dibagikan dalam bentuk hitungan uang dan karyawan dapat mengambil uang sebanyak yang mereka inginkan dalam waktu tertentu.
Uang digelar sekitar jam 5 sore, para staf menyiapkan deretan meja sepanjang sekitar 50 meter di lokasi pusat kantor.
Setelah menutupi meja dengan kain merah, staf membentangkan uang kertas 100 yuan baru di atasnya.
Baca juga: Rela Panas-panasan Layani Majikannya Sepenuh Hati, TKW di Arab Saudi Banjir Bonus & Gaji Besar
Pemimpin perusahaan berdiri di sana dan berkata, "Berapa banyak yang Anda hitung, berapa banyak imbalan yang Anda dapatkan"
Teriakan tersebut kemudian dilanjutkan "Ambil lagi 5 juta yuan (Rp 11 miliar)" katanya penuh semangat.
Setelah pembawa acara mengumumkan pembukaanya, staf mulai mengambil segepok uang dari meja.
Mereka kemudian melipatnya dengan rapi di tangan dan mulai menghitung, uang yang sudah dihitung bertumpuk di hadapannya.
Artikel diolah dari Kompas.com