TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terus meng-update hasil real count untuk Pilpres 2024.
Hingga Selasa (20/2/2024), dominasi Prabowo-Gibran Rakabuming masih begitu kuat.
Capres cawapres 01, Anies Baswedan-Cak Imin konsisten di posisi kedua.
Sama halnya dengan capres cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang tetap di peringkat ketiga.
Selasa (20/2/2024) pukul 19.00 WIB, di tingkat nasional data suara yang telah masuk tercatat sudah mencapai 72.94 persen.
Dari data tersebut, menghasilkan perolehan angka 58.247.004 suara untuk Prabowo-Gibran atau 58.72 persen.
Anies-Cak Imin mendapatkan 24.052.055 atau 24.25 persen.
Dan Ganjar-Mahfud meraih 16.893.098 atau 17.03 persen.
Baca juga: Harus Tunggu Selesai Kata Anies Baswedan saat Banyak Pimpinan Negara Sudah Beri Selamat ke Prabowo
Dari 38 provinsi di Indonesia, tercatat Prabowo mampu mendominasi kemenangan di 37 provinsi.
Hanya di Aceh, Prabowo kalah dari capres cawapres 01 Anies Baswedan-Cak Imin.
Sementara capres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih sering bercokol di posisi ketiga.
Hasil Quick Count 6 Lembaga Survei untuk Pilpres 2024
da sebanyak enam lembaga survei yang dari awal telah mengawal perolehan angka untuk Pilpres 2024.
Dari enam lembaga, ada dua lembaga survei yang data suara telah masuk 100 persen penuh, yakni Populi Center dan Poltracking.
Populi Center
Keseluruhan suara telah update per Jumat (16/2/2024) pukul 05.44 WIB pagi.
Quick count Populi Center dilakukan di 2500 TPS yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Perolehan Suara Pasangan Artis yang Sama-sama Nyaleg, Pasha-Adelia, Uya Kuya-Astrid, Dhani-Mulan
Perhitungannya dengan margin eror 0.16 persen.
Dengan suara yang sudah 100 persen masuk, menghasilkan Prabowo-Gibran berada di urutan pertama.
Pasangan capres cawapres nomor urut 2 itu unggul di angka 59.08 persen.
Di posisi kedua ada Anies-Cak Imin yang memiliki perolehan sebanyak 25.06 persen.
Dan Ganjar-Mahfud menjadi juru kunci di angka 15.86 persen.
Poltracking
Sementara itu untuk lembaga survei Poltracking, keseluruhan suara telah update per Sabtu(17/2/2024) pukul 06.46 WIB pagi.
Quick count Poltracking dilakukan di 3000 TPS yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Perhitungannya dengan margin eror 1 persen.
Dengan suara yang sudah 100 persen masuk, menghasilkan Prabowo-Gibran berada di urutan pertama.
Pasangan capres cawapres nomor urut 2 itu unggul di angka 58.51 persen.
Di posisi kedua ada Anies-Cak Imin yang memiliki perolehan sebanyak 25.13 persen.
Dan Ganjar-Mahfud menjadi juru kunci di angka 16.36 persen.
Baca juga: Kabar Yuni Sri Rahayu, ART yang Nekat Nyaleg Modal Rp 2,5 Juta, Hasil Perolehan Suaranya Mengejutkan
Lembaga survei lainnya
Litbang Kompas
Data suara yang masuk di Litbang Kompas sudah 100 persen.
Angka itu telah diupdate per Selasa (20/2/2024) pukul 00.17 WIB.
Litbang Kompas menempatkan capres 02, Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan total 58.47 persen.
Di posisi kedua ada Anies-Cak Imin dengan angka 25.23 persen.
Dan Ganjar-Mahfud mengemas 16.30 persen.
Quick count Litbang Kompas dilakukan di 2000 TPS di 38 provinsi dengan margin eror kurang dari 1 persen.
Charta Politika
Dari data Charta Politika, Prabowo-Gibran tercatat menang 58.08 persen.
Anies-Cak Imin mendapatkan 25.34 persen dan Ganjar-Mahfud 16.58 persen.
Data suara masuk sebanyak 99.73 persen dan update terakhir pada Minggu (18/2/2024) pukul 16.16 WIB.
Quick count Charta Politika dilakukan di 2000 TPS di 38 provinsi dengan margin eror dari 1 persen.
Indikator
Prabowo-Gibran juga menempati posisi pertama di lembaga survei Indikator.
Capres 02 itu mendapatkan 58.08 persen, Anies 25.34 persen dan Ganjar 16.58 persen.
Update data masuk 99.73 persen pada Jumat (16/2/2024) pukul 16.16 WIB.
Quick count Indikator dilakukan di 3000 TPS di 38 provinsi dengan margin eror kurang dari 1 persen.
LSI
Posisi yang sama juga dihasilkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSi).
Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan 57.46 persen, Anies-Cak Imin 25.30 persen dan sisanya 17.23 persen dimiliki Ganjar-Mahfud.
Data masuk update pada Kamis (15/2/2024) pukul 11.12 WIb sebanyak 97.90 persen.
Quick count LSI dilakukan di 2000 TPS di 38 provinsi dengan margin eror kurang dari 1.5 persen.
Meski demikian, hasil quick count belum bisa menjadi acuan kemenangan.
Masih harus menunggu rilisan dan pengumuman resmi dari KPU yang dilakukan paling lambat 3 hari setelah ada keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). (Delta Lidina/TribunNewsmaker)