Berita Viral

Imbas Skandal 'Ribut-ribut' Antar Pesepak Bola Korea, Lee Kang In Ditinggal Sponsor: Dihantui Denda

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepak bola asal Korea Selatan terlibat skandal ribut-ribut, kini berujung sanksi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pesepak bola Korea Selatan bernama Lee Kang In kini ditinggal sponsor dan terancam harus membayar denda berkali-kali lipat karena skandal perselisihannya dengan sesama atlet.

Dalam kasus ini, Lee Kang In terpaksa harus membayar penalti sponsor hingga jutaan dollar.

Tak disangka, pertengkarannya dengan kapten Song Heung Min jelang laga semifinal Piala Asia 2023 Qatar kontra Yordania.

Song Heung Min berselisih dengan Lee Kang In dalam perhelatan Piala Asia (Instagram/kanginleeoficial/hm_son7)

Dilansir dari Allkpop, salah satu merek makanan terkenal di Korsel, Arachi Chicken, menghapus berbagai foto dan video Lee Kang In yang terdapat pada situs mereka per 19 Februari ini.

Hal tersebut menyusul kemarahan publik yang terjadi seusai adanya laporan pertengkaran antara Lee dengan Son hingga jari kapten timnas Korea Selatan itu mengalami dislokasi.

The Korea Times melaporkan, kemarahan mengarah ke Lee karena Son dianggap "sebagai pemain yang paling dihormati sepanjang sejarah timnas Korsel".

Baca juga: Cerita Pemain Naturalisasi Lee Yu-Jun Pertama Kali Nyoblos, Ungkap Perbedaan Pemilu RI & Korea

Baca juga: Skandal Asmara Guru & Siswi di Batam Terbongkar, Ortu Syok Anaknya sudah 6x Berzina: Kini Kena DO

Arachi Chicken menghabiskan sekitar 500 juta Won atau Rp 5,8 miliar untuk membayar pemain berusia 22 tahun tersebut sebagai muka kampanye mereka.

Korea Times melaporkan bahwa para fans sepak bola Korea meninggalkan komentar-komentar negatif di kanal medsos perusahaan tersebut, meminta untuk mereka menghapus semua unggahan promosional Lee.

Tidak berhenti di sana, keluhan datang dari para pengguna tertuju penerbit game asal Korea Selatan, Nexon, yang memilih Lee Kang In sebagai model iklan untuk FC Online.

FC Online telah menggunakan model karakter menyerupai Lee Kang In sejak 18 Januari.

Pesepak bola asal Korea Selatan terlibat skandal ribut-ribut, kini berujung sanksi (cdnphoto.dantri)

Salah satu brand besar lain, yakni Korea Telecom (KT) juga memantau kontroversi yang terjadi antara kedua pemain timnas Korea Selatan tersebut.

Pada 16 Februari, mereka menginstruksikan toko-toko penjualan nasional untuk menurunkan semua poster Lee Kang In yang mempromosikan ponsel Samsung Galaxy S24 terbaru.

KT menyatakan bahwa "pencopotan poster Lee Kang In disebabkan oleh berakhirnya masa promosi".

Akan tetapi, perusahaan dengan 17 juta pelanggan itu mengatakan mereka sedang meninjau kemungkinan penghentian kontrak iklan dan sponsor dengan Lee Kang In.

Baca juga: GEGER! Wanita Tercantik di Dunia Terseret Skandal Bersetubuh di Tempat Umum: Ini Fakta Sebenarnya

Jika menggabungkan nilai kontrak KT dan Nexon, Lee Kang In diperkirakan menerima lebih dari 1 miliar Won atau sekitar Rp 12 miliar.

Belum lagi, kontrak iklan di Korsel dikatakan lazim menyertakan klausul yang bisa mengharuskan suatu individu membayar denda 2-3 kali lipat dari nilai kontrak apabila membuat "kontroversi sosial".

Alhasil, denda yang berpotensi harus dibayar Lee Kang In diperkirakan mencapai 5 hingga 7,5 miliar Won atau sekitar Rp 58 miliar-87 miliar.

Lee Kang In sendiri menyelesaikan Piala Asia 2023 sebagai top skor negaranya dan menjadi satu-satunya pemain Negeri Ginseng yang masuk ke tim terbaik turnamen.

Pesepak bola asal Korea Selatan terlibat skandal ribut-ribut, kini berujung sanksi (Jung Yeon-je / AFP)

Namun, sikap pemain berusia 22 tahun tersebut kepada Son, kapten tim dan pemain yang sembilan tahun lebih tua darinya, membuat gusar publik Korea Selatan di mana senioritas memiliki arti besar.

Hal serupa juga disampaikan mantan bek timnas Korsel, Lee Chun-soo, di Youtube pribadinya.

"Sejujurnya, saya pikir ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi," tutur penyerang yang turun di Piala Dunia 2002 dan 2006 bagi Korsel tersebut.

"Korea Selatan adalah negara yang penuh tata krama dan sangat mementingkan hubungan 'sunbae-hubae' (senior-junior)," ujarnya, sembari mengakui bahwa kultur tim saat ini berbeda dengan saat ia bermain untuk Korea Selatan di tahun 2000-an.

Dugaan Skandal Tas Mewah yang Melibatkan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, Direkam Diam-diam

Negara Korea Selatan tengah ramai dengan kabar sang ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee diduga terlibat skandal tas mewah.

Melansir dari kompas.com dan The Guardian, skandal ini dimulai saat pendeta Korea-Amerika , Choi Jae-young dan istri presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee bertemu pada 2022 lalu.

Choi sendiri seorang pendeta yang menyarankan unifikasi atau penyatuan dengan Korea Utara.

Dia juga salah satu orang yang memiliki sejarah kedekatan dengan Korea Utara.

Baca juga: Potret Kim Ju-ae, Putri Imut Kim Jong-un Melihat Persenjataan Nuklir, Digadang Pewaris Korea Utara

Ia pernah beberapa kali mengunjungi negara itu untuk melakukan doa di beberapa gereja yang dikelola oleh negara di Pyongyang, Korea Utara.

Karena ingin melakukan penyatuan, Choi akhirnya mendekati Ibu Negara Kim dan melakukan pertemuan tatap muka pertama kali pada tahun 2022.

Pertemuan keduanya terjadi beberapa bulan setelah Yoon Suk Yeol dilantik menjadi presiden.

Baca juga: FAKTA Ibu Negara Korea Selatan Kim Kun-Hee: CEO Perusahaan, Lulusan Seni, Minta Maaf soal Pemalsuan

Selama pertemuan ini, Choi mengeklaim telah mendengar percakapan telepon Kim yang menyinggung urusan sensitif negara.

Ia kemudian memutuskan untuk merekam pertemuan berikutnya secara diam-diam menggunakan kamera mata-mata yang disembunyikan di dalam jam tangan.

Kim Keon-hee istri Presiden Korea Selatan ternyata sudah berusia 50 tahun (YouTube Sekretariat Presiden Indonesia)

Terima hadiah tas Dior Rp 35 juta

Pada pertemuan kedua Choi dengan Kim, ia menghadiahkannya tas Dior senilai Rp 35 juta.

Tas dan kamera tersembunyi tersebut difasilitasi situs berita berhaluan kiri Voice of Seoul yang terkenal dengan penolakan kerasnya terhadap pemerintahan Yoon.

Voice of Seoul merilis video tersebut pada akhir November 20223. Ibu negara terlihat sedang berdiskusi dengan Choi yang sedang membawa hadiah.

Baca juga: Publik Inggris TERKEJUT Melihat Wajah Awet Muda Ibu Negara Korsel, Ahli Kecantikan Ungkap Rahasia

“Mengapa kamu terus membeli barang-barang mewah seperti itu? Tolong jangan membeli barang mahal seperti itu,” ujar Choi kepada Kim, dilansir dari The Guardian.

Presiden Korea Selatan dan Istrinya yakni Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee jadi sorotan setelah mengunjungi Inggris. (HENRY NICHOLLS / AFP)

Meski penyerahan tas Dior kepada Kim tidak terlihat, tas tersebut tetap diletakkan di atas meja di hadapannya.

Skandal ini muncul beberapa bulan sebelum pemilihan Presiden Korea Selatan.

Sayangnya, skandal pemberian tas mewah semacam ini tidak memiliki hukuman yang jelas di Korea Selatan, meskipun sudah ada Undang-Undang yang mengaturkan.

Di Korea Selatan, terdapat Undang-Undang Antikorupsi yang melarang pasangan pejabat publik menerima hadiah senilai lebih dari 1 juta won atau setara dengan Rp 11 juta.

Kim Keon Hee disamakan dengan Marie Antoinette

Sosok Kim Keon-hee istri Presiden Korea Selatan (YouTube Sekretariat Presiden)

Skandal tas mewah ini membuat salah satu pemimpin Partai Nasionalis Korea Selatan (PPP), Kim Kyung-yul buka suara.

Dilansir dari BBC, ia tak segan membandingkan Kim Keon Hee dengan Marie Antoinette, ratu Perancis yang terkenal karena perilaku boros.

Sebagai informasi, Marie Antoinette terkenal akan gaya hidupnya yang mewah saat rakyat Perancis banyak yang miskin, dilansir dari Britannica.

Lebih lanjut, pihak oposisi seperti PPP sudah lama menuduh Kim terlibat dalam manipulasi harga saham.

Awal Januari 2024, Yoon membatalkan keputusan dari rancangan Undang-Undang yang meminta istrinya diselidiki atas tuduhan tersebut.

Artikel ini diolah dari Kompas.com