Doa Meminta Kesembuhan

5 Tips Jitu Atasi Penyakit Autoimun Dilengkapi Doa Meminta Kesembuhan, Cepat Sembuh seperti Ashanty

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyakit autoimun yang diderita Ashanty

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah lima tips jitu mengatasi penyakit auto imun disertai doa meminta kesembuhan, penyakit cepat diangkat seperti istri Anang Hermansyah, Ashanty.

Menderita autoimun tak membuat Ashanty berhenti untuk membaca doa meminta kesembuhan agar mendapatkan pemulihan.

Terbukti, penyakit autoimun yang diderita Ashanty lekas pulih diiringi dengan usahanya menemukan pengobatan yang tepat.

Segala upaya mulai dari mengonsumsi obat hingga terapi telah dilakukan oleh Ashanty diiringi dengan memanjatkan doa meminta kesembuhan.

Beruntung, kini Ashanty mulai pulih dari penyakit autoimun yang dideritanya.

Penyakit autoimun menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh tidak dapat menjalani fungsi normalnya.

Sehingga sel-sel tubuh mudah terserang penyakit. Padahal sistem imun bertugas melawan infeksi virus, bakteri dan benda asing lainnya yang membahayakan tubuh.

Baca juga: Merasa Obesitas? Ini Tips Diet Ala Asri Welas, Siapkan 4 Menu Diet Ini Plus Doa Meminta Kesembuhan

Ashanty dilarikan ke rumah sakit (Youtube The Hermansyah)

Gejala penderita autoimun termasuk yang diidap istri Anang Hermansyah ini berbeda-beda sesuai jenisnya.

Dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab seseorang menderita autoimun sehingga bisa dilakukan pengobatan yang juga tepat.

Dirangkum tim TribunNewsmaker.com dari ciputrahospital, penyakit autoimun merupakan kondisi dimana sistem kekebalan tubuh tidak lagi melakukan fungsinya yaitu melawan virus/bakteri penyebab infeksi, melainkan justru menyerang jaringan tubuhnya sendiri.

Penyakit autoimun secara umum dibagi menjadi dua kategori, pertama autoimun yang menyerang organ spesifik, yakni ketika autoimun hanya menyerang satu organ tertentu saja dalam tubuh.

Kedua, non-organ spesifi, dimana terdapat beberapa organ atau sistem tubuh yang mungkin terpengaruh.

Baca juga: Gagal Nyaleg Jangan Stres! Ini 5 Tips Atasi Mental Illness untuk Caleg, Plus Doa Meminta Kesembuhan

Baca juga: 5 Asupan untuk Mengatasi Stunting pada Anak Disertai Doa Meminta Kesembuhan, Minum Susu Termasuk?

Perlu diketahui, jika wanita memiliki potensi lebih tinggi terkena autoimun dibanding pria, terutama dalam masa subur mereka.

Perkiraan para ahli menyebutkan bila, hormon mungkin berpengaruh terhadap kondisi tersebut.

Kasus penyakit autoimun memiliki kondisi yang berbeda, mulai dari tingkat keparahan ringan, hingga melumpuhkan, hal ini tergantung pada sistem tubuh mana yang diserang dan seberapa parah.

Lantas, bagaimana cara mengatasi penyakit autoimun?

Cara ampuh atasi autoimun (via Tribunnews)

Cara Mengatasi Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun saat ini belum ditemukan obatnya.

Namun, Anda dapat mengelola gejalanya dengan obat-obatan dan terapi.

Adapun pilihan pengobatan untuk mengelola gejala penyakit autoimun yang dapat Anda lakukan meliputi:

Baca juga: Galau Ditinggal Pacar Nikah? Ini 5 Trik Jitu Obati Sakit Hatimu Dilengkapi Doa Meminta Kesembuhan

1. Obat Anti Inflamasi

Obat anti-inflamasi berguna untuk mengelola penyakit autoimun. O

bat-obatan ini berguna untuk mengurangi gejala peradangan dan rasa sakit yang muncul selama Anda menderita autoimun.

Kortikosteroid merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan dan gejala akut. 

Sementara parasetamol dan kodein untuk menghilangkan rasa sakit.

2. Imunosupresan

Mengingat penderita autoimun memiliki sistem kekebalan tubuh yang justru merusak jaringan tubuhnya sendiri.

Dengan demikian, pasien direkomendasikan untuk mengonsumsi obat imunosupresan untuk menghambat aktivitas sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara berlebih.

Pada kondisi yang lebih jarang, imunosupresi dalam dosis tinggi biasanya dibutuhkan.

Penyakit autoimun Ashanty sempat kambuh, sekujur tubuh memerah (YouTube The Hermansyah A6, Instagram @ashanty_ash)

3. Terapi Fisik

Pada beberapa pasien yang jenis autoimunnya sampai menyerang fungsi gerak tubuh, dapat kesulitan untuk melakukan aktivitas fisik layaknya orang normal.

Sebagai contoh artritis reumatoid yang penderitanya mengalami gangguan fungsi dan perubahan bentuk pada sendinya.

Akibatnya, sendiri terasa bengkak, kaku, dan nyeri.

Kondisi seperti ini, dapat dibantu dengan melakukan fisioterapi dan konsumsi obat-obatan untuk mengelola dan menghambat perkembangan penyakit dalam tubuh.

Cara ampuh atasi autoimun (Tribunhealth)

4. Operasi Bedah

Pada beberapa kondisi, ketika obat-obatan kurang efektif mencegah perkembangan gejala penyakit autoimun, dokter akan merekomendasikan pada pasien untuk melakukan operasi bedah.

Sebagai contoh, operasi pada penyakit crohn, yang bermanfaat untuk mengobati penyumbatan usus.

Kemudian pada sindrom sjogren, gangguan yang menyerang kelenjar dengan fungsi memberikan pelumas untuk mata dan mulut, operasi umumnya disarankan oleh dokter.

Lalu, pada spondylitis ankylosing, yang mempengaruhi fungsi dan gerak tubuh, operasi biasanya juga dibutuhkan. Namun, dalam kasus yang jarang-jarang.

5. Makan Sehat dan Seimbang serta Olahraga Teratur

Selain obat-obatan, penderita autoimun juga harus menjaga gaya hidup sehat.

Konsumsi makan-makanan sehat dan seimbang, serta rutin berolahraga setiap minggunya sangat direkomendasikan untuk dilakukan.

Selain membantu Anda merasa lebih baik juga untuk melatih otot-otot Anda bergerak (khususnya pada penyakit autoimun yang kondisinya menyerang fungsi otot atau gerak tubuh lainnya).

Jangan lupa memanjatkan doa meminta kesembuhan agar Tuhan mengangkat penyakit autoimun dalam tubuh.

Ilustrasi berdoa bersama. (ist)

Doa Meminta Kesembuhan

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِوَالْفَقْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Bacaan latin: Allaahumma 'aafinii badanii, allaahumma 'aafinii fii sama 'ii, allahumma 'aafinii fii basharii. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri. Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri la ilaaha illaa anta

Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah, sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain engkau." (HR Abu Daud).

Selain itu, bacalah juga doa meminta kesembuhan ini untuk memantabkan hati.

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Bacaan latin: Imsahil ba'sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā'u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Ilustrasi berdoa meminta kesembuhan (TribunKaltim)

Artinya: "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,"

Tak hanya itu, panjatkan pula doa meminta kesembuhan yang satu ini agar tak ada sisa penyakit dalam tubuh.

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

“Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illā anta syifaa’an lā yughaadiru saqaman.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkan lah penyakit ini, sembuhkan lah, hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit.”(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)