Berita Viral

Penyebab Pupil Mata Berwarna Merah saat Difoto dengan Flash, Ternyata Tanda Bahaya Kalau Tidak Ada

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Efek mata merah saat difoto kamera dengan cahaya kilat. Hati-hati jika saat difoto pupil mata berubah menjadi merah, ada bahaya yang mengintai.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hati-hati jika saat difoto pupil mata berubah menjadi merah, ada bahaya yang mengintai.

Selain membuat foto tak aestetik, pupil mata merah saat dipotret merupakan pertanda yang buruk bagi kesehatan.

Biasanya mata merah saat difoto merupakan efek dari kilauan lampu kilat kamera.

Kamera pada dasarnya akan memberikan padangan yang luas kepada seseorang yang melihat hasil foto.

Apalagi jika mengambil foto dengan pencahayaan yang baik.

Lampu kilat atau flash sangat efektif dalam memberikan pencayahaan.

Baca juga: 7 Jurus Ampuh Atasi Kebiasaan Overthinking, Kesehatan Mental Terjaga, AntiStres: Hidup Jadi Tenteram

Namun, ada kalanya saat memotret sepasang mata, akan terlihat pupil mata berwarna merah.

Secara sederhana efek mata merah tersebut biasanya terjadi hanya 1 dari sekian banyak foto.

Saat muncul efek mata merah tersebut, mungkin objek foto melihat ke lensa kamera.

Menurut Akademi Oftalmologi Amerika Serikat, reflek merah tersebut terjadi ketika lampu kilat kamera menerangi retina.

Efek mata merah saat difoto kamera dengan cahaya kilat. (Wikipedia)

"Jika mata sedang melihat langsung ke lensa kamera dan warna refleks di kedua mata adalah merah,"

"itu biasanya merupakan tanda baik bahwa retina kedua mata tidak terhalang dan sehat."

Namun, tak semuanya setuju dengan pendapat tersebut.

Bahkan beberapa orang menyadari hal itu adalah hal yang lebih berbahaya.

Ada beberapa kondisi gangguan mata yang bisa terdeteksi dari efek mata merah tersebut.

Baca juga: Syarat Menerima Bansos PBI JK 2024, Dapatkan Bantuan Iuran Biaya Kesehatan Gratis Untuk Warga Miskin

Seperti di antaranya adalah Strabismus yang berarti mata seseorang menunjuk ke arah yang berbeda.

Kondisi mata menujuk ke arah yang berbeda tersebut lebih dikenal dengan istilah juling.

Hal tersebut biasanya dialami oleh anak-anak kecil dan dapat diobati.

Selain itu efek mata merah juga bisa mendeteksi seorang terkena kanker mata  yang langka bernama retinoblastoma.

Efek mata merah saat difoto kamera dengan cahaya kilat. (Wikipedia)

Anak kecil yang terdeteksi terkena kanker retinoblastoma biasanya jika difoto akan menujukkan efek mata merah.

Hal itu tentu saja mengkhawatirkan bagi orang tua yang memiliki anak kecil.

Retinoblastoma memengaruhi bagian belakang mata yakni retina.

Baca juga: 6 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental, Stres Terhempas Walau Beban Kerja Menumpuk: Buktikan!

Namun, biasanya kasus ini berhasil diobati dengan penanganan yang benar.

Pastikan terus memantau apakah anak-anak anda menujukkan tanda tersebut ketika foto menggunakan flash.

Jika terdapat tanda-tanda tersebut segera konsultasikan dengan optometris atau dokter mata.

Bila tak segera ditangani oleh dokter ahli, ditakutkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.

6 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental, Stres Terhempas Walau Beban Kerja Menumpuk: Buktikan!

Inilah enam cara sederhana menjaga kesehatan mental walau beban kerja menumpuk, dijamin stres langsung terhempas.

Bukanlah hal yang sulit untuk menjaga kesehatan mental di tengah banyaknya kerjaan.

Jika Anda mengikuti enam cara berikut ini maka pekerjaan akan terasa sangat mudah dan bebas stres.

Oleh karena itu simak artikel berikut ini hingga tuntas dan lakukan lima trik ampuh tersebut agar kesehatan mentalmu kembali pulih di tengah kerjaan yang menumpuk.

Pekerjaan yang terlalu banyak tentu membuat kepala menjadi pusing dan memengaruhi fisik seseorang.

Bukan hanya itu, ternyata mental juga dapat terpengaruh karena perasaan stres yang timbul akibat bertumpuknya tugas yang harus dikerjakan.

Maka dari itu, setiap orang yang bekerja harus tahu cara untuk menjaga kesehatan mental agar tetap prima, meski beban pekerjaan yang dilakukan banyak.

Baca juga: Jangan Bunuh Diri! Ini 5 Trik Jitu Atasi Mental Illness, Stres Hilang, Plus Doa Meminta Kesembuhan

Stres kerjaan menumpuk (freepik.com/ yanalya)

Baca juga: Pacarmu Pecandu Narkoba? Ini 5 Trik agar Lepas dari Obat Terlarang Disertai Doa Meminta Kesembuhan

Inilah 5 Trik Ampuh Sehatkan Mentalmu Meski Beban Kerja Bertambah Disertai Doa Meminta Kesembuhan.

1. Fokus pada Hal yang Positif

Penyakit mental termasuk masalah yang dapat menimbulkan dampak serius.

Meski demikian, dampak buruknya dapat dicegah atau diredam dengan cara membuat pengidapnya merasa dipahami, dihargai, dan mendapatkan harapan.

Cobalah untuk fokus pada semua hal yang positif.

Pastikan orang-orang yang ada di sekitar benar-benar mendukung segala hal yang kamu lakukan, serta memberi saran saat dibutuhkan.

Ilustrasi kesehatan mental dan stres (America's Charity / banyanmentalhealth)

2. Seimbangkan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi

Setiap orang yang ingin menjaga kesehatan mental untuk tetap prima saat bekerja haruslah memastikan keseimbangan antara pekerjaan di kantor dengan kehidupan di luar kantor.

Pastikan untuk menghindari lembur yang berlebihan dan melanjutkan lagi pekerjaan di rumah.

Tanpa adanya keseimbangan, produktivitas seseorang cenderung menurun dan kerap merasa kelelahan.

Cobalah untuk melakukan suatu hobi, menghabiskan waktu dengan keluarga, dan mengerjakan hal yang disukai, agar stres karena pekerjaan dapat berkurang.

Baca juga: Sering Sakit Perut setelah Minum Kopi? Ini 5 Tips Ampuh Meredakannya Disertai Doa Meminta Kesembuhan

Ilustrasi - Depresi (Love in the Wind/ Shutterstock)

3. Mengelola Stres

Kamu juga dapat mengelola stres berlebihan dengan cara berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menghabiskan beberapa saat untuk bersantai.

Hal ini berguna untuk membangun kekuatan mental dan meningkatkan kesehatan mental.

Kamu juga dapat bercerita dengan psikolog terkait beban yang dirasakan dan cara agar membuatnya lebih baik.

Selain itu, cobalah untuk mengambil cuti sementara untuk mengembalikan kondisi agar kembali bugar.

Ilustrasi yoga (freepik.com/ pressfoto)

4. Diskusikan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Cobalah untuk tidak takut mengungkapkan masalah yang berhubungan dengan stres, depresi, kecemasan, dan penyakit mental lainnya di tempat kerja.

Kamu harus menyampaikan jika setiap orang mungkin saja mengalami perasaan stres yang berlebihan, sehingga berdampak buruk bagi mental.

Pastikan juga untuk menyampaikan hal ini kepada atasan agar mendapatkan bantuan yang tepat dan meminta izin untuk beristirahat sebentar.

Diamond Beach yang terletak di Pulau Nusa Penida, Bali, tempat liburan terindah di ujung timur Nusa Penida (Kompas.com/SHERLY PUSPITA)

5. Liburan

Gunakan libur cutimu untuk berpergian ke alam yang masih asri.

Berpergian ke alam akan meredakan stres yang kamu alami karena beban pekerjaan.

Alam terbukti mampu menyembuhkan stres dan depresi dalam diri.

Di alam yang masih asri, dirimu bisa bermeditasi ataupun yoga untuk menjernihkan pikiran.

Jangan lupa tetaplah konsisten memanjatkan doa meminta kesembuhan agar Tuhan memulihkan kesehatan mentalmu.

6. Perbanyak Ibadah

Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, maka mental Anda bisa segera dipulihkan oleh Tuhan.

Tuhan akan memberikan kekuatan pada Anda untuk menghadapi segala tekanan.

Meski tekanan bertambah, Anda akan terhindar dari tekanan mental jika terus mengandalkan tangan Tuhan.

(TribunnewsMaker.com/Candra/Dika Pradana)