TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baru-baru ini perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memang jadi sorotan karena diketahui melonjak secara drastis.
Bahkan perolehan suara PSI di TPS 004 Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten juga sedang ramai dibicarakan.
Pasalnya, perolehan suara PSI di TPS itu diduga digelembungkan dari surat suara yang tidak sah.
Baca juga: Hasil Real Count KPU Pileg Minggu 3 Maret di Depok, PKS Teratas, Golkar dan Gerindra Ungguli PDIP
Berdasarkan penelusuran di website milik KPU pemilu2024.kpu.go.id, perolehan suara PSI di TPS 004 yang diunggah ke Sirekap suara PSI sebanyak 69 suara.
Namun, berdasarkan Dokumen C1 yang diunggah, suara PSI hanya satu, yaitu suara atas nama caleg DPR RI nomor urut 1 Paulus M Pangau.
Setelah dilihat di C1, surat suara PSI untuk DPR RI itu diduga digelembungkan dari surat suara tidak sah.
Sebab pada C1, surat suara tidak sah di TPS 04 ada sebanyak 69.
Sedangkan di Sirekap surat suara tidak sah hanya satu.
Rekapitulasi akhir di Sirekap menjadi suara sah 262, dan suara tidak sah menjadi satu suara.
Menanggapi temuan ini, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cilegon Subiah mengaku akan menelusurinya.
"Kita telusuri terlebih dahulu tentang kebenarannya ya apakah itu hoaks atau bukan," kata Subiah, Minggu (3/3/2023).
Baca juga: Real Count Pileg DPR RI, Suara PSI Meroket, Berpeluang Lolos Senayan, PDIP Unggul Tipis dari Golkar
Namun, kata Subiah, Bawaslu tidak mendapatkan laporan adanya penolakan hasil perolehan suara di rapat pleno tingkat PPK Kecamatan Cibeber.
"Tidak ada, malahan sekarang kita sudah rekap tingkat kota," ujar Subiah lagi.
Real Count Pileg DPR RI, Suara PSI Meroket, Berpeluang Lolos Senayan, PDIP Unggul Tipis dari Golkar
Berikut hasil real count atau perhitungan suara di situs resmi KPU. Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mendekati ambang batas Pileg DPR RI untuk lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 ini.
Hingga Jumat (1/3/2024) Pukul 21.30 Wita perolehan suara sementara PSI di angka 2.351.307 atau 3,07 persen.
Hasil itu menunjukkan jika PSI berpeluang besar lolos ke Senayan di Pemilihan Umum (Pemilu 2024).
Baca juga: Reaksi Tak Terduga Anies soal Diisukan Maju Pilkada DKI Jakarta, Terang-terangan Ungkap Hal Ini
Seperti diketahui, partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4 persen (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR
Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP terancam tak lolos ke Senayan.
Perolehan suara PPP sempat menyentuh angka 4 persen namun data real count KPU RI turun menjadi 3,97 persen dengan total 3.038.840 suara.
PSI yang diketuai Kaesang Pangarep yang merupakan anak Presiden Jokowi terus menunjukan progres kenaikan.
Jumlah suara yang sudah masuk berdasarkan real count KPU terbaru saat ini di angka 540724 dari 823236 TPS atau 65,68 persen.
Artinya potensi perubahan suara PSI maupun PPP masih begitu besar peluangnya terjadi.
Untuk posisi peraih suara terbanyak saat ini masih terus dipimpin PDIP.
Saat ini PDIP meraup 12.576.519 suara atau 16,43 persen.
Tapi posisi PDIP tentu belum aman sebab Partai Golkar terus menempel di posisi kedua.
Partai Golkar saat ini meruap 11.548.299 suara atau 15,08 persen.
Disusul Partai Gerindra 10.202.340 atau 13,33 persen.
Baca juga: Rekapitulasi Nasional, Anies Teratas, Ganjar Selalu Posisi Terbawah di Sudan, Saudi, dan Suriah
Real Count Pileg DPR RI
Hasil penghitungan suara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) sementara hingga pukul 15.00 WIB, Jumat (1/3/2024), menunjukkan bahwa perolehan suara partai dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, sebagai berikut:
PKB: 11,59 persen
Partai Gerindra: 13,34 persen
PDI-Perjuangan: 16,44 persen
Partai Golkar: 15,01 persen
Partai Nasdem: 9,44 persen
Partai Buruh: 0,59 persen
Partai Gelora: 1,35 persen PKS: 7,52 persen
PKN: 0,21 persen
Partai Hanura: 0,73 persen
Partai Garuda: 0,29 persen
PAN: 6.97 persen
PBB: 0,33 persen
Partai Demokrat: 7,43 persen
PSI: 3,01 persen
Partai Perindo: 1,26 persen
PPP: 3,97 persen
Partai Ummat: 0,42 persen.
Perolehan suara tersebut diperoleh dari perhitungan yang masuk sebesar 65,65 persen di 540,427 TPS dari total 823.236 TPS.
Hasil real count KPU ini belum merupakan hasil akhir. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Diolah dari berita tayang di Kompas.com