TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah lima cara bijak menyikapi orangtua yang menuntutmu agar segera menikah disertai doa meluluhkan hati.
Jika dirimu mengikuti lima cara bijak ini disertai doa meluluhkan hati, maka bukanlah hal yang sulit untuk memberikan penjelasan pada orangtua terkait tuntutannya soal pernikahan.
Oleh karena itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkanlah lima cara bijak berikut ini disertai doa meluluhkan hati.
Baca juga: 5 Cara Elegan Ajak Mantan Pacar Balikan Plus Doa Meluluhkan Hati, Bikin Hatinya Tersentuh: Buktikan!
Dengan begitu, orangtua akan segera luluh dan memahami penjelasanmu terkait pernikahan.
Orangtua juga tak akan lagi mendesakmu agar segera menikah.
Berikut lima cara bijak menyikapi orangtua yang menuntutmu agar segera menikah disertai doa meluluhkan hati:
1. Ajak Orangtua Memahami Persepsimu
Menjelaskan sudut pandangmu tentang pernikahan bisa membuka hati dan pikiran orang tua.
Orang tuamu mungkin berpikiran menikah adalah perkara kamu akan bahagia dan beban pikiran mereka sebagai orang tua akan berkurang.
Terlebih jika kehidupan rumah tangga orang tuamu terbilang mulus, tentu orang tuamu akan berpikiran sederhana tentang pernikahan.
Baca juga: 5 Cara Jitu Membujuk Pacar agar Stop dari Kecanduan Alkohol Plus Doa Meluluhkan Hati: Dijamin Tobat!
Padahal, sejatinya persepsi manusia yang satu dan lainnya tentu tidak serupa.
Bisa saja kamu memikirkan dan mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan pernikahan secara lebih kompleks, bukan?
Hal inilah yang perlu kamu utarakan juga agar orang tuamu gak mendesakmu untuk menikah.
2. Beri Tahu Orangtua bahwa Menikah Bukanlah Sekedar Tuntutan Usia
Setiap yang lahir telah memiliki jodohnya masing-masing.
Bisa mudah bertemu, bisa juga harus melewati banyak rintangan dulu sebelum akhirnya bersua.
Setiap manusia sudah memiliki jalan cerita sendiri untuk bertemu dengan jodohnya.
Saat orang tuamu mendesakmu untuk menikah, katakan saja bahwa jodoh sudah ada yang mengatur dan tidak terpatok pada usia.
Usia itu hanyalah bilangan angka yang tidak bisa menjadi patokan seseorang wajib membangun rumah tangga.
Lagipula, tidak ada yang bisa mempercepat atau memperlambat kedatangan jodoh jika memang belum saatnya.
Baca juga: 5 Tips Jitu Merebut Restu Calon Mertua saat Lebaran Dilengkapi Doa Meluluhkan Hati: Langsung Nikah!
3. Jelaskan Alasanmu Tak Segera Menikah
Cara menyikapi desakan orang tua untuk menikah yang pertama adalah mengemukakan alasan logis, jujur, dan bisa diterima akal.
Mengapa harus alasan yang dikemukakan lebih dahulu? Karena gak semua orang tua mengerti apa yang kita pikirkan dan rasakan.
Mengatakan yang kamu rasakan dengan jujur bisa membuat orang tuamu menurunkan ego mereka terhadap dirimu.
Seingin-inginnya orang tuamu melihatmu menikah, mereka lebih ingin melihatmu bahagia.
Kalau sekarang bukan menikah yang membuatmu bahagia, tentu orang tuamu juga tidak akan memaksakan kehendak mereka.
Kunci utama dari semuanya adalah terbuka dan berani berkomunikasi dari hati ke hati dengan orang tua.
4. Minta Doa Orangtua Soal Jodoh
Saat kamu sudah berupaya dan melakukan yang terbaik, berdoa adalah hal terakhir yang gak boleh kamu lupakan.
Berdoa bisa jadi simbol kepasrahanmu dan keikhlasanmu terhadap ketentuan Tuhan.
Jika orang tuamu sudah mendesakmu untuk segera menikah, mintalah agar mereka terus mendoakanmu tanpa lelah.
Katakan pada orang tuamu bahwa kekuatan doa bisa membuka jalanmu bertemu dengan calon menantu idaman mereka.
Alih-alih terbawa perasaan dan overthinking karena desakan orang tua, ada baiknya kamu mencoba bersikap tenang dan tetap percaya bahwa ketentuan Tuhan adalah yang terbaik untuk umat-Nya.
5. Fokus Memperbaiki Diri
Jodoh adalah cerminan dari dirimu. Bukan gak mungkin jika jodohmu sudah dekat, tetapi masih menunggumu menjadi versi terbaik.
Alih-alih galau dan risau berlebihan, akan jauh lebih baik jika kamu terus bersemangat untuk menjalani hari dan gak lelah memperbaiki diri.
Semangat yang kamu tunjukkan setiap harinya juga mampu membuat hati orang tuamu lebih santai menyikapi kamu yang gak kunjung menikah.
Orang tuamu pasti optimistis bahwa aura positif yang kamu miliki akan mempertemukanmu dengan sosok yang tepat.
Saat seseorang punya aura yang baik, tentu akan menarik banyak orang mendekatimu.
6. Dekatkan Diri pada Tuhan
Seperti yang diketahui, jodoh sesungguhnya berada di tangan Tuhan.
Hanya Tuhanlah yang menentukan jodoh setiap umatnya.
Oleh karena itu, mintalah pada Tuhan agar diberikan jodoh terbaik untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
Jangan lupa memanjatkan doa meluluhkan hati!
Doa Meluluhkan Hati
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
Allahumma layyin li qalbahu, layyinta li Dawudal hadid
Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (terhadap) besi."
Doa meluluhkan hati yang dipanjatkan Nabi Yusuf
Membaca surat Yusuf ayat 4 memiliki keutamaan dapat mendatangkan kecintaan dan kasih sayang.
إِذْ قَالَ يُوسُفُ لأَبِيهِ يَنَابَتِ إِنِّي رَأَيْتُ أَحَدَ عَشَرَ كَوْكَبًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ رَأَيْهُمْ فِي سَجِدِينَ
Artinya: "(Ingatlah) ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku."
Selain doa meluluhkan hati seseorang dari para nabi, terdapat juga doa meluluhkan hati dengan cara menyebutkan nama seseorang. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ
..(nama)..اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ
كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ
فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika.
Allahumma sakhirli ... (sebut nama orang dimaksud, misal fulan bin fulan)... kama sakhkhorta firauna li musa.
Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda.
Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Perkasa lagi Maha Besar, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah dan hina, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu.
Ya Allah tundukkan (sebut nama, misal fulan bin fulan) kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan Firaun kepada Musa, dan lembutkan hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi pada Daud.
Karena dia tidak berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, dan hatinya ada di tangan-Mu.(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)