Berita Viral

Sirine Berbunyi, Gerombolan Motor di Karawang Nekat Terobos Rel Kereta Api, Panik Ada yang Nyangkut!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar sebuah video yang memperlihatkan gerombolan pengendara di pelintasan kereta api di kawasan Karawang, Jawa Barat.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral segerombolan pengendara motor nekat terobos pelintasan kereta api di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Bahkan ada satu kendaraan yang nyangkut di rel hingga membuat panik, lantaran kereta api segera melintas.

Video tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @memomedsos.

Dalam video itu terlihat banyak pengendara yang melewati pelintasan.

Mereka tampak tidak peduli dengan sirine tanda kereta akan melintas yang telah dibunyikan.

Imbas terlalu terburu-buru dan berkerumun, tidak sedikit motor yang akhirnya tersangkut di rel kereta api.

Situasi itu pun sempat memicu kepanikan, beruntungnya sejumlah warga sekitar memberikan bantuan dan kejadian nahas itu bisa dihindari.

Kabaminharwan Kamseltibcarlantas Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Ukke Adhan Handriawan menerangkan, perisiwa seperti dalam video viral itu adalah contoh kelalalian mayoritas pengendara motor.

Baca juga: Tragis! Seorang Pria di Mojokerto Tewas Tertabrak Kereta Api, Meninggal di TKP, Begini Kronologinya

Beredar sebuah video yang memperlihatkan gerombolan pengendara di pelintasan kereta api di kawasan Karawang, Jawa Barat.

Menurutnya, perilaku melanggar aturan tampaknya sudah terlalu sering dinormalisasikan oleh banyak pengendara.

“Perilaku ini sudah jelas-jelas melanggar aturan, tapi dinormalisasikan.

Mungkin anggapan dari mayoritas pengendara adalah sikap ini aman-aman saja dilakukan,” ucapnya, Senin (1/1/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: NAHAS! Pengendara Motor di Grobogan Tewas Tertabrak Kereta Api Usai Terobos Perlintasan Sebidang

Ilustrasi rel kereta api. (THINKSTOCKPHOTOS)

Ia mewanti-wanti seluruh pengendara agar mengikuti peraturan, dalam hal pelintasan kereta api, sikap terbaik adalah mengutamakan keselamatan dibandingkan urgensi lainnya.

“Ketika sirine (palang pelintasan) itu sudah dibunyikan, tandanya pengendara harus berhenti, tunggu sampai kereta melintas. Tidak boleh tergesa-gesa,” kata dia.

Nekat Terobos Palang Pintu Rel, Mobil Hancur Dihantam KRL di Bogor, 2 Orang Tewas

Kecelakaan maut yang melibatkan mobil dan kereta rel listrik atau KRL Commuter Line terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Akibat insiden itu, dua orang dalam mobil dilaporkan meninggal dunia.

Kecelakaan itu terjadi di perlintasan Jalan Raya Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).

Ilustrasi korban kecelakaan. (Thikstock)

Baca juga: Tragis! Terpeleset saat Mancing, Warga Cianjur Ditemukan Tewas Usai 2 Hari Hilang di Sungai Cibuni

Mereka tewas tertabrak karena menerobos palang pintu perlintasan rel kereta api.

"Identitas dua korban tewas adalah pengemudi mobil bernama Lili (55) jenis kelamin laki-laki dan Desi Melani (34) perempuan," kata Kepala Polsek Tenjo, Iptu A.M Zalukhu.

Menurut dia, kejadian bermula saat korban mengendarai mobil Toyota Agya dengan nomor polisi B1864JFA melaju dari arah Desa Singabangsa menuju Desa Cilaku.

Saat itu, korban melintasi palang pintu perlintasan kereta tidak resmi atau yang biasanya dijaga warga.

Namun, korban memaksa menerobos pelintasan hingga tertabrak kereta yang datang dari arah Jakarta.

"Penjaga perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu itu sudah mencoba mengimbau dan meniupkan peluit agar segera berhenti dikarenakan ada kereta yang akan melintas."

"Namun mobil terus melaju sehingga kereta api yang berasal dari Jakarta menuju Rangkasbitung tidak dapat menghindar dan terjadi tabrakan," kata Zalukhu.

Nekat terobos palang pintu rel, mobil hancur dihantam KRL di Bogor (Kompas.com)

Baca juga: Teka-teki Remaja di Demak Tewas Mengapung di Parit, Diduga Terpeleset dan Tersengat Alat Setrum

Akibat kecelakaan itu, mobil warna merah ini terseret hingga 100 meter dari lokasi tabrakan. Lili dan Desi tewas di tempat.

Dia menambahkan, kedua korban tewas lantaran terjepit badan mobil yang rusak parah usai tersambar KRL.

Korban, kata Zalukhu, kini telah dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk disemayamkan.

(TribunNewsmaker.com/ TribunJabar)