Kabupaten Klaten

Pastikan Arus Mudik Lebaran Tanpa Hambatan, Klaten Kolaborasi Sukseskan Operasi Ketupat Candi 2024!

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya menyematkan pita kepada salah satu personel Polri, saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2024, Kamis (4/4/2024).

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terjunkan sejumlah petugas dari berbagai organisasi perangkat daerah untuk berpartisipasi dalam Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2024 mulai 4 April hingga 16 April 2024.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran 2024 berjalan lancar.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menyiapkan 190 tenaga kesehatan dan 64 ambulans untuk melakukan pengamanan kesehatan pada arus mudik Lebaran 2024.

Layanan ambulans tersebut disediakan secara gratis bagi pemudik yang disiagakan di pos-pos kesehatan arus mudik dan balik lebaran 2024.

Adapun pos kesehatan yang disediakan tersebar di 7 titik pos pelayanan terpadu, yaitu pos terpadu Alun-alun Klaten, Terminal Karang Delanggu, Prambanan, Jatinom, Exit Tol Ceper, Exit Tol Ngawen serta pos kesehatan Terminal Ir Soekarno.

Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya (kanan), Kapolres Klaten AKBP Warsono (tengah) bersama Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo (kiri) pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2024, Kamis (4/4/2024).

"Semuanya standby 24 jam di posko dan di Puskesmas. Kemudian dari jajaran Dishub juga mempersiapkan personilnya untuk ikut membantu pengamanan bersama dengan Satpol PP dan Damkar," jelasnya.

Dengan mengerahkan personil yang ada, ia berharap, arus mudik Lebaran di Klaten dapat berjalan lancar dan aman.

"Pemerintah Kabupaten Klaten berharap pemudik nanti bisa pulang ke rumahnya, ke keluarganya, di wilayah Kabupaten Klaten dengan nyaman, aman, dan lancar," kata Yoga.

Baca juga: Pantau Pemeriksaan Kesehatan Sopir Bus, Bupati Klaten Sri Mulyani Pastikan Keamanan Pemudik Gratis!

Lebih lanjut ia harap, para pemudik bisa merayakan Lebaran 2024 dengan bersuka cita dan mencoba berbagai potensi wisata di Kabupaten Klaten.

Nantinya, saat menjalankan misi kemanusiaan, ratusan petugas yang diterjunkan Pemkab Klaten itu akan bergabung dengan TNI, Polri dan Organisasi Masyarakat dan pelajar.

Sebelum menjalankan tugas pengamanan Idulfitri 1445 H / 2024 M, ratusan personel yang tergabung dalam Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2024 itu mengawali kegiatan dengan mengikuti apel gelar pasukan di halaman Mapolres Klaten, Kamis (4/4/2024).

Bertindak sebagai pemimpin apel yakni Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Kapolres Klaten AKBP Warsono bersama Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo.

Hadir pada kesempatan yang sama yakni perwakilan Forkopimda Klaten, sejumlah Kepala OPD Klaten.

Apel Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Candi 2024, Kamis (4/4/2024).

Mengawali kegiatan tersebut, Kapolres Klaten bersama Wakil Bupati Klaten dan Dandim 0723 Klaten melakukan pemeriksaan pasukan yang dilanjutkan dengan penyematan pita, penyerahan handy talkie (HT) serta tas kepada perwakilan personel gabungan.

Kapolres Klaten Warsono dalam arahannya menyampaikan, menukil data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI pada mudik lebaran 2024 lebih masif.

Pergerakan masyarakat sebesar 193,4 juta atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.

"Bapak Presiden Joko Widodo menekankan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali kenaikannya mencapai 56 persen dibandingkan tahun yang lalu."

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Sambangi Pasar Gedhe Klaten, Cek Ketersediaan dan Keamanan Bahan Pangan

"Total yang akan mudik 190 juta pemudik oleh karena itu beliau mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal dan tentunya pelaksanaan dan pengamanan terkait dengan arus mudik dan balik ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan lebih baik,” ujarnya.

Warsono menambahkan, nantinya Polri, TNI dan stakeholder terkait akan melakukan mengamankan arus mudik dari tanggal 4-16 April 2024.

"Diharapkan ini semua bisa berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merasakan mudik yang aman, nyaman dan ceria."

"Sinergitas antara stakeholder terkait merupakan kunci utama dalam pengamanan mudik 2024 kali ini. Semoga semuanya berjalan lancar,” pungkasnya. (TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)