TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika terpilih di Pilkada Jawa Tengah (Jateng), Calon Gubernur Jawa Tengah, Sudaryono secara terang-terangan mengatakan, akan menghapus program lama andalan Ganjar Pranowo.

Bukan tanpa sebab, dihapusnya program-progam itu dikarenakan beberapa faktor.

Seperti diketahui, salah satu program yang akan dihapus oleh Sudaryono adalah Kartu Tani.

Baca juga: Sosok Ini Berpeluang Kalahkan Hendrar Prihadi dan Sudaryono di Pilgub Jateng, Dikenal Crazy Rich

Pernyataan itu berkali-kali disampaikan Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono saat menjumpai masyarakat, khususnya petani.

"Kulo niki namine Sudaryono. Kulo asli Grobogan, tapi mboten mriki. Kulo asline Toroh, rodo tebih nggih. Tiyang sepuh e kulo nggih tani, sami. (Nama saya Sudaryono. Saya asli Grobogan, tetapi bukan daerah sini. Saya aslinya dari Toroh, agak jauh ya. Orangtua saya juga petani, sama)," ujar Sudaryono.

Mas Dar lalu menceritakan betapa sulit bapaknya mendapatkan pupuk sehingga sering menelepon Mas Dar.

"Saben dinten, pak e kulo niku nelpon kaliyan sms, riyin niku. Nelpon kalih sms kulo,' Le, kandakno Pak Prabowo, rabuke uwangel ki. Kartu Tani ngangel-angeli.'(Setiap hari ayah saya telepon dan sms, dulu itu. Nelpon dan sms,'Nak, kasih tahu ke Pak Prabowo, pupuknya sulit. Kartu Tani mempersulit)," kata Sudaryono menirukan perkataan bapaknya.

Baca juga: Petinggi Nasdem Datangi Rumah Prabowo, Surya Paloh Ungkap Isi Pertemuan, Gabung Pemerintahan?

Sudaryono menurut lalu menyampaikan sesuai pesan bapaknya ke Prabowo Subianto.

"Pak Prabowo komit. Prabowo-Gibran menang, pupuk tersedia dan langsung ke petani. Gak pakai kartu-kartuan," tegasnya disambut tepuk tangan sejumlah orang yang duduk di bawah tenda.

"Setuju nopo mboten setuju? Setuju dihapus (Kartu Tani) nopo mboten?" orang-orang pun menjawab setuju agar Kartu Tani dihapus.

Adu Rekam Jejak Hendrar Prihadi Vs Sudaryono di Pilgub Jateng 2024, Lebih Mentereng Mana?

Adu rekam jejak antara Hendrar Prihad dengan Sudaryono di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Seperti diketahui, Hendrar Prihadi dan Sudaryono kini menjadi kandidat kuat di Pilgub Jateng.

Nama Hendrar Prihadi dan Sudaryono makin mencuat setelah 3 tokoh yang sebelumnya juga digadang-gadang berpotensi maju Pilgub Jateng 2024, menyatakan enggan mengikuti kontestasi politik tersebut.

Tiga tokoh tersebut yakni politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, loyalis Anies Baswedan yakni Sudirman Said serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Baca juga: Kriteria Calon Gubernur Jakarta dari PSI, Sebut Butuh Sosok Pemimpin Baru, Sinyal Usung Kaesang?

Lantas seperti apa sepak terjang Hendi dan Sudaryono?

Hendrar Prihadi

Diketahui, Hendi kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.

Sebelumnya Hendi merupakan Wali Kota Semarang ke-14, dengan masa jabatan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022.

Hendi mengawali karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah (DPRD Jateng) periode 2009-2014.

Lantas berikut riwayat pendidikan serta riwayat jabatan Hendrar Prihadi atau Hendi, mengutip lkpp.go.id:

Pendidikan Formal

- S3 Universitas Diponegoro, lulus Tahun 2021

- S2 Universitas Diponegoro, lulus Tahun 2002

- S1 UNIKA Soegijapranata, lulus Tahun 1997

Riwayat Jabatan

- Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, 2022 s.d. sekarang

- Wali kota Semarang, periode 2021 s.d. 2022

- Wali kota Semarang, periode 2016 s.d. 2021

- Wali kota Semarang, 2013 s.d 2015

- Plt Wali kota Semarang, 2011 s.d. 2013

Sudaryono

Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jateng.

Mengutip laman sudaryono.id, saat masih menempuh pendidikan, Sudaryono sempat mendapat beasiswa di SMA Taruna Nusantara sebagai salah satu perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah.

Lantas setelah lulus dirinya mendapatkan beasiswa di Akademi Pertahanan Nasional, Jepang, di sana, ia memperoleh disiplin militer, pengetahuan dan pengalaman tentang budaya Jepang, kualitas kepemimpinan, dan memperluas pandangan dunianya secara global.

Sekembalinya ke Indonesia, Sudaryono bergabung dengan Prabowo Subianto sebagai asisten pribadi dan CEO di Nusantara Energy.

Sudaryono juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra.

Rangkuman Pengalaman Sudaryono di Organisasi, Politik, Usaha

1. Ketua Umum DPP APPSI - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (2021 - saat ini)

2. Wakil Sekertaris Jenderal Partai Gerindra (2020-2025)

3. Ketua Dewan Pembina DPP PAPERA - Pedagang Pejuang Indonesia Raya merupakan sayap partai Gerindra (2021-2025)

4. Direktur Eksekutif Koperasi Garudayaksa Nusantara (2020 hingga saat ini)
5. CEO Digdaya Media Nusantara (Garuda TV) (2018 - saat ini)

6. Chairman PT. Sahabat Sejati Sejahtera Farma (2020 - saat ini)

7. Direktur PT. Nusantara Telematics System (2019 - saat ini)

8. Chairman PT. Boga Halal Nusantara (2015 - saat ini)

Riwayat Pendidikan

1. IPB Indonesia Doctor of Philosophy - PhD, Finance, General (2021 - 2023)

2. Swiss German University Indonesia Master of Business Administration (2015 - 2018)

3. National Defense Academy of Japan, Fokus pada teknik mesin sebagai ilmu inti dan bidang teknologi yang memainkan peran penting dalam mengembangkan berbagai industri berteknologi tinggi (2004 - 2009)

4. SMA TARUNA NUSANTARA Indonesia, Lulusan terbaik (2000-2003)

(TribunNewsmaker.com/TribunJateng)