Khazana Islam

Hukum Memberi Salam dan Membunyikan Klakson Ketika Lewat di Tempat Angker, Buya Yahya: Ngapain?

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa hukumnya memberikan salam pada tempat-tempat angker yang kebetulan dilewati?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika lewat tempat yang dianggap angker oleh kebanyakan orang, apakah kita harus memberi salam permisi atau sekedar membunyikan klakson?

Apa hukumnya memberikan salam pada tempat-tempat angker yang kebetulan dilewati?

Pada kepercayaan masyarakat Indonesia, sangat kental dengan kehidupan mistis yang sering dikait-kaitkan dengan adanya penunggu.

Penunggu dalam hal ini adalah roh para leluhur atau jin dan setan yang menempati tempat angker.

Dipecaya tempat-tempat angker itu akan mendatangkan kemalangan atau bisa menyebabkan kecelakaan.

Bilamana melewati tempat angker dan tidak permisi atau salam hingga membunyikan klakson.

Dikhawatirkan akan mendatangkan musibah pada orang tersebut. Bagaimana pandangan Islam pada hal ini?

Baca juga: Saat Ada Orang yang Ziarah, Apakah Arwah di Dalam Kubur Bisa Dengar? Ini Penjelasan dari Buya Yahya

Ulama Buya Yahya membahasnya dalam kajian yang ditayangkan di Youtube Al Bahjah TV.

ILUSTRASI pria ditemukan tersangkut di atas pohon angker dalam kondisi lemas (Tribun)

"Ngapain disalami?" ujar Buya Yahya ketika mendapatkan pertanyaan jemaah tentang salam di tempat angker.

"Kalau itu setan yang jelek busuk tidak perlu disalami, yang perlu disalami adalah kuburan." jelas Buya Yahya.

Bagaimana jika kita takut melewati tempat angker dan mengucapkan salam untuk mendapatkan keselamatan.

Buya Yahya mengatakan in

"Kalau urusan kita takut dengan rumah angker, mana ada rumah angker, kalau ada rumah angker menelan korban berbahaya.

Kasih pondok nanti santri masuk." ujar Buya Yahya.

Baca juga: Apakah Arwah Orang Meninggal Bisa Menyaksikan Mereka yang Masih Hidup? Buya Yahya Beri Penjelasan

"Jadi sekalipun ada tempat yang menurut kita menyeramkan mungkin pernah ada kejadian kejahatan di situ, ada pembunuhan dsb.

Tidak urusannya dengan tempat, mungkin rasa takut kita dan sebagainya kalau untuk mengusir jin ada pendidikannya dari Allah.

Atau kalau ada yang sesuatu terlihat dan tidak terlihat baca Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim

Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Buya Yahya menegaskan pada semuanya agar tidak takut dengan hal-hal yang berada di luar syariat Islam, seperti rumah angker atau tempat-tempat yang diyakini membawa bahaya.

Jika kita takut akan ganggan jin, sebelum tidur maka wajib membaya ayat kursi, Al Falaq hingga Annas, kemudian tiupkan di tangan lalu diusapkan di badan.

Sebaiknya jadi umat muslim tidak perlu takut dengan sihir, jin dan yang lainnya.

Kita hanya perlu takut pada Allah dan minta perlindungan dari Allah SWT juga.

Jika ada rumah angker, maka Buya Yahya maka perlu dibacakan Al Barqarah hal itu sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW.

Untuk salam pada setan, Buya Yahya menjelaskan itu tidak perlu.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)