Pilkada 2024

PKB Resmi Dukung Yusuf Chudlori di Pilgub Jateng, Irjen Ahmad Luthfi Jadi Kandidat Kuat Pasangannya

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf jadi kandidat kuat Calon Gubernur Jawa Tengah 2024.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mendukung Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf untuk maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Nama Irjen Ahmad Luthfi pun kini menjadi kandidat kuat untuk dipasangkan dengan Gus Yusuf.

Seperti diketahui, pernyataan terkait Gus Yusuf resmi diusung PKB untuk maju Pilgub Jateng diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Hanif Dhakiri.

Baca juga: Jika Diusung PDIP, Anies Baswedan Diprediksi Punya Kans Besar Menang Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

“Tapi sedang melakukan pembicaraan juga untuk membangun koalisi, baik dengan partai maupun individu-individu yang akan cocok dengan Gus Yusuf,” ucap Hanif, Rabu (12/6/20204).

Menurut Hanif, dinamika politik di Jateng cukup menarik.

Karena itu, PKB tetap ingin mengusung Gus Yusuf sebagai cagub di Pilgub Jateng 2024.

“Dinamikanya lumayan ya Jateng, tapi per hari ini kita usung Gus Yusuf,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar mengatakan, Gus Yusuf dipasangkan dengan siapa pun masih terbuka lebar.

Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori (kiri) (Kompas.com)

Baca juga: Maju Calon Bupati Bekasi 2024, Ade Kuswara Kunang Banjir Dukungan, Kini Diusung PDIP, PPP dan PBB

PKB bicara kans Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dipasangkan sebagai calon wakil gubernur mendampingi Gus Yusuf pada Pilgub Jateng 2024.

"Punya peluang dengan siapa saja. Namanya juga pembicaraan di politik masih sangat dinamis," ujarnya.

"Dan ukuran nanti selesai atau tidak, ya itu kan bukan di ranah dialog. Urusan selesai tidak itu kan di ranah berangkat ke KPU," lanjut Abdul di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

Sementara itu, Partai NasDem mengaku telah membuka komunikasi dengan beberapa figur untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah (Cagub Jateng) pada Pilkada 2024.

Salah satunya adalah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang mengaku tertarik maju di Pilgub Jateng.

Pilkada Jateng sendiri bakal seru, karena Gerindra kemungkinan mengusung kadernya, Sudaryono, begitu juga PDIP yang akan memajukan Hendrar Prihadi.

Politik Jateng kian hangat, ketika ada nama Raffi Ahmad yang digandeng Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Bocoran Jagoan PAN untuk Pilgub Jateng 2024, Jenderal Ahmad Luthfi Resmi Ditugaskan Zulkifli Hasan

Berikut bocoran jagoan Partai Amanat Nasional (PAN) di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Terkini partai PAN yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan itu resmi mengusung Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi untuk maju di Pilkada Jateng 2024.

Diketahui, PAN secara resmi mengusung Ahmad Luthfi maju Pilgub Jateng pada Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Tak Gentar Lawan Ahmad Dhani, Ini Modal Utama Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya, Cek Elektabilitasnya

Seperti diketahui, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Golkar Jateng M Iqbal mengatakan, saat ini Partai Golkar sedang melakukan pembahasan untuk mengerucutkan dukungan.

"Insya Allah masih proses pembahasan menuju ke sana (dukungan ke Kapolda Jateng)," jelas Iqbal kepada Kompas.com, Senin (10/6/2024).

Dia menjelaskan, Partai Golkar sedang memasuki tahapan survei yang pertama. Dalam survei tersebut nama Luthfi menjadi salah satu nomine yang layak.

"Jadi nominator yang layak dan pantas diunggulkan menjadi calon pemimpin Jawa Tengah 2024-2029 mendatang," ujar dia.

Menurutnya, jenderal bintang dua tersebut cocok untuk memimpin masyakarat Jateng karena kepemimpinannya sudah teruji saat menjabat sebagai Kapolda Jateng.

Ahmad Luthfi masuk bursa di Pilkada Jateng (TribunJateng)

Baca juga: Survei Elektabilitas Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Teratas, Angka Rano Karno Masih Bisa Bersaing

"Beliau paling lama jadi Kapolda Jateng, hampir empat tahun," paparnya.

Dia membocorkan, bakal calon wakil gubernur yang akan dipasangkan dengan Luthfi untuk Pilkada Jateng merupakan warga Jateng.

"Bukan, bukan, yang pasti orang Jawa Tengah lah paling tidak," saat ditanya soal nama Artis Raffi Ahmad.

Sampai saat ini, survei elektabilitas Luthfi selalu tinggi. Hal itu menjadi salah satu patokan Golkar untuk mendukung Luthfi maju pada Pilkada Jateng.

"Masyakarat sangat puas dengan kinerja Pak Luthfi," terangnya.

Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024, Hendrar Prihadi Unggul Tipis dari Sudaryono, Lihat Hasilnya

Berikut hasil survei terbaru Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Hasil itu dirilis oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Seperti diketahui, survei itu bertema mengukur preferensi masyarakat Jawa Tengah jelang pilkada Jateng terhadap tokoh-tokoh yang berpotensi maju di Pilkada Jateng.

Sebagai informasi, Pemilihan Gubernur Jawa Tengah akan digelar bersamaan dengan Pilkada Serentak pada November mendatang.

Baca juga: Sederet Tokoh Kandidat Cagub Jabar, Ada RK hingga Dede Yusuf, Siapa Paling Kuat Menang Pilkada?

Meskipun masih lama, sejumlah tokoh diprediksi bakal ikut dalam persaingan ketat pemilihan Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2024-2029.

Merujuk hasil survei Top of Mind bakal calon Gubernur di Pilkada Jawa Tengah 2024 yang digelar lembaga survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia, berikut tokoh tokoh yang masuk dalam bursa calon Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, Dico M. Ganinduto, Muhammad Yusuf Chudlori, Irjen pol Ahmad luthfi

hal terlihat dari hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia ya digelar mulai tanggal 12 -22 April 2024

Dimana tingkat elektabilitas Hendrar Prihadi mantan walikota Semarang mencapai 21,2 persen kemudian Sudaryono Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah 19,1 persen, mantan wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mencapai 16,6 persen, Irjenpol Ahmad Lutfie Kapolda Jawa Tengah 11,7 persen dan, Dico M. Ganinduto mantan bupati Kendal 11,1 persen, Muhammad Yusuf Chudlori politisi PKB tingkat elektabilitasnya mencapai 9,2 persen, sementara itu yang tidak memilih mencapai 11,1 persen

Dari 1820 responden warga Jawa Tengah yang terpilih sebagai responden, hasil temuan survei LKPI baru sebanyak 49,3 persen yang mengetahui akan adanya pilkada Jawa Tengah pada bulan November 2024 , dan selebihnya sebanyak 50,7 persen tidak tahu atau tidak mengerti akan adanya pilkada Jawa Tengah.

Baca juga: Nasib 2 Capres Usai Kalah dari Prabowo, Ganjar Bergantung PDIP, Anies Dipertimbangkan Maju Pilkada

Direktur Eksekutif LKPI Tobu Lubis, mengatakan, dalam Survei ini dilakukan di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. mengunakan sampel warga Jawa Tengah yang sudah berusia diatas 17 tahun sebanyak 1820 responden,dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 28.289.413 orang.

"Penarikan sample menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi stage random sampling," kata Tobus Lubis dalam keterangannya.

Survei ini memiliki Margin of error +/- 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95 persen.

Pada pertanyaan tertutup kepada 1829 responden terkait jika pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2024 dilaksanakan hari ini,Tingkat keterpilihan Hendrar Prihadi sebanyak 22,7 persen , Sudaryono 20,1 persen , Taj Yasin Maimoen sebanyak 11,3 persen kemudian Ahmad Luthfi 10,9 persen , Dico M. Ganinduto sebanyak 9,7 ,dan Muhammad Yusuf Chudlori sebanyak 8,8 persen dan yang tidak memilih sebanyak 16,5 persen.

Menanggapi hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang mengunggulkan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono, Pengamat politik dan juga dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Veteran Jogjakarta, Ludiro Madu mengatakan bahwa majunya Sudaryono akan membawa angin segar bagi masyarakat Jawa Tengah. Karena Sudaryono merupakan sosok tokoh yang sudah dikenal oleh masyarakat Jawa Tengah.

"Masyarakat Jateng ingin pemimpin yang baru, maka Sudaryono menjadi pilihan masyarakat Jateng, karena ingin adanya angin segar atau perubahan bagi Jawa Tengah," kata Ludiro kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Ludiro menyebutkan bahwa meskipun adanya jagoan PDIP, yakni mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, tetapi masyarakat Jateng akan lebih cenderung memilih Sudaryono sebagai Cagub pilihan.

"Walaupun ada jagoan dari PDIP, yakni Hendrar Prihadi, tetapi masyarakat Jateng akan lebih cenderung memilih Sudaryono sebagai Cagub pilihan," ujar Ludiro.

Menurut dia, pertarungan Pilgub Jawa Tengah sangat ketat, maka ini menjadi peluang Sudaryono untuk kerja keras untuk memenangkan Pilgub Jateng.

"Apalagi Sudaryono sebagai Ketua DPD Gerindra Jateng lebih memahami kemauan warga Jateng.Maka ini peluangnya untuk merebut kursi Gubernur Jateng, dengan kerja kerasnya," ucap Ludiro.

Tak hanya itu, kata dia, kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga akan berdampak bagi Sudaryono mendapat dukungan besar dari semua kalangan masyarakat Jateng.

"Jadi kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga akan berdampak bagi Sudaryono untuk dapat dukungan dari semua kalangan masyarakat Jateng," bebernya.

Ia menambahkan bahwa hasil survei LKPI terkait unggulnya Sudaryono menjadi semangat untuk Gerindra memenangkan Pilgub Jateng.

"Hasil survei LKPI terkait unggulnya Sudaryono tentu menjadi semangat untuk Gerindra memenangkan Pilgub Jateng," pungkasnya.

(TribunNewsmaker.com/WartaKotalive.com)