TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut tujuh potret Dea Rachma, jadi petugas kebersihan di Autralia meski lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM). Lantas, seperti apa reaksi dari orangtuanya?
Seperti diketahui, kisah Dea Rachma mulai viral berawal dari postingan akun Instagram @dearaleyden.
Baru-baru ini, Dea Rachma mengunggah momen saat wisuda hingga kegiatannya sehari-hari menjadi petugas berseragam oranye.
Baca juga: Viral Wanita Berkali-kali Berhubungan Fisik dengan ODGJ Tanpa Persetujuan, Kirim Video ke Teman Pria
Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut tujuh potret Dea Rachma.
1. Pilih jadi petugas kebersihan setelah lulus kuliah di UGM
Dea Rachma juga sempat mengunggah yang berisi jawabannya terkait pertanyaan warganet yang seolah tidak percaya dengan keputusan Dea yang memilih bekerja sebagai petugas kebersihan di Australia.
Meski lulus dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia dan meraih predikat cumlaude, nyatanya Dea memilih untuk menjadi seorang cleaner.
2. Tak pernah menyesali gelar sarjananya
Menurut Dea, dirinya tidak pernah menyesali gelar sarjananya meskipun bekerja sebagai petugas kebersihan.
Dea menilai, pekerjaannya saat ini merupakan sebuah pengalaman yang berharga.
"Ada sesuatu yang lebih mahal dari barang mewah, apa itu? Pengalaman," ungkap Dea Rachma.
"Yang bahkan nggak bisa dibeli dengan uang. Jadi sekarang ini, aku lagi menikmati perjalananku disini, menjalani kesempatan yang aku dapetin disini," tambahnya.
3. Kesulitan dalam beradaptasi dari pekerjaan lama ke pekerjaan barunya
Dea tidak menampik, bahwa dirinya cukup kesulitan dalam beradaptasi dari pekerjaan lamanya hingga menjalani pekerjaannya sekarang.
"Jujur, perubahan pekerjaan dari yang awalnya kerja full indoor jadi kerja full outdoor bikin aku stress, perubahannya cukup besar karena kerja fisik juga," tutur Dea.