Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Halaman 31 32 33 Kurikulum Merdeka, Gaya Hidup Konsumerisme

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini soal dan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP halaman 31 32 33 Kurikulum Merdeka

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini soal dan kunci jawaban pelajaran Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP halaman 31 32 33 Kurikulum Merdeka.

Perhatikan dengan seksama bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP halaman 31 32 33 Kurikulum Merdeka, pada materi Tema 01 buku pelajaran IPS kelas 9 SMP halaman 31-33, terdapat Lembar Aktivitas 3 Observasi yang anak-anak perlu kerjakan.

Ayo kerjakan soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP halaman 31 32 33 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan membaca studi kasus mengenai fenomena konsumerisme.

Pelajari dengan baik bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP halaman 31 32 33 Kurikulum Merdeka, sebagai panduan belajar serta untuk menambah pemahaman, anak-anak dapat mempelajari kunci jawaban yang ada di bawah ini yang dilansir dari Youtube Media Pembelajaran.
  
Inilah soal dan kunci jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 9 SMP halaman 31 32 33 Kurikulum Merdeka!

Baca juga: Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Keragaman Murid Platform Merdeka Mengajar: Pendidikan Inklusif

Lembar Aktivitas 3 Observasi

Panduan Aktivitas

Studi Kasus: Fenomena Konsumerisme

Salah satu dampak dari modernisasi adalah terjadinya fenomena konsumerisme. Konsumerisme adalah sebuah faham yang membuat seseorang melakukan proses konsumsi secara berlebihan dan tidak wajar. Konsumerisme memengaruhi setiap orang baik secara sadar maupun tidak sadar. Hal itu terjadi seiring dengan tersedianya produk-produk modern di masyarakat dan gencarnya iklan di berbagai jenis media.

Ciri-cirinya adalah seseorang tidak lagi menilai sesuatu dari kegunaannya, namun dari merk atau harganya. Semakin bermerk atau mahal harga sebuah barang, maka semakin bernilailah barang tersebut. Ciri lainnya adalah seseorang lebih mementingkan penampilan sebuah barang daripada isinya. Akhirnya orang-orang yang terpengaruh konsumerisme cenderung akan mengikuti tren untuk mendapatkan sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Hingga terjadilah situasi di mana seseorang tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginannya.

Hal tersebut tentu perlu kita antisipasi. Ayo kita cari tahu dan pelajari lebih jauh mengenai hal ini.

Baca juga: Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Hal 41 Kurikulum Merdeka: Galang in Celebrating Independence Day

Ilustrasi belajar (dok. Freepik.com)

Silakan ikuti empat langkah berikut:

Langkah 1. Amati (Kelompok)

Amati lingkungan sekitarmu untuk mencari tahu jawaban dari dua pertanyaan berikut:
(Kalian bisa melakukan langkah ini secara mandiri atau bersama teman kelas yang lain)
• Apakah teman-teman atau orang-orang di sekitarku sudah terpengaruh oleh gaya hidup konsumerisme?
• Bagaimana pendapat mereka tentang konsumerisme? (Minta pendapat kepada 3 orang teman. Jika mereka belum mengetahui konsumerisme, jelaskanlah terlebih dahulu secara singkat.)

Langkah 2. Catat (Mandiri)

Selama proses mencari informasi, catat hal-hal yang kalian temukan di kertas atau buku catatan.

Langkah 3. Diskusi (Kelas)

Bagikan hasil pengamatanmu kepada guru dan teman-teman di kelas untuk saling menyampaikan informasi yang didapatkan. Lalu diskusikan pertanyaan berikut:

• Apakah aku sendiri selama ini terpengaruh oleh gaya hidup konsumerisme?

• Apa dampak-dampak negatif dari konsumerisme dan bagaimana cara kita mengantisipasinya?

Langkah 4. Laporkan (Mandiri)

Tuliskan hasil observasimu dalam sebuah laporan dengan format sebagai berikut:

Soal IPS kelas 9 SMP halaman 31-33 Kurikulum Merdeka

Jawaban :

- Hasil Pengamatan

Apakah teman-teman atau orang-orang di sekitarku sudah terpengaruh oleh gaya hidup konsumerisme? Bagaimana pendapat mereka tentang konsumerisme?

Keterangan jawaban:

Teman-teman sekitar saya tidak terpengaruhi dengan gaya hidup konsumerisme karena diantara teman saya masih memegang teguh adat ketimuran khas Indonesia.

Pendapat mereka tentang konsumerisme adalah gaya hidup yang tidak baik, harus dihindari dalam kehidupan dan dapat menyebabkan kerugian bagi orang yang memperaktikkannya.

Apakah aku sendiri selama ini ternyata terpengaruh oleh gaya hidup konsumerisme?

Keterangan jawaban:

Saya sendiri sampai sejauh ini juga tidak terpengaruhi dengan gaya hidup konsumerisme.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 43 44 45 Kurikulum Merdeka: Sikap yang Mengamalkan al-‘Afuw

Ilustrasi belajar (YakobchukOlena)

- Hasil Diskusi

Apa dampak-dampak negatif dari konsumerisme dan bagaimana cara kita menganti- sipasinya?

Keterangan jawaban:

Dampak-dampak negatif dari konsumerisme adalah:

- Menyebabkan harta habis sia-sia

- Memiliki sifat boros

- Malas bekerja serta kehilanhan daya juang

- Adanya ketimpangan sosial di masyarakat

Cara mengantisipasinya adalah dengan membuat perencanaan pembelanjaan dan berusaha untuk selalu hidup hemat. Kita juga bisa membuat daftar prioritas kebutuhan, menabung, dan membuat anggaran belanja. Membuat daftar prioritas kebutuhan bertajuan agar kita dapat mengetahui dan mementingkan kebutuhan sehari-hari. Menabung, salah satu langkah tepat untuk menghindari terjadinga pemborosan. Agar terhindar dari pemborosan, alangkah bailmya membut but anggaran belanja yang bertujuan untuk mengelola uang secara tepat dan benar. Cara diatas dia Sangat tepat untuk menghindari terjadinya perilaku konsumerisme.

- Refleksi

Apakah aku sudah melakukan tahapan kegiatan observasi ini dengan optimal? Apa yang belum berjalan dengan baik? Apa yang akan aku perbaiki di aktivitas observasi berikutnya?

Keterangan jawaban:

Saya sudah melakukan tahapan kegiatan ini dengan optimal. Saya telah melakukan pengamatan dengan seksama, mencatat informasi yang relevan, dan berdiskusi dengan teman-teman saya. Saya merasa bahwa saya masih perlu untuk lebih memahami tentang produk dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan. Di aktivitas observasi berikutnya, saya akan berusaha untuk lebih memahami tentang produk dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan. Sava juga akan berusaha untuk melakukan pengamatan dengan lebih seksama dan mencatat informasi yang lebih relevan.

(Tribunnewsmaker.com/Sripoku.com/Ayu Wahyuni)