Pilkada 2024

Terjawab! Alasan Riza Patria Mundur di Pilkada Tangsel 2024, Tak Cocok Dipasangkan dengan Marshel?

Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus senior Gerindra Ahmad Riza Patria

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ini alasan bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024 Ahmad Riza Patria memilih mundur dari Pilkada.

Terkait hal itu disampaikan langsung oleh Ahmad Riza Patria saat ditemui di Kantor KPU DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat.

Lantas, apakah alasan Ahmad Riza Patria mundur karena tak cocok dengan pasangannya, Marshel Widianto?

Baca juga: Alasan PDIP Pilih Usung Pramono Anung Ketimbang Anies atau Ahok di Pilkada Jakarta, Ini Jawabannya

Dalam pernyataannya, Ahmad Riza Patria menyatakan mundur lantaran mendapat tugas baru dari partainya.

“Saya mendapat tugas khusus dari partai sehingga saya mundur dari pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan,” ucapnya saat ditemui di Kantor KPU DKI Jakarta, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini bilang, sebagai kader partai, ia harus tunduk dengan perintah atasannya.

Oleh karena itu, Ariza memilih mundur dari kontestasi Pilkada Tangsel 2024.

Hanya saja, Ariza tak menjelaskan lebih detail terkait tugas baru yang akan diembannya itu.

Politikus senior Gerindra Ahmad Riza Patria (TribunJakarta)

Baca juga: Tak Mudah Lawan Pramono-Rano, Ini Strategi Ridwan Kamil-Suswono untuk Memenangkan Pilkada Jakarta

“Saya selama ini patuh, taat, setia, loyal pada partai, pada pimpinan partai, Pak Prabowo Subianto, Pak Dasco, pak Muzani, Pak Hasyim, semua pimpinan DPP saya selalu patuh dan taat,” ujarnya.

“Jadi saya akan mendapatkan tugas lain, jadi saya mundur dari Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan,” sambungnya.

Setelah dirinya mundur, ia pun memastikan Gerindra mengusung pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga di Pilkada Tangerang Selatan.

“Selanjutnya kami mengusung pak Benyamin-Pilar,” kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini.

Ariza-Lista jadi kandidat kuat di Pilwalkot Tangsel (Antara)

Survei Terbaru Pilwalkot Tangsel, Elektabilitas Ariza-Lista Ungguli Petahana Benyamin-Pilar Saga

Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024.

Hasil survei terbaru Pilkada Tangsel itu dirilis oleh Perhimpunan Wartawan Tangsel (PERWATAS).

Seperti diketahui, simulasi paslon Walikota pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) ini yang dilaksanakan sejak tanggal 2 sampai dengan 8 Agustus 2024.

Baca juga: Anies Belum Fix Maju Pilkada Jakarta 2024, Peluang Duel Ahok dengan Ridwan Kamil Makin Terbuka Lebar

Hasilnya pasangan calon baru, yakni Ahmad Riza Patria - Lista Hurustiati masih unggul bila dibandingkan dengan petahana, Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan.

"Lalu, pada simulasi poin 2, paslon Ariza-Lista unggul 08,11 persen dibanding Ben-Pilar. Intervalnya cukup jauh dibandingkan. Pasangan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan sebesar 40,27 persen," kata Ketua PERWATAS, Agus Supriyanto dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Jumat.

Agus menjelaskan, pada survei kali ini pihaknya melakukan simulasi pemilihan melalui pengiriman jawaban responden ke nomor WA 0811-1620-804 dengan menyertakan nama dan kecamatan tempat tinggalnya.

Dalam simulasinya paslon Walikota Pilkada Tangsel, responden diberikan tiga poin pertanyaan, yakni Jika Pilkada Tangsel 2024 digelar hari ini dengan pasangan calon berikut, siapa yang akan Anda pilih?
A. Ahmad Riza Patria - Marshel Widianto
B. Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan
C. Lista Hurustiati - Deddy Corbuzer

Selanjutnya, Jika Pilkada Tangsel 2024 digelar hari ini dengan pasangan calon berikut, siapa yang akan Anda pilih?
A. Ahmad Riza Patria - Lista Hurustiati
B. Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan
C. Deddy Corbuzer - Marshel Widianto

Kemudian, Jika Pilkada Tangsel 2024 digelar hari ini dengan pasangan calon berikut, siapa yang akan Anda pilih?
A. Lista Hurustiati - Ahmad Riza Patria
B. Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan
C. Marshel Widianto - Deddy Corbuzer

Baca juga: PKB Sebut Ikuti Langkah PKS untuk Pilgub Jakarta 2024, Tinggalkan Anies Baswedan dan Merapat ke KIM?

Dari pertanyaan tersebut, menghasilkan jawaban cukup mengejutkan, Pendatang baru yang diusung Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria atau biasa disapa Ariza Patria dapat menumbangkan pasangan calon (paslon) petahana: Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan (Ben-Pilar).

Duet Ariza Patria-Lista Hurustiati (Ariza-Lista) memiliki elektabilitas cukup tinggi dan dapat menumbangkan paslon petahana yang diusung Partai Golkar: Ben-Pilar.

Begitu juga paslon Lista-Ariza jika dipasangkan dengan tukar posisi, keduanya tetap unggul dari duet petahana. Demikian salah satu kesimpulan hasil survei III yang digelar PERWATAS pada simulasi Pilkada 2024.

"Pada simulasi poin 1, paslon petahana Ben-Pilar unggul sangat tipis dari Lista-Deddy, yaitu 0,15 persen (ini masuk dalam angka margin error dalam sebuah survei). Sedangkan, Ariza-Marshel jauh tertinggal dari paslon lainnya karena hanya meraih 05,61 oersen," sebutnya.

Ia mengungkapkan, hasil simulasi poin II, paslon Ariza-Lista meraih nilai yang tinggi dengan unggul 08,11 persen dibanding Ben-Pilar.

"Selanjutnya, pada simulasi poin 3, paslon Lista-Ariza juga mengungguli Ben-Pilar dengan selisih 10,61 persen. Lista Hurustiati - Ahmad Riza Patria 51,87 persen Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan 41,26 persen, Marshel Widianto - Deddy Corbuzer 06,87 persen," ujarnya.

Dari data tersebut dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, siapa pun yang dipasangkan dengan Bunda Lista, elektabilitasnya menjadi naik signifikan. Di luar itu, pasangan yang berduet dengan Bunda Lista dapat mengalahkan paslon petahana Ben-Pilar. Ariza-Lista mengalahkan Ben-Pilar dengan selisih 08,11 persen.

"Kesimpulan ke-2, pasangan Ariza-Marshel masih belum mampu bersaing dengan paslon lainnya. Pada simulasi poin I, Ariza-Marshel hanya meraih 05,61 persen. Masyarakat melihat sosok artis komedian Marshel sebagai figur yang kontroversial. Rekam jejak digital Marshel yang negatif jadi isu kontroversi di masyarakat," ujarnya.

"Selain itu isu Marshel figur usulan dari bawah ini sudah santer di masyarakat. Publik melihat Marshel adalah sosok 'titipan' elit yang coba dipaksakan ke grass root (akar rumput). Ini keputusan top down (atas ke bawah). Bukan usulan dari bawah ke atas (bottom up)," tambahnya.

Ia mengatakan, butuh ekstra-kerja keras yang luar biasa untuk mendongkrak elektabilitas Ariza-Marshel jika ingin menang.

"Responden yang memilih keduanya masih di bawah 10 persen. Sedangkan waktu hanya 3 bulan. Butuh ekstra-esktra kerja keras untuk mengerek elektabilitas keduanya," sebutnya.

Kemudian, kesimpulan ke-3, dan ini sangat menarik adalah sosok Bunda Lista. Figur dan tokoh perempuan Tangsel ini menjadi magnet sekaligus vote getter untuk calon yang dipasangkan dengannya.

"Hasil simulasi paslon menunjukkan, responden banyak yang memilih Bunda Lista. Siapa pun yang dipasangkan dengan Bunda Lista, elektabilitasnya selalu tinggi. Ariza-Lista maupun Lista-Ariza mempunyai elektabilitas tinggi dan mampu mengungguli paslon petahana Ben-Pilar. Tampak, di sini, Bunda Lista jadi vote getter yang dapat mendongkrak elektabilitas yang berpasangan dengan dirinya," tukas dia.

Sementara, paslon petahana Ben-Pilar sudah cukup lama bersosialisasi. Benyamin Davnie sudah dua periode (10 tahun menjadi wakil wali kota Tangsel mendampingi Wali Kota Airin) plus sekarang 3,5 tahun menjadi wali kota.

"Pun Pilar satu periode jadi wakil wali kota. Tentu ini akan jadi PR petahana. Dan, harus bisa kerja keras lagi untuk bertahan memenangkan Pilkada Tangsel 2024," katanya.

Dalam hal ini, PERWATAS masih akan menggelar survei tahap IV berupa simulasi paslon wali kota pada Pilkada Tangsel 2024. "Rencananya, survei tahap IV ini akan digelar mulai 15 Agustus 2024 sampai 21 Agustus 2024," kata dia.

(TribunNewsmaker.com/TribunJakarta.com)