Pilkada 2024

Daftar 2 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Pontianak 2024 Lengkap Partai Pengusungnya

Penulis: Delta Lidina
Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) di Pilkda 2024.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pilkada 2024 bakal berlangsung 54 hari lagi, tepatnya pada 27 November 2024.

Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi daerah peserta Pilkada 2024.

Kota Pontianak tengah mencari wali kota dan wakil wali kota barunya untuk periode 2024-2029.

Pilkada tahun 2024 ini diikuti oleh 545 daerah, dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.

Sementara itu, Kota Pontianak diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota.

Kedua paslon ini telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak pada Minggu (22/9/2024) lalu.

Senin (23/9/2024), KPU Kota Pontianak juga telah melakukan pengundian nomor urut.

Hasilnya:

1. Edi Rusdi Kamtono - Bahasan

2. Mulyadi - Harti Hartidjah

Pasangan Edi Rusdi Kamtono - Bahasan diusung oleh 9 partai politik.

Parpol-parpol itu adalah NasDem, Hanura, PKS, PAN, Gerindra, PPP, PDIP, Perindo dan PSI.

Sementara itu, untuk paslon Mulyadi - Harti Hartidjah diusung oleh tiga paslon, yakni Golkar, Demokrat dan PKB.

Harus Siap Menang dan Kalah

Dua pasangan calon Walikota Pontianak Edi Kamtono - Bahasan, dan Mulyadi - Harti sepakat mendeklarasikan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) damai.

Bertempat di Hotel Aston Pontianak, deklarasi damai yang diinisiasi Polresta Pontianak ini dihadiri ratusan pendukung kedua calon.

Baca juga: Survei Pilkada Kalbar 2024, Muda Mahendrawan vs Sutarmidji, Terjawab Elektabilitas Terkuat

Dipimpin Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, kedua pasangan calon serta seluruh pendukung dengan lantang deklarasi siap menjaga keutuhan Indonesia bersama UUD 1945 dan Pancasila.

Lalu, siap melaksanakan Pilkada Walikota dan wakil Walikota Pontianak tahun 2024 secara bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai, dan demokratis. 

Kemudian, siap melaksanakan kampanye tanpa hoax, money politik, Politisasi agama dan etnis.

Selanjutnya, tunduk dan patuh terhadap peraturan perundangan- undangan yang berlaku di Indonesia. 

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi berharap seluruh pasangan calon dan pendukung serta simpatisan dapat mematuhi aturan yang berlaku selama masa Kampanye hingga proses pemilu selesai.

Edi Rusdi Kamtono - Bahasan vs Mulyadi - Harti Hartidjah (Instagram @kpukotapontianak)

Kepada tiap pasangan calon, ia harap untuk siap menang dan siap kalah, serta siap menjaga kedamaian dan keamanan di Kota Pontianak. 

"Pilkada Damai ini untuk kota Pontianak yang aman dan damai, tiap Paslon saya harap tidak menyebarkan berita hoax, ujaran kebencian,

dan lainnya yang bisa menimbulkan kegaduhan, keributan, itu yang kita hindari, kita semua bersaudara, dan semua harus siap menang dan kalah," ujarnya. 

Pada Kampanye ini, ia mengatakan bahwa melalui operasi Mantab Praja 600 personel gabungan dari Polresta Pontianak dan stakeholder lainnya telah disiapkan untuk mengawal seluruh jalannya Pilkada.

"Seluruh elemen masyarakat harus berperan, agar nantinya kedepan kita melaksanakan Pilkada ini betul - betul aman, 

tidak ada keributan, tidak ada berita hoax yang disebarkan yang bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat," harapnya.

Iapun menegaskan sanksi hukum pasti akan ditegakkan bilamana ada pihak - pihak yang melakukan pelanggaran hingga menimbulkan keributan di masyarakat. (TribunNewsmaker/Delta Lidina | TribunPontianak/Ferryanto)