Kunci Jawaban

Apa Tantangan Bapak/Ibu Guru dalam Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih? Jawaban Soal PPG 2024

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jawaban dari soal 'Apa tantangan yang bapak/ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?' dalam Pendidikan Profesi Guru 2024.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mari simak jawaban dari soal 'Apa tantangan yang bapak/ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?' dalam Pendidikan Profesi Guru atau PPG 2024.

Soal Pendidikan Profesi Guru atau PPG 2024 ini dapat Anda kerjakan dengan mengakses Platform Merdeka Mengajar atau PMM.

Ketika mengerjakan soal tersebut, kalian diminta untuk berpikir kritis.

Dengan berpikir kritis, Anda akan dengan mudah menjawab soal tersebut.

Namun jika Anda masih kesulitan dalam menjawabnya dan sedang mencari jawaban dari soal dalam Platform Merdeka Mengajar tersebut, artikel ini adalah kuncinya.

Pasalnya, artikel ini menayangkan jawaban terakurat dari soal tersebut.

Baca juga: Apa Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional Sekolah? Ini Jawaban Terbaiknya, Modul 2 Merdeka Mengajar

Jawaban dari soal 'Apa tantangan yang bapak/ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?' dalam Pendidikan Profesi Guru 2024. (edit by TribunNewsmaker / Freepik)

Selain itu, bapak/ibu guru juga dapat mengembangkan jawaban Anda sendiri.

Dengan begitu, Anda dapat mengukur kecerdasan otak Anda.

Simaklah penjelasan berikut ini!

Baca juga: Jawaban Soal Jelaskan Prinsip Coaching dengan Membangun Kesetaraan Coach & Coachee! Guru Penggerak

Jawaban dari soal 'Apa tantangan yang bapak/ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?' dalam Pendidikan Profesi Guru 2024. (edit by TribunNewsmaker / Freepik)

Soal:

Apa tantangan yang bapak/ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih? saat mengunggah jurnal PPG 2024.

Jawaban: 

Tantangan yang saya hadapi dalam menerapkan prinsip Understanding by Design (UbD) di mana prinsip tersebut dimulai dari menentukan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran. 

Padahal saya ketika membuat modul ajar atau rancangan pembelajaran itu biasanya hanya melihat modul yang sudah ada baik di PMM mupun di internet yang kemudian saya modifikasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik saya.

Baca juga: Jawaban Soal Penguatan Menguasai Karakteristik Murid Aspek Sosial termasuk Kompetensi? Modul 2 PMM

Jawaban dari soal 'Apa tantangan yang bapak/ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?' dalam Pendidikan Profesi Guru 2024. (TribunSumsel)

a. Jawaban alternatif: 

Tantang yang saya hadapi yaitu ketika saya harus mempelajari terlebih dahulu tentang pembelajaran atau keterampilan sosial emosional untuk diri saya sendiri kemudian saya terapkan di kelas saya dengan mengajak peserta didik untuk mengasah kemampuan sosial emosional.

b. Jawaban alternatif: 

Tantangan yang saya hadapi adalah akses internet yang kurang stabil.

c. Jawaban alternatif: 

Tantangan yang saya temukan adalah memikirkan asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang saya susun di awal.

d. Jawaban alternatif: 

Tantangan yang dihadapi dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi:

Saya sangat bangga ketika berhasil menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas.

Peserta didik merasa senang karena kebutuhan belajar mereka masing-masing bisa terpenuhi. 

Peserta didik memiliki karakter vang berbeda-beda dan begitu juga dengan kebutuhan belajar mereka yang berbeda-beda pula.

Jawaban dari soal 'Apa tantangan yang bapak/ibu guru hadapi dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?' dalam Pendidikan Profesi Guru 2024. (Kemendikbud)

Namun, saya juga menyadari bawah dalam menstapkan proses pembelajaran berdiferensiasi terdapat tantangan yang saya hadapi yaitu sebagai berikut:

a. Menggunakan waktu yang cukup lama

Kebutuhan belajar peserta didik berbeda-beda, ada suka belajar dengan menonton video membaca buku teks, melihat gambar, diskusi kelompok dan lain.

Sehingga guru memerlukan waktu untuk menyesuaikan konten materi dengan gaya belajar masing-masing peserta didik.

b. Keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah

Sarana dan prasaran di sekolah saya tidak lengkap. Hal ini merupakan tantangan yang sangat berat bagi saya dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi.

Apalagi jika terjadi ketidakstabilan sinyal dan arus listrik. Hal ini membuat pembelajaran menggunakan listrik dan jaringan tidak bisa berjalan dengan baik.

c. Masih belum mahir dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi

Mungkin hal ini disebakan karena saya baru belajar untuk menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas.

Namun, saya tetap berusaha untuk membenahi diri dalam menerapkan proses pembelajaran berdiferensiasi dengan mengikuti pelatihan atau webinar.

Semoga artikel ini membantu!

Semoga beruntung!

Cobalah kerjakan soal ini dengan jujur!

Dengan begitu Anda bisa mengukur kemampuan berpikir Anda!

(TribunNewsmaker.com/TribunNews)