Sherly Tjoanda Sebut Kapal yang Tewaskan Benny Laos Bukan Terbakar Tapi Meledak, Curigai 2 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sherly Tjoanda sebut kapal yang tewaskan Benny Laos bukan terbakar tapi meledak.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Istri Benny Laoes, Sherly Tjoanda mengatakan ada dua orang mencurigakan yang naik ke speedboat yang ditumpangi Cagub Maluku Utara itu.

Dua orang mencurigakan tersebut sempat duduk dekat mesin sebelum speedboat Benny Laos meledak.

Mereka mengenakan masker saat naik ke speedboat Benny Laos.

Keduanya kini dicurigai telah melakukan sabotase hingga speedboat Benny Laos meledak.

Istri Benny Laoes, Sherly Tjoanda bersaksi bahwa speedboat meledak, bukan terbakar di Pelabuhan Bobong, Taliabu, Maluku Utara pada Sabtu (12/10/2024).

"Saya tidak tahu tepatnya apa yang terjadi.

Saya di kamar tiba-tiba ada ledakan,

saya terlempar keluar," kata Sherly Tjoanda.

Baca juga: Gurita Bisnis Mendiang Benny Laos, Pernah Jadi Bupati Terkaya Se-Indonesia, Wariskan Harta Rp700 M

Speedboat milik Benny Laos terbakar di Taliabu. Calon Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen meminta warga doakan (Dok Netizen)

Ia menekankan hingga kini tidak menyalahkan pihak manapun dalam tragedi maut yang merenggut nyawa Benny Laos.

"Saya tidak menyalahkan masyarakat Taliabu," kata Sherly Tjoanda.

Adik Sherly Tjoanda, Robert, juga menekankan pihak keluarga tidak mencurigai siapapun.

Mereka menyerahkan masalah 2 orang misterius di speedboat Benny Laos kepada polisi.

Baca juga: Profil Sherly Tjoanda, Gantikan Suaminya Benny Laos Jadi Cagub Maluku Utara 2024, Ini Rekam Jejaknya

"Keluarga tidak mau berpikir terlalu jauh,

kita berduka tidak mau menambah perasaan beban yang lain, kita serahkan ke polisi aja," kata Robert.

Benny Laos dan Sherly Tjoanda. (TribunNewsmaker.com/Instagram.com)

Nahkoda speedboat Bella 72 milik Benny Laos, Rahmat menerangkan dua orang itu naik setelah Benny dijemput masyarakat Taliabu.

"Naik dua orang tidak dikenal di atas speedboat," katanya.

Menurut Rahmat, dua orang tersebut kemudian duduk di belakang, dekat mesin speedboat.

"Duduk di belakang dekat mesin," katanya.

Kata Rahmat dua ini meminta kaos Bella 72.

"Namun belum diberikan kru," katanya.

Tak berselang lama, keduanya turun dari speedboat Benny Laos ke dermaga.

"Kedua orang tersebut langsung turun dari speedboat," katanya.

Pengacara Benny Laos, Hendra Karianga menekankan dua orang tersebut patut dicurigai.

"Pendapat kami patut dicurigai mereka adalah pelaku dengan pura-pura menanyakan kostum.

Cuma mugkin tidak ada titik perhatian dari motoris jadi tidak monitoring kegiatan mereka di sekitar situ," katanya.

Sherly Tjoanda istri Benny Laos yang diusulkan menggantikan suami menjadi Cagub di Pilkada Maluku Utara. (Instagram @sherlytjoanda)

Logikanya kata Hendra, jika sekadar minta baju kenapa harus naik ke atas speedboat.

"Kan ada tim juga di darat.

Pakai masker lagi (dua orang itu)," katanya.

Ia mencurigai tragedi maut speedboat Benny Laos meledak merupakan tindak sabotase.

"Kalau terbakar bisa human error karena ada kaitan dengan pengisian bahan bakar dan gensetnya hidup.

Tapi faktanya speedboat meledak dari depan, kalau terbakar dari belakang.

Berarti sepednya itu ada yang sabotase ada yang pasang bom sehingga meledak," katanya.

Profil Sherly Tjoanda, Gantikan Suaminya Benny Laos Jadi Cagub Maluku Utara 2024

Berikut profil Sherly Tjoanda, gantikan suaminya Benny Laos jadi Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara 2024, ini rekam jejaknya.

Seperti diketahui, Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara yang meninggal dunia akibat ledakan speedboat pada Sabtu (12/10/2024).

Sang istri Sherly Tjoanda selamat dari insiden kebakaran speedboat yang menelan enam korban jiwa, termasuk Benny Laos.

Baca juga: Benny Laos Meninggal Dunia, Sherly Tjoanda Bersedia Gantikan Suaminya Jadi Cagub Maluku Utara 2024

Sherly Tjoanda mendapatkan perawatan seusai insiden.

Sherly Tjoanda diusulkan partai politik pendukung untuk menggantikan pencalonan Benny Laos sebagai Cagub di Pilkada Maluku Utara 2024.

Lantas, bagaimana profil Sherly Tjoanda? Berikut rangkumannya.

Profil Sherly Tjoanda

Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984.

Saat ini, Sherly Tjoanda berusia 40 tahun.

Sherly Tjoanda menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005.

Sehingga usia pernikahan Benny Laos dan Sherly Tjoanda sudah berusia 19 tahun.

Dari pernikahannya dengan Benny Laos, Sherly Tjoanda dikaruniai tiga orang anak.

Berikut profil Sherly Tjoanda, gantikan Benny Laos jadi Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara 2024, ini rekam jejaknya. (TribunNewsmaker.com/ TribunNews)

Dikutip dari Tribun Ternate, Sherly Tjoanda aktif menjabat sejumlah posisi di berbagai organisasi di Maluku Utara.

Antara lain Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) serta Ketua Yayasan Bela Peduli.

Sherly Tjoanda diketahui kerap menemani Benny Laos berkegiatan, seperti kampanye Pilkada Malut 2024.

Beda Latar Belakang dengan Benny Laos
Lebih lanjut, Sherly Tjoanda mengaku berbeda latar belakang dengan sang suami.

Tetapi, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk bersama.

"Saya dan suami datang dari background keluarga yang berbeda, arti bahagia kita berdua juga sangat berbeda .. menurut saya bahasa cinta itu “waktu & perhatian”, menurut si suami bahasa cintanya “tanggung jawab”," tulisnya di akun Instagram.

Sherly Tjoanda juga mengaku, saat awal pernikahan kerap ngambek karena ditinggal suami kerja.

Lambat laun, akhirnya dia paham kerja keras Benny Laos bukan tanpa alasan.

"Awal menikah saya sering ngambek karna hobby suami kerja kerja en kerja. Tapi makin berumur, makin dewasa, makin bisa mikir kalau si suami kerja demi kenyamanan fasilitas dan kestabilan ekonomi saya dan anak-anak juga akhirnya berjalan dengan waktu selama 18 tahun ini."

"Kita berusaha menemukan titik keseimbangan antara waktu utk keluarga - waktu utk kerja - perhatian dan tanggungjawab walau tetap aja ada masa dimana kecewa - ngga happy - berbeda pendapat - berantem - baikan - sebel lagi en akur kembali," tulis Sherly Tjoanda.

Didorong Gantikan Pencalonan Benny Laos

Sementara itu, partai koalisi pengusung calon gubernur (cagub) Maluku Utara, Benny Laos, menunjuk istri almarhum, Sherly Tjoanda, sebagai pengganti untuk maju di Pilkada 2024.

Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor 4, M Rahmi Husen, menjelaskan penunjukan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos tersebut diputuskan setelah rapat koalisi pengusung di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate, Minggu (13/10/2024).

"Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi. Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos," kata Rahmi, Minggu, dikutip dari TribunTernate.com.

Ia menuturkan, langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda yang saat ini masih berada di Jakarta.

"Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya," ucapnya.

Lebih lanjut, Rahmi juga menyebut Sherly Tjoanda merupakan sosok yang kuat dan tegar.

"Ibu Sherly sangat kuat. Kami sempat berkomunikasi melalui telepon, dan Beliau tetap tegar," lanjut Rahmi.

Selain itu, ia mengimbau kepada para tim pemenangan untuk tetap solid menghadapi Pilkada 27 Novernber 2024 mendatang.

"Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti," pungkas Rahmi.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu pemberitahuan resmi dari tim Liaison Officer (LO) pasangan nomor urut 4, Benny Laos-Sarbin Sehe.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Malut, Reni S Banjar, menuturkan pihaknya telah menggelar pleno terkait peristiwa yang menewaskan Benny Laos.

"Kami menunggu surat pemberitahuan resmi yang dilengkapi akta kematian dari LO atau tim partai pengusung dalam waktu tiga hari ke depan," ujarnya, Sabtu.

Sembari menunggu surat resmi, pihak KPU Maluku Utara sudah mulai memproses pergantian pasangan calon.

"Saat ini, kami juga telah berkonsultasi dengan KPU RI terkait langkah-langkah yang harus diambil."

"Kami akan menjadwalkan penelitian administrasi, proses perbaikan berkas, dan jika semua persyaratan terpenuhi, akan dilanjutkan dengan penetapan calon pengganti," jelas Reni.

(TribunNewsmaker.com/ TribunBogor/Tribunnews.com)