Kabupaten Klaten

5 Wisata Ziarah di Klaten yang Selalu Ramai Pengunjung, Makam Ronggowarsito hingga Sunan Bayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISATA RELIGI KLATEN - Sejumlah petani yang tergabung dalam Forum Petani Klaten berziarah di makam Ronggowarsito, di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Maret 2015 lalu dan Kompleks makam Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran di Bukit Jabalkat, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.

5 Wisata Ziarah di Klaten yang Selalu Ramai Pengunjung, Makam Ronggowarsito hingga Sunan Bayat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ziarah menjadi kegiatan rutinitas umat Muslim sebagai cara untuk mengingat kematian, mendoakan keluarga yang sudah tiada dan mempererat hubungan spiritual dengan Allah. 

Aktivitas ziarah ini sering dilakukan dengan tujuan tertentu, seperti meneguhkan iman, membersihkan hati, atau menyucikan diri dari dosa. 

Di Indonesia, ada banyak tempat ziarah yang populer, seperti makam Wali Songo, Wali Limo, dan Wali Pitu, yang masing-masing memiliki sejarah dan hikmah tersendiri.

Salah satu tempat ziarah yang banyak dikunjungi adalah di Klaten, yang dikenal memiliki sejumlah makam para ulama dan tokoh penting dalam sejarah Islam.

Selain itu, ziarah di Klaten juga sering menjadi ajang silaturahmi antar sesama umat Muslim. 

Dalam tradisi ini, doa-doa yang dipanjatkan di depan makam diharapkan dapat membawa keberkahan dan pertolongan dari Allah.

Banyak yang percaya bahwa dengan berziarah, mereka dapat lebih dekat dengan Tuhan dan mendapatkan petunjuk hidup yang lebih baik.

Berikut ini 5 wisata ziarah di Klaten yang selalu ramai pengunjung:

1. Makam Ronggowarsito

WISATA RELIGI KLATEN - Sejumlah petani yang tergabung dalam Forum Petani Klaten berziarah di makam Ronggowarsito, di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Maret 2015 lalu. Pujangga penutup Keraton Kasunanan Surakarta (1802-1873) itu terkenal dengan karya-karya sastranya. Salah satunya, Serat Kalatidha, syair 12 bait. (KOMPAS/AHMAD ARIF)

Makam Ronggowarsito terletak di Dukuh Kebon, Palar, Trucuk, Klaten. 

Banyak yang meyakini, tirakatan di makam Ronggowarsito bisa mendapatkan kesaktian.

Raden Ngabehi Ronggowarsito sendiri merupakan seorang pujangga legendaris yang lahir di Surakarta pada 14 Maret 1802.

Baca juga: 5 Wisata Air Klaten yang Instagramable, Bisa Berenang Bareng Keluarga, Kuliner hingga Penginapan

2. Makam KH Muslim Rifai Imampuro

Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju Airlangga Hartarto ziarah ke Makam Mbah Lim di Klaten. (Instagram/ StafMenkoPerekonomian)

KH Muslim Rifai imampuro atau yang akrab disapa Mbah Liem merupakan seorang kiai yang bersahaja, nyentrik.

Ia berkiprah di NU untuk NKRI.

Ia juga dikenal dekat dengan Gus Dur.

Lokasi makam Mbah Liem berada di Dusun 2, Troso, Kec. Karanganom, Kab, Klaten, Jawa Tengah.

3. Makam Kiai Abdul Mannan

Kiai Abdul Mannan sosok yang berjasa bagi Klaten.

Ia turut membantu perjuangan Hizbullah, Sabilillah, dan Barisan Kiai di wilayah Klaten. 

Kiai Abdul Mannan dimakamkan di kompleks pemakaman yang terletak di sebelah barat masjid Al-Ikhlas.

Lokaso tepatnya yakni di Jl. Sidoasih Barat No.1, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Baca juga: 8 Wisata Alam Klaten Selain Umbul, Lihat Pemandangan Gunung Merapi, Spot Foto Instagramable di Bukit

4. Makam Ki Ageng Gribik

WISATA RELIGI KLATEN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Maju Dr Ir H Airlangga Hartarto MMT MBA saat kunjungan kerjanya di Jateng dan Yogyakarta menyempatkan ziarah ke situs makam Ki Ageng Gribig, Klaten, Jawa Tengah. (SRIPOKU.COM/Staf Menko Perekonomian)

Ki Ageng Gribik merupakan keturunan Raja Majapahit, Brawijaya V. Dikenal sebagai penasihat Sultan Agung.

Ia juga leluhur dari politikus Airlangga Hartarto. 

Lokasi makam beliau terdapat di Jatinom, Klaten.

Banyak yang berkunjung ke makam Ki Ageng Gribik untuk berziarah.

5. Makam Sunan Bayat

WISATA RELIGI KLATEN - Kompleks makam Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran di Bukit Jabalkat, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Sunan Bayat atau Ki Ageng Pandanaran merupakan murid dari Sunan Kalijaga.

Ia dianggap sebagai bagian dari Wali Sanga generasi ketiga.

Ia menjadi penyebar agama di daerah pegunungan selatan lalu menetap di Bayat hingga akhir hayat.

Sunan Bayat dimakamkan di Desa Paseban, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

Makam Sunan Bayat merupakan lokasi ziarah yang paling banyak dikunjungi bahkan dari berbagai daerah atau luar kota.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)