Profil Kepala Daerah

Program 100 Hari Kerja Walkot Tangerang Sachrudin Wujudkan Gampang Sekolah, Kerja dan Sembako

Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEPALA DAERAH TANGERANG - Wali Kota Tangerang Sachrudin (kedua dari kanan) saat diwawancarai di Masjid Raya Al Azhom, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/3). Program 100 hari kerja Wali Kota Tangerang.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Program 100 hari kerja Wali Kota Tangerang Sachrudin yang dilantik Prabowo, gampang sekolah, kerja dan sembako.

Setelah dilantik serentak pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto, kini Wali Kota Tangerang Sachrudin mulai bekerja.

Pelantikan kepala daerah dari berbagai wilayah tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Bersama kepala daerah lainnya Sachrudin kini sudah menjabat sebagai kepala daerah periode 2025-2030.

Sosok Sachrudin ditetapkan menjadi pemenang Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang.

Menurut hasil rekapitulasi suara Pilkada Kota Tangerang 2024, Sachrudin menjadi Wali Kota Tangerang terpilih bersama wakilnya Maryono.

Paslon nomor urut 3 tersebut mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 394.137 suara sah.

Baca juga: Sosok dan Harta Agus Subiyanto, Panglima TNI yang Minta Prajurit Duduki Jabatan Sipil Harus Pensiun

Profil Sachrudin

Pria berusia 62 tahun ini merupakan putra asli Kota Tangerang yang lahir dari keluarga sederhana di Kecamatan Cipondoh, tepatnya Kelurahan Kampung Gondrong.

Prestasi yang dinikmatinya saat ini adalah buah hasil usaha dan kerja kerasnya sejak masa muda.

Usai lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Sachrudin melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Syekh Yusuf atau UNIS Tangerang.

WALI KOTA SACHRUDIN - Wali Kota Tangerang Sachrudin diunduh dari Warta Kota (12/3/2025). Program 100 hari kerja Wali Kota Tangerang. (Warta Kota/Gilbert)

Momen kuliah merupakan masa-masa berat yang harus dilalui Sachrudin, sebab dia harus menjalani pendidikannya sembari meniti karir menjadi karyawan di perusahaan Surya Toto.

"Jadi saya ini sudah 40 tahun berada di lingkup pemerintahan dengan rincian 30 tahun sebagai birokrat itu dan 10 tahun sebagai Wakil Wali Kota Tangerang," ujar Sachrudin saat diwawancarai TribunTangerang.com, Minggu (28/7/2024).

"Tapi sebelum menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), saya bekerja di pabrik Surya Toto sebagai pegawai biasa yang membuat produk mereka," sambungnya.

Baca juga: Program 100 Hari Bupati Banjarnegara Amalia Desiana yang Dilantik Prabowo, Turunkan Stunting

Satu tahun menjadi karyawan, Sachrudin kemudian mendapat tawaran bekerja menjadi satuan pengamanan atau satpam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Sitanala Tangerang di Tahun 1982 silam.

Mulanya dua kali tawaran panggilan bekerja sebagai security itu tidak digubris oleh Sachrudin lantaran pendapatan yang diterima olehnya jauh menurun.

Beban pengeluaran sebagai mahasiswa dan kewajiban mencukupi kebutuhan keluarga setiap hari menjadi pertimbangan yang sangat dipikirkan olehnya kala itu.

KEPALA DAERAH TANGERANG - Wali Kota Tangerang Sachrudin (kedua dari kanan) saat diwawancarai di Masjid Raya Al Azhom, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/3). Program 100 hari kerja Wali Kota Tangerang. (Tribuntangerang.com/Gilbert)

Namun ketika panggilan kerja itu datang untuk ke tiga kalinya, pendirian Sachrudin pun mulai goyah.

Untuk memantapkan keputusan apa yang harus diambil, ia pun akhirnya memilih berkonsultasi pada orang tuanya.

Pemasukan yang menurun drastis tersebut membuat Sachrudin kembali memutar otak untuk bisa mencari tambahan pemasukan.

Setelah berpikir panjang, anak ke empat dari 12 bersaudara itu kemudian mengambil langkah yang mengejutkan.

 Ya, dia memilih menjadi supir angkutan umum jurusan Tangerang-Ciledug demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kegigihan untuk maju dan keinginan mengubah hidup menjadi lebih baik membuat Sachrudin mendaftar untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Tangerang.

Hingga akhirnya takdir memenuhi semangat tinggi Sachrudin menjadi ASN dengen ditempatkan pertama kali mengisi posisi salah satu staf Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Setelah berhasil meraih cita-citanya, perjalanan karir Sachrudin semakin menanjak.

Empat tahun bertugas Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Tangerang itu langsung dipercaya menjadi lurah di Kelurahan Cipondoh.

Tiga tahun kemudian ia kembali dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cipondoh.

Setelah menjabat Sekretaris Kecamatan Cipondoh yang dijalani sejak tahun 2003-2005 pada akhirnya jabatan Camat Cipondoh direngkuhnya menggantikan H. Harry Mulya Zein yang dipromosikan pada jabatan posisi yang lebih tinggi.

Program 100 Hari Kerja Sachrudin

Dilansir dari website resmi Pemkot Tangerang (12/3/2025) diketahui program 100 hari kerja Wali Kota Tangerang Sachrudin adalah Gampang Sekolah.

Selain itu Wali Kota Tangerang Sachrudin bersama Maryono berkomitmen untuk mewujudkan Gampang Kerja dan Gambang Sembako (3G).

Program 100 hari kerja tersebut telah dirancang agar bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Kota Tangerang.

Selain program 100 hari kerja 3G, Wali Kota Sachrudin juga akan memaksimalkan urusan infrastruktur seperti penataan sampah di jalur protokol.

(TribunNewsmaker.com/berbagai sumber)