TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selain terkenal akan kuliner jenangnya, Kudus ternyata juga memiliki wisata yang menarik.
Salah satunya berupa air terjun yang berlokasi di Desa Colo, Kecamatan Dawe berikut ini.
Ditinjau dari Google Maps, jaraknya dari Alun-alun Kudus sekitar 20,3 kilometer atau sekira 38 menit perjalanan.
Ya, itulah Air Terjun Montel. Penamaan Air Terjun Montel diyakini masyarakat berasal dari Sunan Muria.
Banyak versi yang berkembang di masyarakat tentang penamaan Air Terjun Montel.
Beberapa versi menyebutkan penamaan Montel berasal saat Sunan Muria sedang beristirahat dan mandi di air terjun tersebut.
Namun saat sedang mandi, seseorang mengintip atau dalam bahasa setempat 'nghotil-nghotil' hal tersebut menjadikan Air Terjun itu dinamai Montel.
"Juga ada versi lainnya, jadi saat hendak menuju puncak Gunung, ketika menemukan lokasi air terjun tersebut dengan berjalan kaki. Akhirnya dinamakan "ngonthel" atau melampah," ucap Kepala Desa Colo, Destari Andry Asmoro, Sabtu (3/6/2023).
Lantaran airnya yang masih murni dari sumber mata air Pegunungan Muria, dan ditambah lokasinya yang tidak jauh dari makam Sunan Muria yakni hanya sekitaran 1 kiloan meter saja, membuat warga sekitar ataupun pengunjung dari luar mempercayai air tersebut bisa untuk membuang sial.
"Banyak yang mempercayai air terjun montel ada mitosnya, kalau mandi di sana dipercayai bisa bikin awet muda. Selain itu juga pernah ada pengunjung dari luar yang membuang sial disitu," tambahnya.
Baca juga: Kebun Teh Sesejuk Ini Cuma Sejaman dari Kota Semarang, Konon Ada Gua Tempat Penyiksaan Zaman Jepang
Dia juga menceritakan bahwa beberapa kali pengunjung dari luar Kabupaten Kudus mengunjungi Air Terjun Montel untuk mandi.
Namun pakaian yang dikenakan saat awal datang, ditinggalkan atau dibuang di lokasi tersebut saat kembali mereka menggunakan pakaian yang baru.
"Kebanyakan orang bilang memperbarui ya nasib, rezeki, awet muda. Itu keyakinan orang, sampai sekarang juga masih ada yang mempercayai," terangnya.
Cuma Sejam Lebih dari Stasiun Pemalang, Ternyata Ada Curug Sesejuk Ini, Namanya Diambil dari Senapan
Selain pantai dan bukit, Pemalang ternyata juga mempunyai wisata air berupa curug yang ciamik.
Salah satunya adalah curug yang berlokasi di Kecamatan Moga berikut ini.
Ditinjau dari Google Maps, jaraknya dari Stasiun Pemalang sekitar 44,2 kilometer atau sekira 1 jam 14 menit.
Ya, itulah Curug Sibedil yang terletak di Desa Sima, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kawasan wisata Curug Sibedil merupakan air terjun yang dianggap secuil surga di daerah Pemalang.
Hal ini karena, lokasi wisata yang meyimpan keindahan tersebut terletak di tempat yang tersembunyi.
Nama Curug Sibedil diambil dari kondisi di wlayah tempat wisata ini.
Kata curug berarti air terjun, sedangkan bedil artinya adalah senapan.
Oleh karena tak jauh dari lokasi curug, ada batu yang bentuknya mirip moncong senapan, maka kawasan wisata ini dikenal Curug Sibedil.
Selain itu, saat pengunjung bermain air di bawah curug dengan menghentakan air menggunakan tangan akan menghasilkan suara yang mirip suara tembakan meriam.
Curug Sibedil memiliki ketinggian sekitar 10 meter.
Curug ini tampak istimewa karena memiliki banyak aliran air dengan satu aliran terjun utama di bagian tengah yang alirannya paling deras.
Sementara, aliran air terjun disamping kiri dan kanannya tampak lebih pelan.
Alhasil, Curug Sibedil tampak seperti tirai alami yang indah.
Baca juga: Cuma 43 Menit dari Stasiun Purwokerto, Ada Curug Secantik Ini, Bonus Bisa Dengar Suara Elang Jawa
Air terjun mengalir dari rimbunnya pepohonan sekitar dan jatuh di kolam di bawahnya.
Kolam tersebut kerap menjadi tempat bermain dan berenang pengunjung karena tidak terlalu dalam.
Beberapa anak-anak senang melompot dari batuan sekitar curug dan menjatuhkan diri di kolam.
Meskipun cukup aman, pengunjung diharapkan untuk selalu berhati-hati.
Di sekitar curug banyak batuan yang dapat digunakan untuk bersantai atau sebagai spot untuk berswafoto.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati kaindahan Curug Sibedil akan dikenakan biaya yang sangat terjangkau, yaitu Rp 5.000 per orang.
Dengan, tarif parkir sepeda motor sebesar Rp 2.000.
Curug Sibedil buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB setiap hari. Pengunjung dapat menyesuaikan dengan waktu kunjungan.
Jarak tempuh Curug Cibedil dari pusat Kabupaten Pemalang sekitar 34 kilometer dengan waktu temph sekitar satu jam.
Perjalanan akan melalui Jalan Karangsuru, Jalan Pemalang-Purbalingga, Jalan Raya Mejagong, dan Jalan Raya Moga.
(TribunNewsmaker.com)(TribunJateng.com)(Kompas.com)