Destinasi wisata pulau di Maluku dengan keindahan laut dan pasir putih yang indah membuatnya wajib untuk dikunjungi, cocok buat libur Lebaran 2025
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika anda sedang merencanakan liburan ke Pulau Saparua, pastikan untuk menyisihkan waktu mengunjungi sebuah destinasi wisata Maluku yang tak boleh dilewatkan yaitu Pulau Molana.
Pulau ini dikenal sebagai surga tersembunyi yang menawarkan pesona alam yang luar biasa.
Pulau Saparua mungkin lebih dikenal dengan jejak-jejak sejarahnya yang mengingatkan kita pada masa penjajahan, tetapi Pulau Molana menyuguhkan keindahan wisata bahari yang tiada duanya.
Pulau ini terletak di lokasi yang sangat strategis, berbatasan dengan Pulau Haruku di sebelah utara, Pulau Ambon di sebelah barat, dan Pulau Nusa Laut di sebelah tenggara.
Akses ke pulau ini cukup mudah, karena dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi laut.
Begitu mendekati Pulau Molana, pandangan mata anda akan disuguhkan pemandangan menakjubkan dari kejauhan. Gradasi air laut yang jernih dan biru ke hijauan seolah menyambut kedatangan anda.
Semakin gelap warna airnya, semakin dalam lautnya, menciptakan pemandangan yang memikat hati.
Dari atas kapal, anda juga bisa melihat biota laut yang mempesona, mulai dari ikan-ikan warna-warni hingga terumbu karang yang indah.
Setibanya di pesisir pantai Pulau Molana, anda akan disambut oleh barisan pohon kelapa yang tinggi menjulang, pohon pinus, serta berbagai jenis pepohonan lainnya.
Pemandangan ini begitu memukau dan sangat Instagram-worthy. Setiap sudut di pulau ini tampaknya dirancang untuk menjadi latar belakang foto yang sempurna, ideal untuk diabadikan di media sosial anda.
Selain keindahan alam, Pulau Molana juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta satwa.
Salah satunya adalah biawak liar yang mendiami pulau ini. Untuk melihat biawak keluar dari sarangnya, pengunjung biasanya menggunakan daging ikan sebagai umpan. Jadi, jika anda beruntung, anda bisa menyaksikan satwa ini secara langsung.
Bagi para penggemar olahraga air, Pulau Molana menawarkan berbagai aktivitas menyenangkan, seperti diving untuk menjelajahi keindahan bawah laut yang luar biasa.
Jika anda tidak terlalu tertarik dengan laut dalam, anda masih bisa menikmati sensasi berenang di pesisir pantai yang indah dan aman.
Pulau Molana memang belum terlalu terkenal, sehingga suasana di sana masih sangat tenang dan tidak ramai, meskipun pada akhir pekan.
Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com, hanya ada dua speedboat yang terparkir di pelabuhan, yang digunakan oleh sekelompok turis lokal serta pasangan turis asal Belanda, Nel Meeder dan Frans Roubos.
Pasangan turis asal Belanda, Nel Meeder dan Frans Roubos, sangat merekomendasikan Pulau Molana sebagai destinasi wisata yang harus ada dalam daftar perjalanan para pelancong.
“Jika Anda mencari destinasi kepulauan, ya di sini. Kami bertemu dengan wisatawan Jerman yang mengatakan bahwa sudah berkunjung ke sini sekitar lima kali. Jadi, kalau Anda sudah berkunjung ke sini, Anda akan kembali lagi,” ucap Nel Meeder saat diwawancarai TribunAmbon.com di Pulau Molana, Minggu (26/2/2023).
Bagi turis mancanegara, Frans Roubos mengaku, akomodasi untuk tiba di Pulau Molana terbilang murah.
“Sangat murah bagi kami,” timpal Frans Roubos.
Frans menceritakan bahwa sejak masa kecilnya di Belanda, dia sering mendengar cerita teman-teman sekelasnya yang berasal dari Maluku tentang keindahan dan kekayaan alam provinsi ini.
“Ketika SD, siswa-siswa Maluku datang dan memberitahu kami cerita tentang Ambon, bahwa kalian bisa pergi ke hutan dan petik cacao atau pisang dengan gratis. Itu adalah surga, luar biasa. Kami tidak percaya, jadi itulah mengapa kami di sini, untuk mengeceknya. Dan kamu tahu apa? Itu benar! Tidak dapat dipercaya, itu luar biasa,” ujar Frans dengan penuh semangat.
Cara Menuju Pulau Molana
Untuk mencapai Pulau Molana, ada beberapa pilihan transportasi laut yang bisa anda pilih.
Anda bisa menggunakan kapal cepat, ferry, atau speedboat dari Pulau Ambon menuju Pulau Saparua.
Jika anda memilih kapal cepat, anda akan berangkat dari Pelabuhan Tulehu dengan harga tiket sekitar Rp. 75.000 per orang.
Alternatif lainnya, anda bisa menggunakan kapal ferry yang berangkat dari Pelabuhan Waai, dengan harga tiket yang bervariasi, tergantung pada jumlah penumpang atau kendaraan yang dibawa.
Speedboat menjadi pilihan yang paling cepat dan praktis, dengan harga tiket sekitar Rp. 65.000 per orang.
Waktu tempuh perjalanan menggunakan speedboat sekitar 60 menit. Selain itu, anda juga bisa menyewa speedboat dengan harga mulai dari Rp. 400.000 hingga Rp. 500.000, tergantung pada durasi dan kebutuhan perjalanan.
Setibanya di Desa Haria, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, anda dapat melanjutkan perjalanan menuju Pulau Molana dengan speedboat yang memakan waktu sekitar 30 menit. (TribunNewsmaker.com/ Alifian Akbar/ TribunAmbon.com)