TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, NTT, Jawa Tengah, Yohanis Dade dan Timotius Tedde Ragga.
Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, NTT, Jawa Tengah, Yohanis Dade dan Timotius Tedde Ragga langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Yohanis Dade dan Timotius Tedde Ragga telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada program 100 hari kerjanya selama tiga bulan ke depan, pasangan ini memiliki enam program prioritas.
Sebelumnya, Pemerintah Sumba Barat menggelar apel pagi serentak di enam SMP di Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat, Senin (17/3/2025) pukul 07.00 wita.
Wakil Bupati Sumba Barat, Timotius Tede Ragga, S.Sos memimpin apel pagi di SMP Kristen Waikabubak, Sekretaris Daerah, Yermia Ndapa Doda, S.Sos di SMP Negeri 2 Waikabubak, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Imanuel Mesakh Anie,M.Si di SMP Negeri 3 Waikabubak, Pelaksana tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumba Barat, Yakobus Jefrison Dapamerang, SP.M.M di SMP Negeri 1 Waikabubak, Kepala Bappelitbangda, Titus Diaz Liuray,S.Sos di SMP Katolik Waikabubak dan Kadis PKO, Lobu Ori,S.Pd.MPd memimpin apel pagi di SMP Negeri 5 Waikabubak.
Gelar apel pagi serentak tersebut bertujuan mensosialisasikan program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Sumba Barat dan sekaligus melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap satuan pendidikan di wilayah tersebut.
Enam prioritas daerah menjadi fokus dalam program 100 hari kerja meliputi:
- pembangunan ekonomi berbasis pariwisata
- pembangunan kesehatan dan penurunan stunting
- fokus pada pembangunan Pendidikan yakni Gerakan 15 Menit membaca sebelum kegiatan belajar mengajar
- gong belajar yaitu suatu gerakan mewajibkan seluruh anak sekolah di jam tertentu (sore - malam hari) berada di dalam rumah melakukan kegiatan belajar.
- pemenuhan infrastruktur pelayanan dasar, reformasi birokrasi
- Desa dan Kota BERSERI (Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah)
Baca juga: Keindahan Pulau Tak Berpenghuni di Sumba, NTB dengan Savana Hijau yang Cantik, 20 Menit Naik Perahu
Sesuai rencana, para pimpinan daerah akan menjadi pembina upacara di satuan pendidikan lain secara bergilir untuk memastikan setiap program berjalan dengan baik.
Kegiatan ini dapat memperkuat kerja sama untuk mensukseskan program kerja bupati dan wakil bupati untuk kesejahteraan masyarakat Sumba Barat.
Wakil Bupati Timotius Tede Ragga berharap dengan adanya kegiatan ini
peserta didik dan tenaga pendidik dapat lebih memahami arah pembangunan daerah serta turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkualitas.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Timotius Tede Ragga juga mengajak semua pihak senantiasa menjaga semangat kebersamaan mendukung program pembangunan berkelanjutan Sumba Barat ke depan.
Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H dan Timotius Tedde Ragga, S.Sos bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah meninjau pasar Weekarou di Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Rabu (5/3/2025).
Kegiatan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mengecek kondisi pasar baru, lalu bertekad memindahkan seluruh pedagang yang saat ini kembali berjualan di pasar lama agar kembali berjualan di pasar baru karena banyak los jualan kosong.
Kunjungan tersebut memastikan kondisi pasar aman dan kondusif sehingga para pedagang nyaman berjualan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yohanis mengatakan tujuan pemerintah memindah semua pedagang pasar lama ke pasar baru Weekarou ini agar tercipta kondisi yang lebih tertata rapih, aman dan nyaman.
"Saya berharap pasar baru Weekarou ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Karena itu, saya meminta semua pedagang agar kembali berjualan di pasar baru Weekarou dan jangan lagi berjualan di pasar lama," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Sumba Barat, Thimotius Tede Raga diselah-selah kunjungan itu. Wabup Timotius Ragga menegaskan tidak boleh ada aktifitas pedagang kaki lima di pasar lama Sumba Barat. Semua pedagang kaki lima hanya berjualan di pasar Weekarou.
Mengakhiri kunjungan itu, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S H dan Timoius Tede Ragga, S.Sos menghimbau masyarakat agar idak malakukan transaksi jual beli di bekas pasar lama Waikabubak, Sumba Barat. (TribunNewsmaker/PosKupang)