TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Sherly Tjoanda Gubernur Maluku Utara yang dilantik Prabowo Subianto.
Di Pilkada Maluku Utara 2024, pasangan Sherly Tjoanda - Sarbin Sehe menang berkat torehan 3.300.681 suara.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber berikut rekam jejak Sherly Tjoanda.
Baca juga: Rekam Jejak Abdullah Vanath Wakil Gubernur Maluku yang Dilantik Prabowo, Pernah 2 Kali Jadi Bupati
Sherly Tjoanda merupakan istri dari Bupati Pulau Morotai, Benny Laos yang meninggal akibat ledakan perahu cepat.
Benny Laos tewas setelah perahu cepat yang ditumpanginya meledak di Pulau Taliabu, Maluku Utara pada 12 Oktobet 2024.
Duka yang mendalam tentu dirasakan Sherly Tjoanda setelah kehilangan Benny Laos untuk selama-lamanya.
Dilansir dari wikipedia dan laman resmi KPU RI, Sherly Tjoanda menikah dengan Benny Laos pada tahun 2005 lalu di Manado.
Wanita kelahiran 8 Agustus 1984 itu dikaruniai tiga orang anak bernama Edbert, Edelyn, dan Edrick.
Sherly Tjoanda belajar politik tentu dari sang suami yang sudah menjabat selama 2017-2022.
Secara modal, Sherly Tjoanda juga sudah punya karena merupakan politkus dan pengusaha pelayaran dan properti di bawah Bela Group.
Oleh karena itu, Sherly Tjoanda memberanikan diri untuk menggantikan Benny Laos maju di Pilkada 2024.
Ibu tiga anak itu tentu belajar dari pengalaman suaminya yang pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2013-2018.
Pasangan calon nomor 4 itu diusung oleh NasDem, PPP, Demokrat, PKB, PAN, Gelora, Partai Buruh, dan PSI.
Sepertinya keberuntungan berpihak pada Sherly Tjoanda yang mencalonkan diri di Pilkada 2024.
Profil Sherly Tjoanda
Nama Lengkap : Sherly Tjoanda
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Ambon, 12 Agustus 1982
Agama : Kristen Protestan
Riwayat Pendidikan
S1 Universitas Petra Surabaya
S2 Inholland University Belanda
Riwayat Pekerjaan
Direktur PT Bela Group
Harta Kekayaan Sherly Tjoanda
Berdasarkan LHKPN, Sherly Tjoanda mewarisi harta kekayaan Benny senilai Rp 700 miliar.
Berikut rinciannya:
Data Harta
A. Tanah dan bangunan Rp 201.133.967.263
Tanah dan bangunan seluas 757 m2/1200 m2 di Kota Manado, hasil sendiri Rp 410.000.000
Tanah seluas 379 m2 di Kota Manado, hasil sendiri Rp 180.000.000
Tanah seluas 371 m2 di di Kota Ambon, hasil sendiri Rp 150.000.000
Tanah seluas 12000 m2 di Kab. Pulau Morotai, hasil sendiri Rp 120.000.000
Tanah seluas 21.992 m2 di Kab. Pulau Morotai, hasil sendiri Rp 186.932.000
Tanah seluas 6.7 m2 di Kab. Pulau Morotai, hasil sendiri Rp 67.000.000
Bangunan seluas 0 m2 di Kab. Pulau Morotai, hasil sendiri Rp 200.020.035.263
B. Alat transportasi dan mesin Rp 7.063.315.200
Mobil Landrover 2019, hasil sendir Rp 3.000.000.000
Mobil Lexuz 2023, hasil sendiri Rp 2.557.000.000
Mobil Toyota Alpard, hasil sendiri Rp 241.315.200
Motor Kawasaki 1900, hasil sendiri Rp 115.000.000
Mobil Hummer Jeep 1900, hasil sendiri Rp 1.150.000.000
C. Harta bergerak lainnya Rp 37.575.000.000
D. Surat berharga Rp 245.324.000.000
E. Kas dan setara kas Rp 146.173.849.119
F. Harta lainnya Rp 96.968.144.090
Sub Total Rp. 734.238.275.672
III. Hutan Rp 24.478.040.078
IV. Total harta kekayaan (II-III) Rp. 709.760.235.594
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)