TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dataran tinggi Dieng memang memiliki banyak wisata yang menarik.
Salah satunya pemandian air panas berikut ini. Wisatawan akan dimanjakan dengan air panas yang menghangatkan tubuh di tengah suasana sejuk pegunungan.
Ditinjau dari Google Maps, lokasinya sekitar 29,2 kilometer atau sekira 1 jam 6 menit dari Alun-alun Wonosobo.
Ya, berwisata di Dataran Tinggi Dieng, maka bersiaplah dengan suhu udara dingin dan sejuk khas pegunungan.
Dengan udara seperti itu, maka wisata pemandian air panas bisa jadi alternatif tujuan wisatamu saat ke Dieng.
Salah satu wisata pemandian air panas yang ada di kawasan Dieng adalah D’Qiano Spring Waterpark.
Lokasi pemandian air panas ini tepatnya berada di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Dari Tugu Selamat Datang di Dieng, jarak tempuh menuju D’Qiano Spring Waterpark adalah sekitar 4,6 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 15 menit.
Adapun pemandian air panas di D’Qiano Spring Waterpark sudah dikelola, sehingga ada tiket masuk yang harus dibayarkan pengunjung.
"Tiket masuknya saat weekdays sama weekend sama, Rp 20.000 per orang," kata petugas D’Qiano Spring Waterpark Dieng bernama Nurry kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).
Dengan nominal itu, wisatawan sudah bisa berenang di kolam air panas atau berendam di kolam rendam.
Fasilitas lain adalah mushala, area parkir, kantin, dan toilet atau kamar bilas.
Ada pula area waterpark yang masih belum bisa digunakan per Minggu (16/10/2022).
Baca juga: Air Terjun Seeksotis Ini Cuma 1 Jam dari Kota Malang, Bisa Lihat Pelangi, Pas untuk Libur Lebaran
"Karena memang 2 tahun pandemi kami tidak gunakan waterpark-nya, sehingga tidak layak fungsi dan perlu direnovasi dahulu," ujar Nurry.
Sebagai info meski namanya adalah pemandian air panas, suhu airnya tetap hangat dan wisatawan bisa berenang atau berendam dengan aman.
Jika ingin berkunjung ke D’Qiano Spring Waterpark Dieng, jam bukanya adalah pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Wisata Seindah Ini Cuma 45 Menit dari Pusat Temanggung, Bisa Camping, Cocok untuk Liburan Lebaran
Berencana habiskan libur Lebaran 2025 di Temanggung, Jawa Tengah?
Wisata alam berikut ini sayang jika kamu lewatkan begitu saja.
Pasalnya, wisatawan tak hanya dimanjakan dengan pemandangan yang indah tetapi juga fasilitas yang lengkap.
Lokasinya dari pusat Kabupaten Temanggung sekitar 18 kilometer dengan waktu tempuh sekira 45 menit perjalanan.
Ya, itulah Embung Bansari yang terletak di Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Embung Bansari yang semula sebagai sarana pengairan petani telah meningkat menjadi destinasi wisata.
Area Embung Bansari dapat menjadi tempat wisata untuk mengisi liburan bersama keluarga.
Baca juga: Wisata Sesejuk Ini Cuma 30 Menitan dari Alun-alun Kudus, Pas untuk Wisata Keluarga Lebaran 2025
Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, dan rute Embung Bansari.
Embung Bansari berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sehingga suhu di sekitar embung sangat sejuk, cocok untuk wisata.
Pada saat cuaca cerah, pengunjung dapat melihat gunung di sekitarnya, yaitu Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Andong, maupun Gunung Merapi.
Beberapa gunung lainnya adalah Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, Gunung Prau, dan Gunung Muria.
Pada malam harinya, gemerlap lampu dari kapal di Laut Jawa di sisi utara juga dapat terlihat.
Pemandangan perkebunan warga juga akan menjadi pemandangan yang menakjubkan di sekitar embung. Luas Embung Bansari sekitar 1 hektar.
Sejak 2020, embung mulai berkembang menjadi tempat wisata yang dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pengunjung dapat mendirikan tenda di sekitar embung, untuk merasakan kesejukan udara di kaki Gunung Semeru.
Bahkan Anda juga dapat mendirikan tenda bersebelahan dengan parkir mobil.
Pembangunan Embung Bansari berawal dari keluhan masyarakat sekitar yang bekerja sebagai petani dan pemilik lahan mengenai kekurangan air hingga kekeringan setiap musim kemarau.
Baca juga: Air Terjun Sesejuk Ini Cuma 22 Menit dari Candi Cetho Karanganyar, Cocok Jadi Wisata Libur Lebaran
Kekeringan tersebut mengakibatkan petani sering gagal panen.
Kehadiran Embung Bansari membawa harapan baru bagi petani dan masyarakat sekitar.
Embung juga diproyeksikan menjadi tempat wisata yang dikelola masyarakat Bansari.
Embung Bansari dibangun pada tanggal 13 Agustus 2019 hingga 25 Desember 2019 selama 135 hari.
Pembangunannya dilakukan oleh kontraktor CV Greendhika Maintenance dan konsultan oleh PT Mugi Reka Perdana.
Pengelola Embung Bansari belum membebankan biaya tiket masuk kepada pengunjung.
Jarak tempuh Embung Bansari dari Kota Temanggung sekitar 18 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.
Jalanan yang akan dilewati menanjak, namun pengunjung tidak merasa bosan karena sepanjang perjalanan adalah perkebunan milik masyarakat.
Jika perjalanan ditempuh dari Kota Parakan berjarak sekitar 8,4 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 24 menit.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)(Kompas.com)