Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, Hemat Rp 3,7 M untuk Anggaran Mobil Dinas

Editor: Delta LP
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, berjanji melakukan peningkatan kualitas ekonomi.

Dalam sambutannya saat serah terima jabatan, Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan, beberapa hal untuk mewujudkan visi besarnya NTB Makmur Mendunia, di antaranya tata kelola birokrasi di Pemerintah Provinsi NTB.

"Jika ingin berlari, mesin-mesin birokrasi bergerak dengan baik, penataan dimulai dengan meritokrasi, penempatan pejabat di birokrasi kita bukan karena kesukuan, status sosial atau koneksi melainkan kemampuan prestasi dan kerja keras," kata Iqbal, Rabu 5/3/2025).

Iqbal berharap birokrasi di Pemerintah Provinsi NTB bisa melakukan kolaborasi dengan pemerintah pusat, sehingga arah pembangunan lebih terarah dan jelas di tengah kemampuan fiskal yang terbatas.

Tidak hanya tata kelola birokrasi, dalam waktu dekat peningkatan kualitas ekonomi menjadi pekerjaan rumah Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri yang harus segera dilakukan.

Iqbal ingin pertumbuhan ekonomi ini bersumber dari ekosistem industri pada komuditas unggulan, seperti pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan.

"Hilirisasi bukan lagi opsi, filosofinya apa yang dirasakan di bumi NTB harus dirasakan sebesar-besarnya manfaat untuk rakyat NTB," kata Iqbal.

Iqbal berharap apa yang menjadi program dalam waktu dekat ini mendapatkan dukungan dari semua pihak, sehingga semuanya berjalan lancar. 

Pangkas Anggaran Mobil Dinas

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memangkas anggaran pengadaan kendaraan dinas (Randis). 

Semula anggaran randis untuk gubernur dan wakil gubernur sebesar Rp5,7 miliar namun dipangkas sebesar Rp3,7 miliar.

"Ada penghematan tiga miliar, tidak perlu mewah kita provinsi yang nafasnya tersengal-sengal kita refocusing," kata Lalu Iqbal, Jumat (7/3/2025).

Lalu Iqbal mengatakan sama halnya dengan anggaran yang lainnya, anggaran pengadaan randis ini sudah disisir sejak awal. Semula antara gubernur dan wakil gubernur masing-masing mendapatkan Rp2,8 miliar untuk pengadaan randis, kini hanya Rp1 miliar.

MOBIL DINAS GUBERNUR - Gubernur Provinsi NTB Dr Lalu Muhamad Iqbal memberikan keterangan saat diwawancarai media, di Mataram, Jumat (7/3/2025). (TribunLombok/Robby Firmansyah)

Kini untuk menunjang kinerjanya, Iqbal menggunakan mobil Hyundai Palisade 2025 mode 7 seater SUV berwarna hitam dengan kisaran harga Rp1 miliar hingga Rp 1,2 miliar.

Sementara Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri menggunakan mobil Hyundai Palisade 2025 mode 7 seater hatcback berwarna putih kisaran harga Rp943 juta hingga Rp 1 miliar.

Tidak hanya anggaran pengadaan mobil dinas yang disisir akibat efisiensi anggaran, pembangunan fisik yang tidak mendesak pun harus ditunda terlebih dahulu.

Terkait jumlah anggaran yang diefisiensi di Pemprov NTB, Lalu Iqbal mengatakan masih dalam proses penyisiran, namun berdasarkan asumsi pemerintah pusat setiap daerah harus mengefisiensi anggaran sebesar 30 persen dari APBD.

"Tapi kita lihat nanti karena ada arahan juga untuk tidak melakukan efisiensi untuk anggaran operasional, seperti sewa di pihak ketiga, gaji, perjalanan 50 persen," kata mantan Dubes RI untuk Turki itu. (TribunNewsmaker/TribunLombok)