TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang lebih dikenal dengan sapaan RK, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia tengah menghadapi banyak ujian dalam hidupnya.
Setelah gagal meraih kursi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, Ridwan Kamil kembali diguncang oleh masalah besar.
Rumahnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi bank daerah di Jawa Barat.
Lebih mengejutkan lagi, RK juga diterpa isu perselingkuhan dengan seorang model majalah dewasa bernama Lisa Mariana.
Baca juga: Jawaban Atalia Praratya Jika Ridwan Kamil Terbukti Selingkuh, Pilih Mundur: Saya Enggak Mau Diduakan
Tak hanya itu, ia juga dituduh memiliki anak dari hubungan gelap dengan Lisa Mariana.
Meski semua cobaan tersebut datang bertubi-tubi, Ridwan Kamil mengaku lelah dan mencoba menerima semua ujian tersebut dengan penuh kesabaran.
"Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu persatu, Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin," ungkapnya lewat akun Instagramnya @ridwankamil, yang dikutip Tribunnews pada Kamis (27/3/2025).
Kegagalan di Pilkada Jakarta
Setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat berakhir, Ridwan Kamil menaruh harapan besar pada Pilkada Jakarta 2024 untuk kembali memimpin.
Namun, usahanya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta gagal. Berdasarkan hasil hitung cepat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Pramono Anung-Rano Karno, yang diusung oleh PDIP dan Hanura, berhasil memenangkan Pilkada Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen.
Ridwan Kamil bersama Suswono meraih 39,40 persen suara, sementara pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di urutan terakhir.
Meski kehilangan jabatan, Ridwan Kamil memilih untuk mengambil waktu istirahat dan kembali kepada keluarga setelah tekanan politik yang begitu tinggi.
"Saya dan Pak Suswono setelah ini tentu akan beristirahat sejenak ya, dengan tensi kemarin yang luar biasa tinggi, kita akan kembali ke keluarga masing-masing," ungkapnya pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Penggeledahan KPK
Tidak lama setelah Pilkada Jakarta, rumah Ridwan Kamil di kawasan Ciumbuleuit, Bandung, digeledah oleh penyidik KPK pada Senin (10/3/2025).
Dalam pernyataan tertulis yang diunggahnya, Ridwan Kamil mengonfirmasi bahwa rumahnya memang didatangi oleh tim KPK terkait kasus bank daerah.
Ia juga menegaskan bahwa ia sangat kooperatif dalam membantu tim KPK sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait perkara di bank daerah," tulis Ridwan Kamil dalam suratnya.
Ia juga menambahkan bahwa tim KPK telah menunjukkan surat tugas resmi, dan ia bersama keluarganya sangat mendukung proses tersebut.
Baca juga: 5 Poin Klarifikasi Ridwan Kamil, Sebut Fitnah Keji, Awal Mula Rumor Selingkuh dengan Lisa Mariana
Tuduhan Perselingkuhan
Di luar masalah politik dan hukum, Ridwan Kamil baru-baru ini diterpa isu perselingkuhan dengan model majalah dewasa, Lisa Mariana.
Meskipun tuduhan itu sempat mencuat, RK dengan tegas membantahnya.
Ia mengakui bahwa memang pernah bertemu dengan Lisa, namun hanya satu kali, sekitar empat tahun lalu, yang berkaitan dengan permohonan bantuan kuliah.
"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah, dan permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan," kata Ridwan Kamil dalam unggahannya di Instagram, Jumat (28/3/2025).
Ia juga menegaskan bahwa saat pertemuan tersebut, Lisa Mariana sudah dalam keadaan hamil dan telah meminta maaf kepada keluarganya atas kondisi tersebut.
Ridwan Kamil menganggap tuduhan tersebut sebagai fitnah yang bermotif ekonomi, yang sengaja dibangkitkan kembali meski masalah tersebut sudah diselesaikan.
"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," tegasnya.
Untuk menangani masalah tersebut, Ridwan Kamil berencana menempuh jalur hukum dengan menggandeng tim hukum untuk membuktikan kebohongan yang telah beredar.
"Untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan," ujarnya.
(TribunNewsmaker/Tribunnews)