Berikut ini 8 rekomendasi makanan khas Kota Indramayu Jawa Barat yang lezat dan menggoyang lidah, cocok untuk libur Lebaran 2025!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Libur Lebaran 2025 atau mudik Lebaran 2025 ke Indramayu? Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kuliner khas yang menggugah selera.

Indramayu, yang terletak di bagian utara Jawa Barat dan berbatasan langsung dengan Laut Jawa, memiliki beragam makanan lezat yang sayang untuk dilewatkan. 

Berikut adalah beberapa kuliner khas Indramayu yang wajib kamu coba selama perjalanan mudik atau liburan:

1.Nasi Lengko

Jika di Jawa Timur ada nasi pecel, maka di Indramayu kamu harus mencoba nasi lengko.

Hidangan ini terdiri dari nasi yang diberi tambahan sayuran seperti kacang panjang, bunga kecombrang, dan irisan jantung pisang. 

Tak ketinggalan, tahu goreng, tempe goreng, dan mentimun mentah yang diiris, ditambah dengan taoge rebus.

Ditambah dengan kuah kacang yang mirip dengan rujak atau pecel, nasi lengko siap memanjakan lidahmu.

“Nasi lengko bisa langsung disantap tanpa makanan pendamping atau ditambah dengan sate kambing agar lebih nikmat.”

Baca juga: 10 Makanan Khas Sidoarjo Jawa Timur yang Lezat dan Unik, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025!

2.Pindang Gombyang Manyung

Pindang gombyang manyung adalah hidangan dengan bahan utama kepala ikan manyung, yang dimasak dalam kuah bumbu seperti kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, kacang tanah, asem jawa, tomat, dan cabai rawit.

Untuk menambah kesegaran, belimbing wuluh juga ditambahkan. 

Kuahnya yang segar dan bumbu yang kaya membuat pindang gombyang manyung sangat lezat dan menggugah selera. 

Kuliner ini tak hanya lezat, tetapi juga kaya protein dari kepala ikan manyung.

3.Pedesan Entog

Bagi penggemar pedas, Pedesan Entog adalah hidangan yang harus dicoba.

Bahan dasar dari masakan ini adalah entog (itik), yang dimasak dengan bumbu yang kaya dan pedas. 

Bumbu seperti ketumbar, sereh, daun jeruk, kecap manis, bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, lengkuas, garam, dan cabai merah menghasilkan masakan yang sangat gurih dengan aroma harum yang menggoda.

4.Manisan Mangga

Manisan mangga di Indramayu memiliki cita rasa unik yang berbeda dari daerah lain.

Mangga yang dipilih adalah mangga berkualitas tinggi, lalu dipadukan dengan cabai, garam, air jeruk nipis, gula, dan air. 

Setelah dicampur rata, manisan ini didiamkan beberapa jam di lemari es. 

Hasilnya adalah manisan pedas yang menyegarkan, cocok untuk dijadikan camilan saat senggang.

5.Mi Ragit

Mi ragit adalah hidangan tradisional khas Indramayu yang terdiri dari mi, telur dadar, kuah udang, santan, dan sambal kacang pedas.

Kuah kaldunya yang gurih dan lezat menjadikan mi ragit favorit banyak orang, terutama menjelang berbuka puasa di bulan Ramadan. 

Nikmati mi ragit dalam kondisi hangat, dan kamu akan merasakan sensasi kenikmatan yang khas.

Baca juga: 7 Makanan Khas Tuban Jawa Timur yang Lezat dan Unik, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025!

6.Bubur Gintir

Bubur gintir memiliki kesamaan dengan bubur candil yang ada di Jawa Tengah, namun perbedaannya terletak pada bahan dasar.

Bubur gintir terbuat dari tepung beras yang dibentuk bulat-bulat, direbus, dan dimasak dengan gula merah serta santan. 

Hasilnya adalah kuliner manis dan gurih yang cocok dinikmati di pagi hari atau saat cuaca dingin.

7.Blengep Cotot

Blengep cotot adalah jajanan khas Indramayu yang menggunakan singkong, kelapa, dan gula merah sebagai bahan utamanya.

Kuliner ini dibentuk bulat seperti bakpao, dan saat digigit, gula merah di dalamnya akan meleleh di mulut.

Walaupun proses pembuatannya memakan waktu cukup lama, rasa manis dan kenikmatan blengep cotot akan membuat kamu ketagihan. 

Biasanya dijual di pasar-pasar tradisional, terutama di daerah Bangkir atau Pasar Bangkir.

Baca juga: 7 Makanan Khas Malang Jawa Timur yang Lezat dan Ikonik, Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025!

8.Cimplo

Cimplo adalah makanan tradisional yang dulunya hanya dibuat untuk acara tertentu.

Terbuat dari tepung beras ketan, tapai singkong, gula putih, dan ragi, cimplo disajikan dengan campuran gula merah cair, parutan kelapa, dan santan.

Masyarakat Indramayu percaya bahwa cimplo dapat menolak bala, dan kuliner ini sering dijadikan sajian istimewa dalam acara-acara tertentu.

(TribunNewsmaker.com/ Kufifah/ Kompas.com)