TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah rekam jejak Risma Ardhi Chandra Wakil Bupati terpilih Pati 2024 yang dilantik Prabowo Subianto.
Menurut hasil pleno KPU RI, pasangan Sudewo - Risma Ardhi Chandra memperoleh 419.684 suara dan memenangkan Pilkada Pati 2024.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut rekam jejak Risma Ardhi Chandra.
Baca juga: Rekam Jejak Sudewo Bupati Pati yang Dilantik Prabowo, Dulunya Bekerja Sebagai Karyawan PT
Masyarakat Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sepertinya masih asing dengan sosok Risma Ardhi Chandra.
Risma Ardhi Chandra tergolong politisi baru yang melenggang di Pilkada 2024.
Sebelum terjun di dunia politik, Risma Ardhi Chandra merupakan pengusaha muda yang menjabat sebagai Komisaris Utara PT Dua Putra Utama Makmur.
Sebelum mendirikan bisnis, Chandra menjadi staf di Perusahaan Listrik Negara (PLN) selama periode 2002-2008.
Kemudian, ia merintis perusahaan meksipun tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan bukan dari keluarga pebisnis.
Alumni Teknik Elektro Universitas Katolik Soegijapranata Semarang ini sempat mendirkan perusahaan IT hingga akhirnya membangun perusahaan perikanan.
Biodata
Nama lengkap: Risma Ardhi Chandra
Jenis Kelamin: Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir: SEMARANG, 11 Mei 1976
Agama: Islam
Alamat: Pati, Jawa Tengah
Pendidikan Terakhir: S1
Riwayat Pendidikan
S1 UNIKA SEMARANG
SMA NEGERI 7 SEMARANG (1991-1994)
SMP N 7 SEMARANG (1988-1991)
SD THERESIA SEMARANG (1982-1988)
Riwayat Organisasi
KADIN KELAUTAN (2015-2020)
Raih 53,54 Persen Suara, Sudewo-Risma Unggul pada Pilkada Pati
Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pati, Jawa Tengah, nomor urut 1, Sudewo dan Risma Ardhi Chandra, unggul dalam rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat kabupaten yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati.
Komisioner KPU Pati, Khusnul Imanuddin, mengatakan, proses penjumlahan hasil penghitungan perolehan suara dalam Pilkada Pati sesuai keputusan KPU Kabupaten Pati nomor 3477 tahun 2024.
Dari total suara sah sebesar 783.948, Sudewo-Chandra meraih 419.684 suara atau 53,54 persen.
Sementara paslon nomor urut 2, Wahyu Indriyanto dan Suharyono, berada di posisi kedua dengan perolehan 335.318 suara atau 42,77 persen.
Adapun paslon nomor urut 3 Budiyono dan Novi Eko Yulianto mengantongi 28.946 suara atau 3,69 persen.
"Adapun jumlah suara tidak sah adalah 30.200 dan total suara sah dan tidak sah ialah 814.148," kata Khusnul saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (8/12/2024).
Menurut Khusnul, setelah Berita Acara (BA) dan Surat Keputusan (SK) ditetapkan, pada Kamis (5/12/2024), KPU Pati mengirimkan kotak berkas rekapitulasi kabupaten ke KPU Provinsi Jawa Tengah.
"Bisa mengajukan proses sengketa ke MK untuk pihak yang berkeberatan dengan hasil rekapitulasi. Setelah itu kami akan memantau progres MK dalam meregister perkara-perkara yang ada di Pilkada seluruh Indonesia," kata pengampu Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Pati ini.
Disampaikan Khusnul, setelah nantinya MK memutuskan Pilkada Pati tidak ada gugatan, maka KPU Pati akan menggelar rapat pleno penetapan hasil bupati dan wakil bupati.
Khusnul pun memastikan rekapitulasi hasil penghitungan suara dapat dipertanggungjawabkan. Pelaksanaan rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu, kata dia, berpedoman pada prinsip mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsionalitas, profesionalitas, akuntabel, efektif, efisien, dan aksesibel.
"Sebelum ditetapkan dalam SK, hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten telah dicermati oleh para saksi ketiga Paslon serta Bawaslu Kabupaten Pati," pungkas Khusnul.
Untuk diketahui paslon nomor urut 1, Sudewo dan Risma Ardhi Chandra diusung partai Gerindra, Nasdem, PKB, Golkar, Gelora, PKN, PSI dan Perindo.
Sudewo merupakan politikus yang menjabat sebagai anggota DPR RI selama dua periode, yakni 2009–2013 dan 2019–2024.
Pada periode kedua, Sudewo mewakili Partai Gerindra di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah III yang meliputi Kabupaten Pati, Grobogan, Blora, dan Rembang.
Adapun Chandra merupakan pengusaha, founder PT Dua Putra Utama Makmur yang merupakan perusahaan bidang pengolahan produk perikanan.
Sementara paslon nomor urut 2, Wahyu Indriyanto dan Suharyono diusung PDI-P, Demokrat dan PKS.
Wahyu merupakan pengusaha yang juga eks Kepala Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
Suharyono adalah pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang terakhir kali menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pati.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Budiyono dan Novi Eko Yulianto diusung PPP dan PAN. Budiyono menjabat Wakil Bupati Pati periode 2012-2017.
Novi Eko Yulianto adalah pengusaha sekaligus eks Kepala Desa Jakenan, Kecamatan Jakenan, Pati.
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)