TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Pati, Jawa Tengah ternyata memiliki wisata pantai yang menarik.
Salah satunya berada di Kecamatan Trangkil berikut ini. Wisatawan akan dimanjakan dengan pantai sekaligus konservasi tanaman mangrove.
Jaraknya dari pusat Kabupaten Pati sekitar 17,5 kilometer dengan waktu tempuh sekira 38 menit.
Ya, itulah Pantai Kertomulyo yang terletak di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pantai Kertomulyo merupakan tempat wisata yang memiliki tanaman mangrove.
Berbagai aktivitas dapat dilakukan pengunjung untuk menikmati liburan di Pantai Kertomulyo.
Pantai Kertomulyo merupakan pantai yang memiliki keunggulan berupa mangrove melingkar sepanjang pantai.
Kawasan mangrove memiliki jalan setapak yang terbuat dari papan yang rapi, nyaman, dan aman.
Ada dua jenis mangrove yang tumbuh di kawasan Pantai Kertomulyo, yaitu Avicenia officialis dan Rhizophora.
Pantai Kertomulyo merupakan tempat konservasi tanaman mangrove. Banyak tanaman mangrove yang tumbuh maupun baru ditanam di tempat ini.
Kawasan yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Desa kertomulyo "Tresno Segoro" pernah meraih kejuaraan tingkat satu Tingkat Jawa Tengah untuk Inovasi Pantai Kertomulyo.
Untuk itu, Pantai Kertomulyo dapat menjadi tempat rekreasi maupun edukasi untuk pengunjung.
Ada beberapa aktivitas Pantai Kertomulyo yang dapat dilakukan oleh pengunjung, yaitu
Baca juga: Cuma 1 Jam 39 Menit dari Kota Yogyakarta, Ada Pantai Pasir Putih Seindah Ini, Spot Snorkeling Ciamik
Spot foto
Pantai Kertomulyo memiliki sejumlah spot foto yang menarik, yaitu gazebo dan kursi-kursi kecil.
Ada juga spot foto berupa gapura dam bambu yang bertulisakan Kawasan Konservasi Mangrove yang dapat ditemui saat memasuki kawasan Pantai Kertomulyo.
Jalur tracking mangrove
Kawasan pantai memiliki jalur menyusuri pantai sepanjang 100 meter untuk melihat keindahan hutan mangrove.
Pengunjung juga dapat menikmati suasana matahari tenggelam di tempat ini.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Pantai Kertomulyo akan dikenak tiket masuk sebesar Rp 3.000. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
Jarak tempuh Pantai Kertomulyo dari pusat Kabupaten Pati sekitar 17,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 38 menit.
Perjalanan akan melalui Jalan Raya Pati-Tayu, Jalan Kapten Yusuf, dan Jalan Juwana-Tayu.
Wisata Air Sejernih Ini Cuma 25 Menit dari Terminal Bus Purbalingga, Ada Spot Foto Underwater
Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ternyata menyimpan wisata air yang menakjubkan.
Wisatawan tak hanya dimanjakan dengan kesegaran airnya tetapi juga pemandangan yang asri.
Ditinjau dari Google Maps, jaraknya dari Terminal Bus Purbalingga hanya 11 kilometer atau sekira 25 menit perjalanan.
Ya, itulah Situ Tirta Marta yang berada di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Jarak dari pusat Kota Purbalingga sekitar 8 Km. Dapat ditempuh sekitar 20 menit perjalanan dengan berkendara sepeda motor maupun mobil.
Tirta marta sendiri berarti air perempuan, ada juga yang mengartikan air kehidupan.
Konon, dinamakan demikian karena jaman dahulu sering digunakan untuk mandi para wanita.
Telaga alami di bawah rindangnya pepohonan yang asri ini memiliki 7 sumber mata air atau dalam bahasa Jawa disebut tuk pitu.
Tak heran apabila air kolamnya tidak pernah kering meski dimusim kemarau sekalipun.
Situ Tirta Marta juga bisa digunakan pengunjung untuk mandi dan berendam sepuasnya sembari merasakan kesegaran air pegunungan.
Daya tarik telaga Situ Tirta Marta adalah spot foto underwater, tubing, dan juga paket outbound untuk anak-anak.
Situ Tirta Marta merupakan telaga yang memiliki air sangat jernih, berasal dari sumber mata air alami.
Di pemandian tersebut terdapat kolam dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter, sehingga bisa digunakan orang dewasa maupun anak-anak dengan pengawasan khusus.
Baca juga: Cuma 17 Menit dari Stasiun Klaten, Ada Umbul yang Masih Asri, Airnya Jernih, Hidden Gem!
Sebenarnya di Situ Tirta Marta terdapat tiga kolam, namun yang rutin dan selalu ramai digunakan baru satu kolam saja.
Namun, ada juga sebagian dari anak-anak yang bermain di kolam sebelah ruang sekretariat wisata tersebut.
Destinasi wisata Situ Tirta Marta masih sangat alami, pepohonan besar yang rimbun dan area persawahan di seberang sungai kecil terlihat jelas jika pengunjung berada diatas telaga.
Sembari duduk santai, pengunjung dapat menikmati kopi ataupun jajanan seperti mendoan khas Purbalingga, siomay dan aneka jajanan lainnya yang tersedia di warung-warung kecil di sekitar telaga.
Karena air yang sangat jernih, pengunjung dapat melihat bebatuan di dasar kolam dari atas telaga.
Tak jauh dari sumber mata air, terdapat akar-akar kokoh pohon beringin.
Tak heran jika air di telaga situ tirta marta sangat bening, karena akar pohon beringin diyakini bisa menjaga sumber air tetap jernih.
Beberapa bebatuan besar juga terlihat jelas, menambah kealamian telaga Situ Tirta Marta.
Beragam spot foto underwater juga tersedia disini. Pengunjung dapat menyewa paket perlengkapan foto underwater dengan harga sekitar Rp 150.000 per paket.
Pengunjung akan mendapatkan sewa kamera sekaligus fotografer profesional.
Baca juga: Air Terjun Hidden Gem Di Kaki Gunung Muria Kudus Jawa Tengah, Cuma Bayar Parkir 5 Ribu
Beragam properti spot foto underwater sudah disediakan pengelola Situ Tirta Marta, diantaranya spot foto tenda doom, TV plus stick playstation, gitar hingga motor.
Paket tersebut dapat pengunjung nikmati dengan durasi 1 jam dengan 50 salinan foto untuk dibawa pulang.
Paket wisata lainnya adalah tubing dengan menggunakan ban dalam bekas mobil atau donat boot.
Untuk tubing, bisa dilakukan diluar paket atau perseorangan. Pengunjung hanya menyewa ban seharga lima ribu rupiah.
Tubing bisa dilakukan hanya dengan mengapung-apung di kolam telaga maupun di aliran sungai kecil dengan mengikuti arus yang tidak terlalu deras. Tubing ini jaraknya kurang lebih 100 meter.
Untuk masuk ke Titu Tirta Marta, pengunjung akan dikenakan biaya sekitar Rp 3.000 dan parkir Rp 2.000 untuk motor serta Rp 5.000 untuk mobil.
Fasilitas yang ditawarkan untuk menunjang kegiatan wisata di telaga ini cukup mumpuni.
Tersedia tempat parkir, mushola, tempat bilas, toilet, dan warung-warung.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)(TribunnewsWiki.com)