TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono dan Supriana.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Sudarsono dan Supriana langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Sudarsono dan Supriana telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal masa kepemimpinannya, Pemerintah Kota Banjar melaunching program bernama Nyaah Ka Indung Bapa.

Perilisan program ini dilakukan di  Aula Somahna Bagja Dibuana, Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jumat (11/4/2025).

Sudarsono dan Supriana serta Sekretaris Daerah membuka launching program ini.

Dikutip dari website resmi Pemkot Banjar, Program Nyaah Ka Indung digagas oleh Gubernur Jawa Barat dengan mengangkat nilai luhur budaya Sunda.

Artinya adalah penghormatan kepada orang tua.

Program ini berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat menerapkan program ini bernama Nyaah Ka Indung, namun di Kota Banjar bertambah menjadi Nyaah Ka Indung Bapa.

Program ini bertujuan untuk merawat orang tua asuh atau para lansia di lingkungannya.

Harapannya, jangan sampai ada lansia yang terlantar.

“Untuk sementara, launching pada Jumat ini hanya diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, dan Lurah, dengan masing-masing membawa orang tua asuh,” kata Sudarsono.

Kota Banjar berupaya melindungi para lansia yang memang sudah menjadi tanggung jawab pemerintah kota.

Baca juga: Rekam Jejak Saidi Mansyur Bupati Banjar 2025 yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Dewan Pembina Banser

Profil Sudarsono

Sudarsono merupakan pria kelahiran Ciamis, 18 Desember 1960.

Pendidikan terakhir Sudarsono merupakan Sarjana S-1.

Dilansir dari berbagai sumber Sudarsono merupakan Bendahara Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Banjar, Jawa Barat.

Sudarsono sejak SD sudah menghabiskan waktunya di Kota Banjar.

SD Negeri Purwaharja 3 menjadi sekolah Sudarsono saat duduk di bangku sekolah dasar.

Kemudian Sudarsono melanjutkan SMP di SMP Negeri Banjar.

Sejak SMA, Sudarsono pindah ke SMA Negeri 3 Bandung.

Ketika kuliah Sudarsono merampungkan sarjana di Universitas Katolik Parahyangan.

Sudarsono memulai karier politiknya saat jabat wakil ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar selama tiga periode.

Di antaranya adalah 2004–2009, 2009–2014, dan 2014–2019. (TribunNewsmaker/Delta | TribunBatam)