Kabupaten Klaten

Sedapnya Kopi Durian di Kebun Tana Durian Klaten, Ada Juga Makanan Ringan Mulai dari 10 Ribu Rupiah

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KULINER KLATEN: Sedapnya kopi durian dan es durian di Kebun Tana Durian Klaten

Lihat sedapnya kopi durian dan es durian di Kebun Tana Durian Klaten, ada juga makanan ringan mulai dari 10 ribu rupiah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kopi dan durian merupakan perpaduan unik yang sudah akrab di lidah para pencinta buah berduri ini. 

Terdapat beragam cara menikmati keduanya, dan masing-masing memberikan pengalaman rasa yang berbeda.

Salah satunya adalah mencampurkan daging durian langsung ke dalam seduhan kopi tubruk hangat, menciptakan sensasi manis-pahit yang khas.

Inovasi rasa seperti ini bisa kamu temukan di Tana Durian, sebuah kebun durian Musang King yang juga berfungsi sebagai kafe.

Tana Durian terletak di Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, dan cocok dikunjungi saat akhir pekan!

Baca juga: Enaknya Soto Minthi Bu Bambang di Delanggu, Klaten, Harga Mulai dari 2.500 Rupiah Saja Semangkok!

Daniel Wijanarko, pemilik Tana Durian, menyuguhkan segelas kopi durian ketika Kompas.com berkunjung pada Minggu (24/9/2023).

Kombinasi reaksi antara bersemangat akhirnya hendak menjajal kopi durian, sekaligus khawatir asam lambung naik ketika sedang mengobrol dengan Daniel.

"Silakan diminum dulu kopi duriannya," ujar Daniel mempersilakan.

Tidak langsung berasa durian, hanya terasa kopi hitam.

Tentu saja, durian yang dicampur di dalam kopi ini berbentuk utuh dengan bijinya, dalam satu gelas, terdapat satu pongge durian.

"Ini pakai kopi robusta lampung, sebelumnya sudah coba-coba kopi yang cocok untuk kopi durian. Menurut lidah saya, durian yang dicampur kopi lampung ini aroma dan rasanya enak," jelas Daniel.

Daniel menambahkan bahwa itu perspektif dirinya, mungkin orang lain mempunyai perbedaan pendapat.

Baca juga: Megahnya Wisata Mirip Kastel Eropa Gaya Klasik, Cuma 1 Jam-an dari Klaten, Bak di Negeri Dongeng

WISATA KLATEN: Perpaduan kopi robusta lampung dengan durian lokal merapi. ((KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH))

Walau, Tana Durian dengan luas sekitar 3.000 meter persegi ini ditanami 33 pohon musang king, tetapi durian yang digunakan berasal dari panen warga sekitar tepatnya durian lokal merapi.

Rasa durian lokal merapi, kata Daniel, cenderung manis dengan sedikit pahit dan ponggenya besar.

Tidak semanis musang king tetapi patut dicoba.

Bagi saya yang akrab dengan kopi hitam tubruk, rasa kopi durian ini tidak kemanisan. 

Bila ingin merasakan manisnya, keruk buah durian, sisihkan ponggenya.

Lalu, tekan-tekan buah durian pada bagian dalam pinggir gelas agar teksturnya halus dan dapat menyatu dengan kopi.

Sebaiknya, tidak mengaduk terlalu ke dasar gelas karena kopi robusta lampung ini berampas.

Bisa-bisa ampasnya bercampur kembali dengan kopi, sehingga butuh waktu lagi untuk menunggunya mengendap.

Baca juga: Megahnya Wisata Mirip Kastel Eropa Gaya Klasik, Cuma 1 Jam-an dari Klaten, Bak di Negeri Dongeng

WISATA KLATEN: Kopi durian dan es durian di kebun durian musang king di Klaten ((KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH))

Sementara itu, es duriannya terlihat seperti es teler, berisi dua pongge durian lokal merapi dengan es batu dan sirup berwarna merah muda.

Rasa es durian sedikit manis, sepertinya akibat ditinggalkan terlalu lama sampai semua es batu keburu mencair. 

Minum kopi durian dan es durian memang menyegarkan tetapi mulai muncul rasa lapar. 

Ada menu makanan ringan pisang goreng di atas meja yang dicocol ke saus duria berwarna kuning pekat.

Rasanya sausnya manis durian, saus cocolan pisang goreng itu berbahan dasar durian.

Kopi durian, es durian, dan pisang goreng saus durian hanya segelintir menu makanan ringan di kafe Tana Durian.

Menu yang baru hadir atas permintaan pelanggan pada Juli-Agustus 2023, berbarengan dengan panen besar durian musang king.

Harga makanan ringan di Tana Durian antara Rp 10.000-an sampai Rp 15.000. 

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)