Kabupaten Klaten

Cuma 15 Menit dari Klaten Kota, Ada Wisata Sendang Legendaris, Terdapat Mitos 2 Bulus yang Terkenal

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISATA KLATEN: Sendang Bulus Jimbung Klaten, wisata sendang legendaris

Sendang Bulus Jimbung Klaten, wisata sendang legendaris, hanya 15 menit dari Klaten Kota, ada mitos 2 bulus yang terkenal

TRIBUNEWSMAKER.COM - Sendang Bulus di Desa Jimbung di Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, menyimpan sebuah keajaiban alam yang unik. 

Sendang Bulus dikenal dengan keberadaan sebuah sendang kecil yang oleh warga setempat dinamai Bulus Jimbung. 

Meski ukurannya tak seberapa besar, sendang ini memiliki daya tarik tersendiri karena dihuni oleh bulus atau kura-kura air tawar yang dianggap keramat.

Keberadaan sendang ini tidak hanya menjadi sumber air, tetapi juga bagian dari cerita dan kepercayaan masyarakat sekitar.

Tidak heran jika Bulus Jimbung kerap dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan yang penasaran akan kisah mistis dan keindahan alamnya.

Baca juga: 3 Wisata Air di Kulonprogo Jateng Cantiknya Masih Perawan, 60 KM dari Klaten, 25 KM dari Jogja

Menurut cerita yang beredar, dulunya sendang ini dihuni oleh dua ekor bulus atau kura-kura yang dianggap keramat, yaitu Kiai Poleng dan Nyai Remeng.

Keduanya sudah lama mati, namun hingga kini masyarakat percaya bahwa keturunan mereka masih hidup dan tinggal di sendang tersebut.

Kedua bulus itu jarang menampakkan diri. Mereka hanya muncul saat sendang sepi, ketika tidak ada pengunjung yang datang atau berenang.

Jika ada orang yang datang, mereka bersembunyi di dalam terowongan yang berada di bawah batu kapur putih yang keras dan terhubung langsung dengan sendang.

Area sekitar sendang kini telah berkembang menjadi objek wisata alam bernama Taman Bulusan.

Pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas seperti berenang dan terapi air.

Baca juga: Cuma 1 Jam dari Klaten, Ada Taman Bunga Indah Bak di Belanda, Tiket Murah Meriah Cuma Rp5.000

WISATA KLATEN: Sendang Bulus Jimbung Klaten yang sempat menjadi lokasi mencari kekayaan hingga kesembuhan (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Terdapat dua sendang alami yang saling terhubung serta satu kolam buatan.

Kedalaman air berkisar antara 1,5 hingga 2 meter, dan airnya sangat jernih karena berasal langsung dari mata air.

Namun, Taman Bulusan juga memiliki sisi lain yang terkait dengan praktik spiritual.

Dulu, tempat ini sering dijadikan lokasi ritual pesugihan atau pencarian kekayaan gaib.

Karena itu, pada tahun 2020, dilakukan pelarangan atas segala bentuk ritual pesugihan di area ini.

Kini Taman Bulusan difungsikan murni sebagai objek wisata alam, dikelola oleh BUMDes Sidoguro Jimbung.

Meskipun sudah dilarang, masih ada saja pengunjung yang penasaran dan mencoba meminta izin untuk melakukan ritual.

Baca juga: 3 Wisata Air di Kulonprogo Jateng Cantiknya Masih Perawan, 60 KM dari Klaten, 25 KM dari Jogja

WISATA KLATEN: Potret anak-anak berenang di Taman Bulusan atau Sendang Bulus Jimbung, Kalikotes, Klaten (Tribunsolo.com/Zharfan Muhana)

Menurut mitos, zaman dahulu orang-orang membawa sesajen seperti ingkung (ayam utuh yang dimasak), bunga, dan kemenyan sebelum melakukan ritual.

Biasanya mereka akan berendam di sendang, meskipun ada juga yang hanya melakukan ritual di tepiannya.

Konon, jika permohonan mereka dikabulkan, kulit pelaku pesugihan akan tampak belang-belang.

Namun, belum ada orang yang melihat secara langsung ritual tersebut dan masih sekedar mitos.

Taman Bulusan dibuka untuk umum setiap hari, mulai pukul 05.00 hingga 17.00.

Pagi hari biasanya dimanfaatkan untuk terapi kesehatan dengan berendam, sementara siang hingga sore banyak pengunjung yang datang untuk berenang.

Saat akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai 100 orang per hari, membuat tempat ini menjadi destinasi wisata populer di Klaten.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)