TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur, Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif.
Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Di bulan-bulan awal kepemerintahannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani, menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk puluhan tukang becak dan dhuafa di ruang Putri Mijil Kompleks Pendopo Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Kamis (17/4/2025).
Momentum halalbihalal pasca-Hari Raya Idul Fitri menjadi komitmen dalam penanggulangan kemiskinan, dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 90 penerima manfaat, yang terdiri dari dhuafa dan tukang becak, Kamis (17/4/2025).
Penyaluran bantuan sosial tersebut, merupakan bagian dari sinergi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat prasejahtera.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib, Asisten I Sekretariat Daerah Suprapto, Kabag Kesra M Yusuf Ansyori serta perwakilan Dinas Sosial (Dinas) Kabupaten Gresik.
Bupati Gus Yani menyampaikan, bahwa bantuan sosial bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam kehidupan masyarakat yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk jenengan semua, berbagi mulai bulan Ramadan sampai Syawal. Pemerintah hadir memberikan pelayanan terbaik dengan penuh kepedulian. Salah satunya melalui bantuan sosial yang hari ini kami salurkan,” ujar Gus Yani.
Ia menekankan, bahwa strategi penanggulangan kemiskinan yang sedang dijalankan oleh Pemkab Gresik tidak hanya terbatas pada pemberian bantuan langsung, tetapi juga menyasar aspek-aspek fundamental seperti validasi data kemiskinan, pemberdayaan ekonomi lokal serta pembentukan kelembagaan ekonomi desa seperti Koperasi Merah Putih.
“Jadi ini bagian dari strategi besar. Kami tidak ingin masyarakat hanya menerima bantuan, tetapi juga kami dorong agar memiliki daya saing ekonomi. Bansos penting, tapi pemberdayaan ekonomi jauh lebih penting,” tegas Gus Yani.
Baca juga: Rekam Jejak Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik yang Dilantik Prabowo, Pengusaha Batu Bara Sukses
Bansos yang diberikan kali ini, mendapat sambutan hangat dari para penerima manfaat. Salah seorangnya adalah Asrori, seorang tukang becak asal Kebungson, yang mengaku sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga saya. Saya merasa senang dan bersyukur atas perhatian dari pemerintah,” ungkapnya.
Gus Yani berharap, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun Gresik yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati (Wabup) Gresik Asluchul Alif meluncurkan program Quick Win 100 Hari Kerja.
Tujuannya, untuk mewujudkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).
Program ini, terangkum dalam 9 Navigasi Nawakarsa, yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga Gresik.
Peluncuran program ini, dilakukan dalam konferensi pers di Ruang Putri Cempo, Kantor Bupati Gresik, Jumat (21/3/2025).
Acara tersebut, dihadiri oleh Sekretaris Daerah serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Peluncuran ditandai dengan pemaparan 9 program unggulan yang menjadi bagian dari Navigasi Nawakarsa, yaitu:
- Gresik Tuntas, terkait dengan reformasi birokrasi.
- Gresik Seger, berfokus pada pengentasan kemiskinan.
- Gresik Mapan, berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.
- Gresik Agropolitan, mendukung kesejahteraan sektor agropolitan dan minapolitan.
- Gema Karya, mengusung konsep Gresik mandiri dan sejahtera.
- Gresik Cemerlang, difokuskan pada sektor pendidikan.
- Gresik Sehati, menghadirkan pelayanan kesehatan yang integratif.
- Gresik Barokah, bertujuan untuk pelestarian budaya.
- Pesona Gresik, mendukung pelestarian serta naturalisasi alam.
Pemaparan program-program tersebut, disajikan dalam bentuk video, memberikan gambaran yang jelas mengenai arah dan tujuan masing-masing program.
Bupati Gresik Gus Yani menjelaskan, bahwa Program Quick Win 100 Hari Kerja merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Gresik dalam memberikan pelayanan cepat dan efektif kepada masyarakat.
"Kami ingin menunjukkan, bahwa Pemkab Gresik siap bekerja dengan cepat dan tepat. Salah satu prioritas utama dalam 100 hari ini, adalah perbaikan infrastruktur," ujarnya.
Salah satu langkah nyata dalam program ini, adalah perbaikan jalan dengan target penyelesaian pada Mei 2025, mencakup sepanjang 17,88 kilometer.
Gus Yani menambahkan, bahwa perbaikan akses jalan bertujuan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami akan memulai dari jalan-jalan dengan tingkat mobilitas tinggi, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wabup Gresik Asluchul Alif menyoroti beberapa kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti pengaturan jam operasional dump truck dan kebijakan kendaraan berat di area quarry.
Baca juga: Cuma 39 Menit dari Pusat Gresik, Ada Wisata Hits Serba Ada, Banyak Wahana Permainan hingga Kuliner
"Kami akan menerapkan kebijakan jam operasional quarry di wilayah Gresik Utara, untuk mengurangi gangguan lalu lintas. Selain itu, pemanfaatan Islamic Center juga menjadi salah satu prioritas kami dalam 100 hari pertama," jelas Wabup Alif.
Ia juga mengungkapkan, meskipun masa kepemimpinan mereka belum genap 100 hari, sejumlah program telah diluncurkan, seperti program antar jemput Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melalui Dinas Pendidikan, serta program bantuan untuk nelayan.
"Ini adalah langkah konkret yang kami ambil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap, program ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga Gresik," tambah Wabup Alif.
Peluncuran Program Quick Win 100 Hari Kerja, menjadi tolak ukur awal bagi kinerja Pemkab Gresik dalam 5 tahun ke depan.
Sebagai bagian dari visi dan misi mereka, Bupati dan Wabup Gresik, berharap program ini dapat berjalan dengan baik, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gresik.
Dengan langkah-langkah konkret yang telah dipaparkan, diharapkan masyarakat dapat merasakan perubahan signifikan dalam waktu dekat, terutama dalam bidang infrastruktur dan kesejahteraan sosial.
Program ini bukan sekadar pencapaian dalam 100 hari kerja, tetapi juga pondasi bagi kemajuan Gresik ke depan. (TribunNewsmaker/Surya)