Pantai di Sumba Timur NTT dengan perpaduan pohon menari & sunsetnya yang apik, dapat ditempuh hanya 25 menit dari Waingapu, instagramable banget

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Sumba Timur yang terletak di pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, memang terkenal dengan pesona alamnya yang memukau.

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Pantai Walakiri, sebuah pantai indah yang menjadi salah satu keajaiban tersembunyi di kawasan ini.

Pantai Walakiri terletak di Desa Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur.

Tempat ini sering disebut sebagai "surga kecil yang tersembunyi," menawarkan keindahan alam yang belum banyak diketahui oleh wisatawan.

Bagi mereka yang beruntung, Pantai Walakiri adalah tempat yang tepat untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan kota.

Golden Sunset yang terlihat saat matahari terbenam di pantai ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

Momen tersebut menciptakan pemandangan yang sangat memukau, dengan langit yang berubah warna menjadi jingga keemasan, seolah menyatu dengan cakrawala.

Keindahan ini menjadikan Pantai Walakiri tempat yang tak boleh dilewatkan bagi para penggemar fotografi dan pencinta alam.

Udara di Pantai Walakiri terasa sangat sejuk, membuat siapa saja yang berada di sana merasa nyaman.

Suasana di pantai ini sangat tenang, dengan angin laut yang berhembus lembut, mengusir rasa penat.

Hanya suara riakan ombak yang terdengar, menghentak pasir putih yang membentang luas di sepanjang pantai.

Pasir putihnya yang lembut dan luas menambah pesona alam tempat ini, memberikan kesan damai dan menenangkan.

Tak hanya itu, keberadaan pohon kelapa yang menjulang tinggi dan rindang menambah keindahan eksotis pantai ini.

Daun-daun kelapa yang bergoyang diterpa angin memberikan sentuhan alami yang membuat pengunjung merasa semakin dekat dengan alam.

Keindahan ini dijelaskan oleh seorang wisatawan asal Sumba Barat, Selvita Triyonani, yang mengungkapkan, “Suasananya sih, nyaman dan santai. Jauh dari brisik. Pokoknya menarik dan alami.”

Namun, Selvita juga berharap agar pengelola pantai lebih memperhatikan kebersihan area tersebut, khususnya dedaunan sampah kering yang ada di sekitar pantai.

Pesona Pohon Menari di Pantai Walakiri

Salah satu keunikan lain dari Pantai Walakiri adalah keberadaan pohon bakau atau mangrove yang tumbuh di bagian barat pantai.

Pohon-pohon ini memiliki bentuk yang unik dan bervariasi, seolah sedang menari ketika angin bertiup.

Keindahan pohon-pohon ini semakin menambah daya tarik pantai, menjadikannya sebagai salah satu lokasi yang Instagramable di Sumba Timur.

Spot foto di sekitar pohon-pohon bakau ini menjadi incaran utama bagi para wisatawan yang ingin mengabadikan momen mereka.

“Rasanya senang. Karena tempat ini sangat unik. Ya, uniknya itu karena ada dancing tree,” ujar Getsemani Claudia Bora, seorang wisatawan yang baru saja mengunjungi pantai tersebut.

Akses Menuju Pantai Walakiri

Untuk mencapai Pantai Walakiri, wisatawan dapat menempuh perjalanan dari Kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur.

Jarak tempuh ke pantai ini sekitar 26 kilometer ke arah timur, dengan jalan yang mulus dan nyaman untuk dilalui baik dengan sepeda motor maupun mobil.

Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke pantai ini hanya sekitar 20-25 menit dari Waingapu.

Setibanya di Pantai Walakiri, pengunjung dapat menikmati berbagai makanan dan minuman ringan yang disediakan oleh para pedagang lokal di sana.

Semua ini menjadi nilai tambah bagi pengunjung yang ingin menikmati waktu santai sembari menikmati pesona alam sekitar.

Harga Tiket Masuk dan Protokol Kesehatan

Bagi yang ingin berkunjung ke Pantai Walakiri, harga tiket masuk yang dibanderol cukup terjangkau.

Pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat (mobil) dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua (sepeda motor).

Sebagai langkah pencegahan kesehatan, pengunjung diharapkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Pastikan untuk selalu memakai masker, menjaga jarak minimal satu meter, menggunakan hand sanitizer, serta rajin mencuci tangan.

Pengunjung juga diharapkan memastikan suhu tubuh mereka berada di bawah 37,3 derajat Celsius sebelum memasuki area pantai.

(TribunNewsmaker.com/Alifian Akbar/PosKupang.com)