Cuma 2 Jam dari Klaten, Ada Air Terjun Hidden Gem dengan View Menakjubkan, Cocok untuk Healing
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah wisata air terjun dengan pemandangan menakjubkan, yang cocok untuk healing di akhir pekan.
Tempat wisata air terjun ini jaraknya hanya 2 jam saja dari pusat Kota Klaten.
Air terjun tersebut yakni bernama Curug Lawe, yang berada di Lereng Ungaran.
Curug Lawe merupakan air terjun indah yang terletak di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Aliran air Curug Lawe sangat indah, jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter.
Airnya jernih dan segar mengalir ke bawah dan sering dimanfaatkan pengunjung untuk bermain air.
Curug Lawe menyuguhkan keindahan alam yang masih alami dan memanjakan mata dengan hijaunya pepohonan.
Suasana pegunungan yang sejuk dan tenang membuat tempat ini cocok untuk menenangkan pikiran dari hiruk-pikuk kota.
Tidak sedikit pengunjung yang betah menghabiskan waktu berlama-lama menikmati kesejukan dan kedamaian yang ditawarkan.
Baca juga: Semarang Punya Wisata Alam Terjangkau, Ada Wahana hingga Camping Ground, 25 Menit dari Simpang Lima
Bahkan sebelum sampai ke air terjunnya, perjalanan menuju Curug Lawe sudah menjadi daya tarik tersendiri.
Dari tempat parkir, wisatawan harus berjalan kaki sejauh 2,5 hingga 3 kilometer melewati jalur trekking yang cukup menantang.
Meski menanjak dan berliku, rute ini dipenuhi pemandangan hutan lebat dan udara segar yang menyegarkan napas.
Di sepanjang jalan, pengunjung juga akan melewati jembatan kayu mungil dan mendengar gemericik air yang menambah kesan alami dan menenangkan.
Banyak Spot Foto Instagramable
Tak jauh dari Curug Lawe, ada Curug Benowo yang keindahannya tak kalah menawan.
Kedua curug ini kerap dijelajahi dalam satu kunjungan karena jaraknya yang saling berdekatan.
Pengunjung sering menyusuri jalur penghubung di antara keduanya untuk pengalaman trekking yang lebih seru.
Perjalanan di jalur ini memberikan nuansa petualangan yang memanjakan pencinta alam.
Tak hanya bermain air dan menikmati suasana sejuk, banyak wisatawan juga datang untuk berburu foto.
Latar belakang tebing tinggi dan gemericik air terjun menciptakan komposisi foto yang memikat.
Area ini dikenal sebagai tempat favorit untuk membuat konten media sosial.
Jembatan Kayu
Di tengah jalur trekking, terdapat sebuah jembatan kayu mungil yang menarik perhatian.
Jembatan itu dijuluki 'Jembatan Romantis' karena kerap dipilih pasangan untuk berpose bersama.
Suasana alami dan asri membuat setiap sudut tempat ini terasa istimewa untuk diabadikan.
Baca juga: Wisata Ramah Anak Berkonsep Prasejarah Ini Ada di Magelang Jateng, Suasana Sejuk di Lereng Gunung
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa masuk ke kawasan Curug Lawe, pengunjung cukup membayar tiket sebesar Rp8.000.
Biaya parkir pun terjangkau, yakni Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Harga yang ramah kantong ini menjadikan Curug Lawe destinasi favorit bagi wisatawan lokal.
Fasilitas
Fasilitas penunjang seperti toilet, musala, dan warung makan tersedia di sekitar area wisata.
Warung-warung kecil menyediakan makanan ringan dan minuman bagi para pelancong yang lapar setelah trekking.
Meskipun fasilitasnya cukup memadai, pengunjung tetap disarankan untuk memakai alas kaki yang nyaman.
Jalur trekking menuju curug cukup menantang dengan kondisi tanah yang bisa licin.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari saat udara masih sejuk dan cahaya matahari belum menyengat.
Dengan segala keindahan dan kemudahan aksesnya, Curug Lawe merupakan pilihan wisata alam yang patut dijelajahi.
(TribunNewsmaker.com/ Listusista)