Kabupaten Klaten

Di Klaten Jateng, Ada Cemilan Berondong Ketan yang Manis dengan Gula Merah, Pas Buat Akhir Pekan

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KULINER KLATEN: Enaknya berondong ketan yang manis dengan gula merah di Klaten

Cemilan enak berondong ketan yang manis dengan gula merah di Klaten, Jawa Tengah, sangat pas dicicipi di akhir pekan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berondong ketan khas Klaten, Jawa Tengah memiliki rasa manis dengan aroma wangi dari ketan yang disangrai, dipadukan dengan gurih alami dari proses pematangannya.

Tekstur berondong ketan yang renyah di luar namun tetap ringan saat digigit, menjadikannya camilan yang disukai banyak orang.

Di Klaten, berondong ketan masih diproduksi secara tradisional oleh para perajin lokal, menjaga cita rasa autentik yang telah diwariskan turun-temurun oleh keluarga.

Camilan berondong ketan ini mudah ditemukan di pasar tradisional, toko oleh-oleh, hingga dijajakan di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima, terutama saat musim panen atau menjelang hari besar.

Karena keunikan rasa dan proses pembuatannya, berondong ketan kini juga mulai dipasarkan secara daring oleh pelaku UMKM Klaten untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Baca juga: Di Klaten Jateng, Ada 5 Rekomendasi Tempat Wisata Hits yang Seru, Bisa Dikunjungi di Akhir Pekan

Berondong yang sudah matang disortir lagi dengan cara diayak agar terpisah dengan kulit gabahnya.

Berondong putih kemudian diberi lelehan gula merah dan diaduk hingga rata. Setelah proses ini, berondong gula merah siap dibentuk.

Ada yang bulatan kecil, dan ada pula yang sebesar kelapa.

Pemilik usaha camilan tradisional ini adalah Eko Yulianto.

Camilan legendaris ini biasanya digunakan sebagai makanan yang dibagikan saat kenduri.

Baca juga: Karanganyar Jateng Ada Eduwisata Estetik & Instagramable, Cuma 1,5 Jam dari Klaten, Pas Buat Liburan

KULINER KLATEN: Berondong ketan yang manis dengan gula merah di Klaten (Tangkap layar Kompas TV)

Desa Wunut pernah menjadi sentra kerajinan berondong ketan.

Ketika itu, sebagian besar warga membuat berondong ketan.

Namun, seiring berjalannya waktu hanya dua perajin yang bertahan melanjutkan usaha turun temurun itu.

Membuat berondong ketan tidak lagi menarik minat generasi muda Desa Wunut.

Baca juga: Cuma 2 Jam dari Klaten, Ada Air Terjun Hidden Gem dengan View Menakjubkan, Cocok untuk Healing

KULINER KLATEN: Berondong ketan yang manis dengan gula merah di Klaten (Tangkap layar Kompas TV)

Banyak orang muda yang memilih bekerja di luar Klaten, bahkan ke luar provinsi.

Berondong ketan Desa Wunut rasanya gurih dan manis.

Menjelang Ramadan, pesanan berondong ketan meningkat dan dikirim ke sejumlah pasar tradisional di Klaten dan sekitarnya.

Harganya bervariasi mulai dari Rp5 ribu hingga Rp13 ribu.

 

Makanan Lain, Kepelan, Cemilan Khas Klaten Jateng yang Mirip Nugget Ayam Mini

MAKANAN KHAS KLATEN - Menu kepelan Mbah Suwarni, di Dukuh Ciro, Desa Keden, Kecamatan Pedan, Selasa (26/7/2022). (TRIBUNSOLO.COM/IBNU DWI TAMTOMO)

Yuk coba nikmatnya kepelan, cemilan khas Klaten, Jawa Tengah yang mirip nugget ayam mini.

Kepelan berbentuk bulat dan sering dijadikan makanan penutup atau camilan sore dengan rasa gurih.

Kepelan mudah ditemukan dan dibeli di pasar tradisional atau warung kecil di Klaten.

Sejak masa ke masa, kepelan disukai banyak orang karena rasanya yang gurih dan mudah dimakan.

Nah, jangan lupa untuk cicipi enaknya kepelan yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah!

Kepelan memiliki rasa yang sederhana tapi nikmat sehingga menjadi favorit banyak wisatawan yang datang ke Klaten.

Kepelan terbuat dari adonan tepung yang dibumbui dengan cita rasa gurih, lalu digoreng hingga renyah. 

Bahan-bahan yang digunakan antara lain tepung terigu, bawang merah, bawang putih, garam, air, dan sedikit penyedap rasa.

Semua bahan tersebut dihaluskan dan dicampur hingga menjadi adonan yang kalis.

Adonan kemudian dibentuk dengan cara dikepal menggunakan tangan, lalu digoreng hingga renyah.

Cara pembentukan dengan tangan inilah yang menjadi asal usul nama 'kepelan', yakni dari kata 'kepal'.

Kepelan enak disajikan saat masih hangat dan dicocol dengan saus sambal atau saus kacang.

Harga kepelan masih terjangkau yakni Rp5.000 saja, kepelan ada juga yang dibakar menggunakan tusuk.

Kepelan bakar biasanya berisi 4-5 buah kepelan kecil-kecil dengan harga Rp1.000 saja.

 Dilansir dari Kompas.com pada 5 Februari 2025, salah satu penjual kepelan legendaris di Klaten adalah Suwarni, yang berjualan di Dukuh Ciro, Desa Keden, Kecamatan Pedan.

Suwarni sudah berjualan selama puluhan tahun dan mampu menghabiskan sekitar 25 kilogram tepung terigu.

Baca juga: 5 Camilan Legendaris Khas Klaten Jateng, Rasa Gurih & Manis, Cocok Dijadikan Oleh-oleh, Ada Kepelan

KEPELAN KHAS KLATEN: Suwarni, penjual kepelan di Klaten, Jawa Tengah (Dok. TribunSolo/Ibnu DT)

Dari usahanya tersebut, Suwarni bisa menyekolahkan dua anak dan memperbaiki rumah.

Dikutip dari jatengprov.go.id, Kepala Desa Keden, Agit Adhetya Putra akan terus melakukan pembinaan terhadap penjual kepelan.

Salah satunya dengan meningkatkan kualitas kepel dan juga menambah jenis kepelan yang ada.

Hal itu dilakukan salah satunya dengan memberikan edukasi terkait cara penyajian jajanan itu.

Selain itu, akan dilakukan modifikasi terhadap kepel agar semakin diterima kalangan luas di luar Klaten.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.TV) (Tribunnewsmaker.com/Talitha)