Kabupaten Klaten

Bupati Hamenang Beri Bansos Perbaikan 227 Unit RTLH Tahun 2025: Hasilkan Hunian Layak, Nyaman, Sehat

Editor: Delta LP
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BANTUAN HAMENANG - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima bantuan sosial perbaikan RTLH Tahun Anggaran 2025 di Gedung RSPD Klaten, Rabu (11/6/2025). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Klaten menggelar sosialisasi dan penyerahan secara simbolis Bantuan Sosial Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun Anggaran 2025. 

Kegiatan berlangsung di Gedung RSPD Klaten, Rabu (11/6/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto.

Dalam laporannya, Kepala Disperakim Kabupaten Klaten Muh. Anwar Shodiq, menjelaskan program ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Klaten Nomor 22/600.2.1/1 Tahun 2025 tentang lokasi dan alokasi bantuan sosial kegiatan pencegahan permukiman kumuh, yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2025.

“Bantuan diberikan kepada 227 unit rumah di 87 desa pada 26 kecamatan," jelasnya. 

Setiap rumah menerima bantuan senilai Rp15 juta, dengan rincian Rp12,5 juta untuk pembelian material, Rp150 ribu untuk BOP, dan Rp2,35 juta untuk upah tukang. Total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp3,405 miliar.

BANTUAN HAMENANG - Bupati-Wabup Klaten Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto bersama perwakilan penerima bantuan sosial perbaikan RTLH Tahun Anggaran 2025 di Gedung RSPD Klaten, Rabu (11/6/2025). (Prokopim Setda Klaten)

Ia menambahkan, hingga akhir tahun 2024, masih terdapat sekitar 9.125 unit RTLH di Kabupaten Klaten berdasarkan hasil pendataan beberapa tahun terakhir. 

Penanganan terus dilakukan secara kolaboratif oleh pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, serta lembaga dan dunia usaha yang peduli terhadap perumahan layak.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dalam keterangannya menyampaikan optimisme permasalahan RTLH di Klaten dapat dituntaskan pada tahun 2029.

Baca juga: Ajang Kreativitas Anak Usia Dini Disebut Bupati Klaten Hamenang Wadah Tumbuhkan Karakter Anak

Menurut data dari Disperakim, RTLH yang terdata sekitar 9.000-an unit. Namun setelah diverifikasi bisa jadi tinggal sekitar 6.000 hingga 7.000 unit. Dengan semangat gotong royong Pemkab, Baznas, dan CSR perusahaan-perusahaan, insyaallah bisa selesai tahun 2029. 

Ia menjelaskan program RTLH di Klaten dilaksanakan setiap tahun, bahkan dua kali dalam satu tahun melalui APBD murni dan APBD perubahan.

BANTUAN HAMENANG - Sosialisasi dan penyerahan secara simbolis Bantuan Sosial Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun Anggaran 2025, Rabu (11/6/2025) di Gedung RSPD, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten.  (Prokopim Setda Klaten)

“Pemda bisa meng-cover sekitar 400 unit per tahun, ditambah dari bank, Baznas, provinsi dan pusat mencapai sekitar 1.000 unit per tahun,” imbuhnya.

Bupati juga berpesan kepada para penerima agar bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk merehabilitasi rumah menjadi lebih layak dan sehat.

"Harapan kami dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk merehab rumahnya agar menjadi hunian yang layak, nyaman yang kemudian bisa meningkatkan kesehatan," ujar Bupati Klaten Hamenang. 

"Harapannya kalau sudah nyaman, sehat, kemiskinan bisa turun, kerjanya bisa maksimal, dan kesehatannya baik, sekaligus menyelesaikan permasalahan yang lain yaitu stunting, karena stanting juga ada sisi kesehatan yang harus dijaga," pungkasnya. 

Program RTLH menjadi salah satu upaya strategis Pemkab Klaten dalam mendukung pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)