Berikut ini soal dan kunci Jawaban Tugas Modul 1.3 PPG 2025 Cerita Refleksi, menyusun refleksi yang sesuai dengan materi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Artikel ini menyajikan kunci jawaban sebagai referensi bagi Bapak/Ibu guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam menyelesaikan tugas Modul 1.3 tentang cerita refleksi.

Pada bagian akhir modul, guru diminta menulis refleksi pembelajaran yang berfokus pada penerapan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL).

Modul ini dapat diakses melalui platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (Ruang GTK).

Contoh jawaban yang tersedia bertujuan membantu guru memahami cara menyusun refleksi yang sesuai dengan materi.

Informasi ini dapat dijadikan acuan untuk menjawab pertanyaan serupa dengan lebih percaya diri dan tepat sasaran.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Tugas Modul 1.2 PPG 2025, Menyusun Pembelajaran Berdiferensiasi yang Relevan

Soal:

Bapak/Ibu Guru,sebelum melanjutkan pembelajaran ke topik IV, refleksikan apa yang sudah Bapak/lbu Guru pelajari pada topik Ill.

Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Tugas Modul 1.2 PPG 2025, Menyusun Pembelajaran Berdiferensiasi yang Relevan

Jawaban:

Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) memberikan inspirasi besar bagi saya dalam merancang proses pembelajaran di kelas, terutama dalam menghadapi keberagaman kemampuan siswa.

TaRL menyadarkan saya akan pentingnya menyesuaikan metode pengajaran dengan tingkat penguasaan materi setiap siswa agar mereka dapat memperoleh hak belajarnya secara optimal dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Melalui asesmen di awal pembelajaran, saya bisa mengenali potensi, karakteristik, dan kebutuhan murid secara lebih mendalam.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 4 PPG 2025, Pendekatan CRT pada Pembelajaran

Dengan begitu, saya dapat menyusun strategi pembelajaran yang lebih tepat, efektif, dan sesuai dengan kondisi siswa. 

Selain itu, asesmen ini memungkinkan saya untuk memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang belum mencapai kompetensi yang diharapkan.

Sehingga mereka dapat merasakan proses belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna.

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)