Di Tawangmangu Karanganyar Ada Air Terjun Hidden Gem yang Cocok Buat Healing, Cuma 3 Jam dari Klaten

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah wisata air terjun hidden gem yang cocok buat healing di Tawangmangu Karanganyar.

Wisata ini bernama Kedung Sriti yang terletak di Dusun Pancot, Kelurahan Kalisoro dan Dusun Tengklik, Kecamatan Tawangmangu, Jawa Tengah.

Kedung Sriti merupakan obyek wisata berupa air terjun yang tersembunyi di atas dua dusun.

Air terjun Kedung Sriti memiliki ketinggian sekitar 10 meter.

Aliran airnya tampak jernih dan mengalir cukup deras sepanjang waktu.

Suara derasnya air menambah nuansa alami yang menenangkan.

Di sisi utara air terjun, tumbuh pepohonan lebat yang menjulang tinggi.

Pohon-pohon tersebut menambah kesan alami dan sejuk di sekitar kawasan Kedung Sriti.

Baca juga: Tawangmangu Jateng Punya Wisata Keluarga Udara Sejuk, Spot Foto Instagramable, Ada Studio 8 Dimensi

Suasana di sekitar air terjun terasa sangat asri dan menyegarkan.

Tempat ini cocok dijadikan lokasi liburan untuk melepas penat.

Kedung Sriti bisa menjadi destinasi menarik untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga atau teman.

Lingkungan yang masih alami membuat siapa pun betah berlama-lama di sini.

Di sekitar kedung, terdapat bebatuan besar yang tersebar alami.

Bebatuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk alami oleh pengunjung.

Duduk di atas batu sambil menikmati suara gemericik air terasa sangat menenangkan.

Udara segar dan suara alam menciptakan suasana yang harmonis.

Di bagian bawah air terjun, terdapat kolam alami atau kedung yang cukup luas.

Kedung ini dapat digunakan oleh pengunjung untuk berendam atau bermain air.

Airnya yang jernih menambah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Baca juga: Malang Jatim Punya Wisata Pemandian Bikin Awet Muda, Air Jernih, Ada Gazebo Bersantai, HTM Gratis

Jarak Tempuh

Jarak Kedung Sriti dari pusat Tawangmangu sekitar 4,8 kilometer.

Waktu tempuh dari Tawangmangu menuju lokasi berkisar 13 menit menggunakan kendaraan.

Sementara itu, jika berangkat dari Klaten, waktu tempuhnya kurang lebih tiga jam.

Perjalanan ke lokasi memerlukan tenaga ekstra, namun sepadan dengan keindahan yang ditawarkan.

Dari area parkir kendaraan, pengunjung harus berjalan kaki menuju lokasi air terjun.

Waktu yang dibutuhkan untuk berjalan dari parkiran sekitar 20 menit.

Jalan yang ditempuh berupa jalan setapak dengan kontur tanah yang sedikit menanjak dan curam.

Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk berhati-hati selama perjalanan.

Pastikan menggunakan alas kaki yang nyaman dan aman untuk kegiatan trekking ringan.

Di sepanjang perjalanan menuju air terjun, panorama bukit-bukit menghiasi sisi kiri dan kanan.

Suara gemuruh air terjun juga terdengar dari kejauhan, memberikan semangat tersendiri.

Sesampainya di lokasi, keindahan air terjun dan suasana alam yang masih alami langsung menyambut.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan, pengunjung diimbau tidak membuang sampah sembarangan.

Gunakan tempat sampah yang tersedia agar keasrian Kedung Sriti tetap terjaga bagi pengunjung berikutnya.

(TribunNewsmaker.com/ Listusista)