Program Kerja Kepala Daerah

Program Kerja Bupati Sidoarjo Jatim Subandi, Berobat Gratis hingga 20 Ribu Beasiswa Sudah Berjalan

Editor: Delta LP
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM BUPATI SIDOARJO - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Subandi dan Mimik Idayana, banyak yang telah dicapai.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Subandi dan Mimik Idayana.

Pasangan Subandi dan Mimik Idayana telah mulai pemerintahannya dengan menerapkan sejumlah program-program unggulan.

Mereka juga telah melewati masa 100 hari pertama masa kerjanya.

Pada 100 hari pertama masa kerjanya, sejumlah program Subandi dan Mimik Idayana telah berjalan.

Meski demikian, beragam capaian itu tetap harus dievaluasi supaya bisa lebih maksimal.

Beberapa program yang sudah berjalan itu antara lain, menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru, berobat gratis, makan bergizi gratis, 20 ribu beasiswa, 20 ribu UMKM naik kelas, bantuan permodalan bagi UMKM, insentif kesejahteraan bagi kader kesehatan, bantuan ribu pupuk dan benih kepada para petani dan nelayan.

Kemudian kinerja Subandi - Mimik juga terlihat pada percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, mulai perbaikan jalan rusak hingga beronisasi di sejumlah lokasi.

“Kami terus berusaha maksimal sejak awal. Memang masih banyak kekurangan, tapi akan terus kita kejar dengan semua kemampuan yang kita bisa,” kata Bupati Sidoarjo Subandi.

Meski sejumlah capaian sudah dilakukan, pasangan kepala daerah ini mengaku tidak berpuas diri.

Evaluasi terus dilakukan untuk menyelesaikan 14 program prioritas sampai lima tahun ke depan.

Upaya evaluasi itu seperti yang dilakukan Selasa (10/6/2026) malam kemarin.

Seluruh kepala OPD Sidoarjo dikumpulkannya di pendopo Delta Wibawa.

Tujuannya untuk mengetahui secara langsung sejauh mana program-progeam prioritas telah dijalankan di setiap OPD.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Sidoarjo Subandi, Punya 4 Grand Desain untuk Pembangunan Sidoarjo

Dalam kesempatan itu, Wabup Mimik Idayana mengajak para kepala OPD agar tidak hanya duduk-duduk saja di kursi kerjanya.

Mereka diharap bisa rajin turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat.

"Ayo semangat bekerja untuk membangun Sidoarjo. Jangan cuma duduk aja, ayo turun ke lapangan bisa kita tahu seperti apa kondisi di masyarakat,” kata Mimik Idayana.

PROGRAM BUPATI SIDOARJO - Subandi - Mimik Indayana mendapatkan 559.878 suara di Pilkada Sidoarjo 2024. Foto merupakan dokumen Surya (10/6/2025). (Surya/M Taufik)

Menurutnya kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo tidak bisa hanya bergantung pada bupati dan wakil bupati saja.

Namun juga tergantung pada seluruh OPD dan berbagai stakeholder yang ada di Sidoarjo.

Wabup Mimik juga mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama, seperti halnya penanganan banjir, perbaikan jalan dan penerangan jalan, sampai penanganan sampah.

Ia yakin dengan kerja bersama semua permasalahan akan teratasi.

Ada 14 program prioritas yang sudah menjadi janji politiknya akan terwujud pada lima tahun kepemimpinan Subandi - Mimik.

Apalagi ditunjang dengan kemampuan APBD Sidoarjo yang cukup besar.

Semaksimal mungkin anggaran APBD Sidoarjo akan dipergunakannya untuk kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.

"Amanah ini akan kami jalankan dengan sebaik-baiknya, oleh karenanya 100 hari pertama ini, kami berusaha bergerak cepat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Beberapa program yang sudah berjalan antara lain, program pelatihan dan penempatan kerja bagi masyarakat Sidoarjo.

Ada 24 pelatihan dengan 1.901 peserta telah dilakukan.

Program berobat gratis bagi warga Sidoarjo.

Per Mei 2025, cakupan Universal Health Coverage (UHC) Sidoarjo sudah 99,44 persen.

Saat ini ada sebanyak 2.016.554 jiwa warga Sidoarjo sudah mempunyai JKN-KIS dari jumlah penduduk Sidoarjo sebanyak 2.027.874 jiwa.

Program Makan Bergizi Gratis

100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Subandi dan Mimik Idayana. (Newsmaker Kolase/Wikipedia)

Tahun 2025 ini ada 800 warga miskin dan Lansia yang mendapatkannya.

Pemkab Sidoarjo menyediakan menu makanan 2 kali sehari.

Bantuan permakanan juga diberikan kepada 1.175 anak yatim di 71 Yayasan Panti Asuhan.

Tahun 2025 ini ada sebanyak 225 orang penyandang disabilitas berat yang menerima bantuan tunai sebesar Rp. 300 ribu per bulan selama setahun.

Sedangkan jumlah realisasi permakanan bagi anak yatim dan penyandang disabilitas berat tahun ini mencapai Rp. 3.381.825.000.

Untuk jumlah Realisasi Program Makanan Bergizi Gratis Lansia sendiri mencapai Rp. 2.778.000.000.

Program Pemberian Beasiswa. Ada 20.000 beasiswa yang disediakan Pemkab Sidoarjo.

Beasiswa tersebut meliputi Beasiswa prestasi, Beasiswa keagamaan serta Beasiswa untuk keluarga tidak mampu.

Program Permodalan Usaha bagi UMKM. Program Kurda (Kredit Usaha Rakyat Daerah) membuka akses permodalan yang adil, murah, dan aman bagi pelaku usaha kecil.

Suku bunga yang ditawarkan hanya sebesar 2 persen per tahun untuk maksimal pinjaman 50 juta.

BPR Delta Artha telah telah menyalurkan lebih dari 2.035 pembiayaan Kurda kepada UMKM dengan nilai total lebih dari Rp. 76 miliar.

Program 20 ribu UMKM Naik Kelas. Hingga 31 Mei 2025 ini ada sebanyak 3.884 usaha mikro telah naik kelas.

Target tahun 2025 sendiri ada 4.000 usaha mikro naik kelas.

Selain itu Pemkab Sidoarjo juga telah melakukan pendampingan bisnis serta fasilitas pemasaran.

Saat ini ada sebanyak 2.290 UMKM yang telah mendapatkan pendampingan.

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Program betonisasi menjadi program yang getol digarap.

Tahun 2025 ini ada 11 ruas jalan yang akan dibeton.

Panjang keseluruhannya mencapai 8.470 meter.

Sedangkan untuk perbaikan atau rekonstruksi jembatan di tahun 2025 ini terdapat 17 jembatan.

Sementara itu untuk capaian pemeliharaan jalan sejak bulan Maret sampai Mei 2025 telah terpelihara 185 ruas jalan yang tersebar di 18 kecamatan melalui kegiatan satgas jalan.

Penanganan banjir juga menjadi perhatian khusus. Program gotong royong dan kerja bakti bersihkan sungai.

Februari-Mei 2025 ini, Jihat Rawat Kali yang telah dilakukan seluruh ASN dan masyarakat Sidoarjo telah berhasil menormalisasi 52 saluran maupun avoer dengan panjang keseluruhan mencapai 53.330 meter.

Pembangunan dam untuk menahan air limpahan dari hulu serta pemasangan pompa-pompa air berkapasitas besar, hingga 2.400 liter/detik juga dilakukan untuk mengatasi banjir. (TribunNewsmker/Surya.co.id)