Berita Viral Hari Ini

Cara Mencairkan BSU 600 Ribu di Kantor Pos Secara Tunai, Ini Syarat Lengkap & Dokumen yang Dibawa

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BSU 600 RIBU - Berikut ini cara mencairkan BSU sebesar 600 ribu di Kantor Pos

Berikut ini cara mencairkan BSU sebesar 600 ribu di Kantor Pos secara tunai, berikut ini syarat lengkap dan dokumen yang perlu dibawa

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dimulainya penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tahap I, kini banyak pekerja mulai bertanya-tanya, “Bagaimana cara mencairkan BSU BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Pos?”.

Langkah ini menjadi relevan bagi penerima yang tidak memiliki rekening di bank Himbara, karena pencairan melalui Kantor Pos dijadwalkan dimulai akhir Juni 2025.

Program ini menargetkan pekerja bergaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan dan peserta BPJS Ketenagakerjaan aktif hingga April 2025.

Untuk dapat mencairkan dana melalui Kantor Pos, penerima wajib menyiapkan dokumen seperti KTP dan KK (asli dan fotokopi), bukti pemberitahuan, serta harus hadir langsung tanpa wakil.

Selain itu, para pekerja tentu ingin memahami syarat lengkap menjadi penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025 agar bisa memastikan kelayakan sebelum mendatangi Kantor Pos.

Baca juga: Pekerja di Solo & Klaten Harus Sabar, Ini Alur Pencairan BSU 600 Ribu, Kenapa Belum Juga Cair?

Seperti diketahui, saat ini Pemerintah mulai mencairkan BSU BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 600 ribu kepada pekerja.

Namun tak semua pekerja diketahui berhak jadi penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan.

Ada syarat-syarat khusus pekerja yang berhak terima BSU BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 600 ribu.

Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan diketahui langsung dicairkan ke rekening Bank Himbara masing-masing pekerja yang memenuhi syarat.

Daftar Bank Himbara yang dimaksud seperti BRI, BNI, Mandiri, hingga BTN.

Selain ke Bank Himbara, BSU BPJS Ketenagakerjaan juga bisa diterima via PT Pos Indonesia.

Dalam artikel ini tersaji lengkap cara menerima BSU BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 600 ribu via PT Pos Indonesia.

Sekadar diketahui, pemberian BSU BPJS Ketenagakerjaan ini, bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para pekerja dan buruh di tengah situasi ketidakpastian ekonomi.

Termasuk BSU BPJS Ketenagakerjaan ini juga untuk menjaga daya beli masyarakat.

Baca juga: Cara Mengganti Rekening BSU yang Tidak Aktif, Bisa Pakai HP, Kunjungi Website BPJS Ketenagakerjaan

ILUSTRASI UANG - Foto ini diambil pada Minggu (9/2/2025) dari Freepik, memperlihatkan ilustrasi uang. Berikut penyebab gagal mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025, terdapat 5 faktor. (Freepik.com)

BSU akan diberikan selama dua bulan, yaitu bulan Juni dan Juli, yang ditransferkan sekaligus, sebesar Rp600.000.

Anda dapat mengecek proses pencairan BSU melalui laman resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.

BSU akan ditransfer langsung ke rekening Bank Himbara para penerimanya.

Sementara, bagi yang tidak memiliki rekening Bank Himbara dapat mencairkannya di Kantor Pos Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Corporate Secretary PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta, menyampaikan pencairan dana BSU melalui PT Pos Indonesia dijadwalkan mulai akhir Juni 2025.

Pihaknya menyampaikan, hal ini dilakukan menyusul penyaluran tahap awal yang telah dilakukan melalui Bank Himbara, seperti BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.

"Saat ini penyaluran BSU melalui Pos belum dimulai, rencana minggu depan akan dibahas kontraknya," ujar Tata.

Cara Mencairkan BSU di Kantor Pos (PT Pos Indonesia)

- Cek terlebih dahulu di akun resmi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

- Jika Anda termasuk dalam penerima BSU, datang ke Kantor Pos sesuai domisili dengan membawa dokumen yang dibutuhkan

- Lalu ambil nomor antrian untuk melakukan pencairan BSU

- Selanjutnya petugas akan melakukan verifikasi dokumen dan identitas

- Setelah lolos verifikasi, dana BSU akan langsung diberikan secara tunai oleh petugas atau melalui pengiriman Pos Giro.

Cek Penerima BSU 2025 di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

- Pertama masuk laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/

- Lalu masukkan NIK, nama, tanggal lahir, nama ibu kandung, email, dan nomor HP terkini

- Selanjutnya tulis ulang nama ibu kandung, email, dan nomor HP Anda

- Pastikan nomor HP & email kamu benar agar bisa mendapatkan informasi penyaluran BSU.

- Jika terdapat logo centang hijau, maka nama atau NIK terdaftar sebagai penerima BSU

- Jika tertulis "Data masih dalam proses verifikasi dan validasi" maka Anda hanya perlu melengkapi data rekening agar dapat diproses lebih lanjut.

Baca juga: Mudah! Ini Cara Cek Validasi BSU 2025 dengan NIK, Lakukan Update Rekening Agar Pencairan Lancar

BSU 2025 CAIR - Cara update rekening untuk BSU 2025. Cek dan update rekening penerima BSU 2025. (KOMPAS.com/Tri Indriawati)

Syarat Penerima BSU

- Peserta Aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan 30 April 2025 kategori Pekerja Penerima Upah (PU)

- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan

- Menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu Rupiah) per bulan

- Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara, atau prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

- Diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode sebelum penyaluran BSU dilakukan.

2 Alasan BSU 2025 Belum Cair

1. Data rekening belum diperbarui atau terverifikasi

Setelah memastikan kamu merupakan calon penerima BSU, maka segera melakukan update rekening di laman bsu.ketenagakerjaan.go.id.

2. Belum terdaftar sebagai penerima, atau belum masuk tahap II distribusi

Alasan lainnya kamu belum mendapatkan BSU 2025 adalah kamu tidak memenuhi kriteria penerima, seperti:

- Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.

- Peserta Aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan 30 April 2025 kategori Pekerja Penerima Upah (PU)

- Menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu Rupiah) per bulan

- Diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada periode sebelum penyaluran BSU dilakukan.

- Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara, atau prajurit Tentara Nasional Indonesia, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia

Selain itu, mungkin saja nama kamu belum masuk tahap 2 distribusi.

Cara Update Rekening BSU

- Kunjungi bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

- Masukkan NIK, nama lengkap, tgl lahir, nama ibu, no HP, dan email

- Tekan "Lanjutkan" untuk melihat status & notifikasi

- Jika diminta, pilih “Update Rekening” dan isi nomor rekening, nama bank, serta nama pemilik sesuai KTP

- Klik Simpan/Kirim hingga muncul "Pembaruan Rekening Berhasil"

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com/Oktavia WW)(Kompas.com/Mahar Prastiwi)